Mengulik 5 Fakta Frozen Food: Sering Jadi Solusi Praktis Banyak Orang, Tapi Berisiko untuk Kesehatan!

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Kamis, 19 Dec 2024 06:45 WIB
2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan/ Foto : Freepik/ Freepik

Di era modern yang serba cepat ini, makanan beku atau frozen food menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan masyarakat. Dengan kemudahan dalam penyajian dan beragam pilihan yang ditawarkan, makanan beku seringkali menjadi solusi praktis bagi mereka yang memiliki gaya hidup sibuk.

Namun, di balik kenyamanan tersebut, terdapat beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Dari kandungan nutrisi yang bisa berkurang hingga potensi adanya bahan tambahan yang tidak sehat, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam tentang makanan beku. Kali ini, kita akan membahas fakta-fakta menarik mengenai frozen food, serta implikasinya terhadap kesehatan kita. Yuk simak!

1. Bahaya Kesehatan Jangka Panjang

Bahaya kesehatan jangka panjang/ Foto : Freepik/ Pvproduction

Makanan beku atau frozen food menawarkan kenyamanan dan kecepatan, tetapi hanya mengonsumsi ini secara berlebihan dapat berbahaya untuk tubuh. Konsumsi makanan beku yang diproses secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Juga, tingginya natrium dan rendah serat dari makanan beku olahan dapat meningkatkan risiko tersebut. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan konsumsi makanan beku dengan makanan segar dan alami.

2. Bahan Tambahan

Bahan tambahan/ Foto : Freepik/ Freepik

Makanan beku atau frozen food sering kali mengandung bahan tambahan, seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Bahan-bahan ini dapat memiliki efek negatif pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Misalnya, beberapa pengawet diketahui dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang, sedangkan pemanis buatan dapat berdampak pada metabolisme dan kesehatan pencernaan.

3. Kandungan Lemak Tinggi

Kandungan Lemak Tinggi/ Foto : Pexels/ Iyut gren

Beberapa makanan beku, terutama yang diproses dan siap saji, dapat mengandung lemak jenuh dan trans yang tinggi. Lemak jenuh berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, sedangkan lemak trans dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Memilih makanan beku yang lebih sehat, seperti sayuran dan protein tanpa lemak, dapat membantu mengurangi risiko ini.

4. Risiko Kontaminasi

Risiko kontaminasi/ Foto : pexels/Gustavo

Jika makanan beku tidak disimpan pada suhu yang tepat (di bawah 0°C) atau tidak dimasak dengan benar, ada risiko kontaminasi bakteri. Bakteri seperti Salmonella dan Listeria dapat berkembang biak dalam makanan beku yang tidak ditangani dengan baik, menyebabkan keracunan makanan.

Penting untuk mengikuti petunjuk penyimpanan dan memasak pada suhu yang tepat untuk meminimalkan risiko ini.

5. Kehilangan Nutrisi

Kehilangan nutrisi/ Foto : Pexels/Gustavo

Meski banyak nutrisi dalam makanan beku tetap terjaga, ada beberapa vitamin yang lebih mudah hilang saat dibekukan, seperti vitamin C dan beberapa jenis vitamin B. Proses hilangnya kandungan vitamin ini biasanya tidak terlalu banyak, tetapi tetap penting untuk diperhatikan, terutama bagi kamu yang sering mengandalkan makanan beku sebagai sumber utama gizi.

Jadi, sebaiknya tetap mengonsumsi sayur, buah atau makanan berprotein asli untuk mendapatkan nutrisi yang terjaga.

Nah Beauties, itu dia sederet fakta tentang frozen food. Bagaimana, kamu masih sering konsumsinya nggak nih? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE