Mengenal Sleep Paralysis, Gangguan Aneh Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Beauties, pernahkah kamu mengalami gangguan aneh pada tubuhmu saat sedang tertidur? Tubuh seakan terasa kaku tidak dapat digerakan dan dada terasa berat. Di saat yang sama, kamu melihat sosok bayangan tak biasa yang membuat kamu semakin ketakutan.
Bagi beberapa orang kondisi seperti ini sering disangkut pautkan dengan hal gaib, biasanya di Indonesia dikenal dengan sebutan rep-repan atau ketindihan. Sementara menurut penjelasan ilmu medis, kondisi ini disebut dengan Sleep Paralysis atau kelumpuhan tidur.
Proses Terjadinya Sleep Paralysis
Ilustrasi terjadinya sleep paralysis/Foto: freepik.com/freepik
Sleep Paralysis terjadi ketika seseorang sedang berada di fase bermimpi atau dikenal dengan sebutan REM (Rapid Eye Movement). Pada fase ini otak secara otomatis melumpuhkan otot-otot tubuh, kecuali otot involunter.
Dilansir dari sleepeducation.org, lumpuhnya otot-otot tubuh merupakan sebuah bentuk proteksi alamiah, agar seseorang tidak melakukan suatu tindakan seperti yang sedang terjadi di dalam mimpinya.
Jika dalam fase REM ini kamu tiba-tiba terbangun karena suatu hal dan otak belum siap memberi sinyal kepada tubuh untuk bergerak. Maka, yang terjadi kamu akan merasakan beberapa hal aneh seperti tidak bisa bergerak, tidak bisa berbicara, dan kamu mulai berhalusinasi melihat bayangan tak biasa yang sebenarnya itu adalah manifestasi dari mimpi yang sedang terjadi di fase REM.
Kondisi ini biasanya akan berlangsung selama beberapa detik atau menit hingga tubuh kembali berfungsi normal.
Faktor Penyebab Sleep Paralysis
Penyebab sleep paralysis/Foto: freepik.com/stocking
Melansir dari National Health Service UK, beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi Sleep Paralysis, di antaranya:
- Gangguan tidur (insomnia, narkolepsi)
- Posisi tidur
- Masalah kesehatan mental (gangguan stres pascatrauma, gangguan kecemasan, dan gangguan panik)
- Riwayat keluarga dengan Sleep Paralysis
Cara Mengatasi Sleep Paralysis
Cara mengatasi sleep paralysis/Foto: freepik.com/freepik
Sebenarnya kondisi Sleep Paralysis tidak membahayakan dan tidak mengakibatkan kematian. Namun, jika beberapa dari Beauties mengalami hal ini terus menerus, maka Beauties perlu mengatasinya dengan beberapa cara, seperti:
- Tidur yang cukup selama 6 hingga 8 jam
- Jangan tidur dalam posisi telentang
- Olahraga secara teratur
- Hindari sesuatu yang memicu terjadinya stres saat akan tidur
- Jangan makan dalam porsi banyak, merokok, dan minum alkohol sebelum tidur
Jika sudah mencoba menerapkan beberapa cara di atas tetapi masih terus mengalami Sleep Paralysis, ada baiknya Beauties segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!