Mengenal Self-Compassion Break, Bisa Jadi Cara Menyayangi Diri Sendiri, Lho!

Debby Diah Ekawati Erawan | Beautynesia
Sabtu, 10 Sep 2022 15:00 WIB
Mengenal Self-Compassion Break, Bisa Jadi Cara Menyayangi Diri Sendiri, Lho!
Self love/Foto: Freepik.com/Wayhomestudio

Ada banyak mimpi yang ingin kita capai dalam hidup dan mungkin kita juga sering mendapati kalau kita terlalu keras terhadap diri sendiri. Merasa harus selalu bersikap kuat, merasa banyak target yang harus dicapai, sampai lupa meluangkan waktu untuk rehat meski hanya sejenak.

Padahal, mungkin pada prosesnya kita juga merasa begitu kelelahan dan sedang merasa tidak baik-baik saja, entah itu sedih, marah, atau terluka. Jika Beauties sedang merasa demikian, mungkin yang Beauties perlu lakukan adalah dengan menjadi seseorang yang memberi ketenangan untuk diri sendiri dengan cara self-compassion break

Apa Itu Self-Compassion?

Apa itu self-compassion/Foto: Freepik/rawpixel.com
Apa itu self-compassion/Foto: Freepik/rawpixel.com

Memiliki rasa belas kasih terhadap diri sendiri adalah hal yang penting. Dilansir dari Mindful, inti dari memiliki self-compassion adalah untuk menyadarkan kita bahwa setiap manusia memiliki kekurangan, setiap manusia bisa mengalami kegagalan, bisa membuat kesalahan dan mengalami kesulitan dalam hidup.

Kita seringkali terperangkap dalam kepercayaan bahwa segala sesuatunya harus berjalan sesuai rencana. Padahal, membuat kesalahan pun adalah hal yang normal. Self-compassion juga mengajarkan kita bahwa diri sendiri bisa menjadi penenang dengan sikap hangat dan penuh pengertian pada diri saat menghadapi kegagalan atau pada saat merasa tidak mampu. Sehingga tidak mengabaikan rasa sakit yang dialami, juga tidak menyalahkan diri sendiri dengan cara mengkritik. Self-compassion memiliki tiga komponen, di antaranya: 

  • Self-Kindness vs. Self-Judgement: Bersikap baik dengan diri sendiri dan mengurangi kritik diri saat menghadapi kegagalan atau pengalaman yang menyakitkan, bisa membuat kita memiliki keseimbangan emosional yang lebih baik.
  • Common Humanity vs. Isolation: Melansir dari Self-Compassion, rasa frustrasi saat tidak mendapatkan hasil sesuai dengan yang kita inginkan biasanya dibarengi dengan rasa ingin mengisolasi diri. Dengan self-compassion, kita bisa belajar untuk berbagi pengalaman dengan orang lain dan membuat kita lebih terhubung. Kegagalan bisa terjadi pada siapa saja, dengan berbagi pengalaman akan menyadarkan kita bahwa kita tidak sendirian.

Mengenal Self-Compassion Break (2)

Belajar menyayangi diri sendiri dengan self-compassion/Foto: Freepik/wayhomestudio

Belajar menyayangi diri sendiri dengan self-compassion/Foto: Freepik/wayhomestudio

  • Mindfulness vs. Over Identification: Self-compassion juga membutuhkan pendekatan seimbang terhadap emosi negatif, sehingga perasaan tersebut tidak ditekan atau tidak dilebih-lebihkan. Dan kita jadi memiliki sikap terbuka dengan realitas saat ini.

Mengenal Self-Compassion Break

Mengenal self-compassion break/Foto: Freepik/Freepik
Mengenal self-compassion break/Foto: Freepik/Freepik

Self-compassion break yang direkomendasikan oleh seorang profesor psikologi di University of Texas, Austin, Kristin Neff, bisa kita praktikkan, lho, Beauties. Dalam buku Stress: The Psychology of Managing Pressure-nya Megan Kaye, dijelaskan bahwa self-compassion break, ada 3 tahapan yang bisa kita lakukan:

  • Mengidentifikasi perasaan: Cobalah untuk memvalidasi perasaanmu, saat Beauties sedih misalnya, Beauties bisa berkata, “Kalau kamu mau nangis, it’s okay. Menangis nggak menjadikan kamu orang yang lemah, kok!”
  • Mengingatkan diri sendiri: Beauties bisa mengingatkan diri sendiri saat melalui hal berat, “Nggak apa-apa, ini cuma bagian dari hidup, kamu pasti bisa melewatinya.” Atau “Kamu nggak sendirian, orang lain juga pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya.”
  • Membuat gestur tubuh yang membuat nyaman: Beauties bisa melakukan ini dengan cara menempatkan tangan di depan dada atau memeluk diri sambil mengucapkan kalimat afirmasi, misal: “Semoga aku selalu dikasih kesabaran dan kekuatan menghadapinya."

Mulai sekarang, yuk, beri jeda untuk diri sendiri mengenali setiap perasaan, jangan terlalu keras pada diri sendiri, dan memahami bahwa kegagalan adalah sebuah fase yang bisa kita lewati. "Love yourself no matter what." - Erin Heatherton

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE