Menurut Ahli Gizi Harvard, 5 Makanan Ini Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan Otak

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Rabu, 29 Nov 2023 09:30 WIB
Menurut Ahli Gizi Harvard, 5 Makanan Ini Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan Otak
Menurut Ahli Gizi Harvard, 5 Makanan Ini Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan Otak/Foto: Freepik.com/Freepik

Ada banyak faktor yang dapat berperan dalam memberikan risiko pada masalah kesehatan otak. Salah satunya adalah dengan tidak menjaga pola makan sehat. Menurut Dr Uma Naidoo, seorang ahli gizi di Harvard Medical School, perubahan pola makan yang sehat dapat membawa perbaikan yang berarti pada suasana hati dan kesejahteraan mental seseorang termasuk dalam meningkatkan kesehatan otak.

Untuk itulah, penting memperhatikan asupan makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari. Dr Uma Naidoo menyarankan untuk mengonsumsi beberapa makanan seperti sayuran, buah-buahan, makanan laut, kacang-kacangan, serta biji-bijian karena baik untuk kesehatan otak. Selain itu, makanan tersebut juga merupakan sumber nutrisi penting yang kaya akan antioksidan dan lemak sehat.

Meskipun demikian, ada juga makanan tertentu yang tidak boleh dikonsumsi terlalu sering karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan otak. Dua di antara dampak buruknya adalah membuat daya ingat dan fokus menjadi menurun. Oleh karena itu, kamu perlu menghindari atau membatasi asupan makanan tersebut.

Lantas, makanan apa sajakah itu? Dirangkum dari CNBC, berikut 5 makanan menurut ahli gizi Harvard yang bisa berdampak buruk untuk kesehatan otak jika dikonsumsi berlebihan. Check it out!

Makanan yang Terbuat dari Minyak Biji-bijian Olahan

Makanan yang terbuat dari minyak biji-bijian olahan/Foto: Pexels/Pixabay

Minyak olahan sering kali diekstraksi dari biji-bijian seperti kedelai, jagung, lobak (sumber minyak canola), biji kapas, bunga matahari, dan biji safflower. Sehingga makanan yang terbuat dari minyak olahan ini cenderung mengandung lebih banyak asam lemak omega-6.

Apabila kamu terlalu sering mengonsumsi asam lemak omega-6 maka dapat memicu tubuh untuk memproduksi bahan kimia yang membuat peradangan pada otak. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi terlalu sering makanan yang terbuat dari minyak biji-bijian olahan. Sebagai alternatif, Dr Uma Naidoo menyarankan untuk bisa mengganti minyak olahan tersebut menggunakan minyak zaitun atau kelapa.

Makanan dengan Gula Tambahan

Makanan dengan gula tambahan/Foto: Freepik/@freepik

Beauties, tahukah kamu? Makanan dengan gula tambahan telah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer, demensia, penurunan kognitif, gangguan memori dan berkurangnya plastisitas hipokampus (bagian otak yang mengontrol memori). Penyakit tersebut muncul karena kelebihan glukosa di otak. 

Sehingga kamu perlu menghindarinya agar kesehatan otak tidak terganggu. Sementara itu, melansir dari Eating Well, disarankan agar perempuan membatasi asupan gula tambahan kurang dari 24 gram per hari dan pria kurang dari 36 gram per hari. Dalam hal ini, ada beberapa contoh makanan yang mengandung gula tambahan dan harus kamu batasi asupannya, yaitu gummy bear dan donat.

Gummy bear
Gummy bear/Foto: Pexels/Magda Ehlers

Melansir dari Eat This, Not That!, gummy bear tidak mengandung nutrisi apa pun karena pada dasarnya makanan ini terbuat dari gula murni. Meskipun gula dalam bentuk glukosa diperlukan sebagai sumber energi pada otak, namun jika mengonsumsi gula yang terlalu banyak maka dapat mengalami gangguan memori dan peningkatan risiko demensia.

Begitu pun pada donat. Donat memberi dampak buruk tiga kali lipat jika menyangkut makanan yang tidak mendukung kesehatan otak. Makanan yang biasa dijadikan camilan ini umumnya dibuat dengan tambahan gula, yang apabila dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menimbulkan penurunan fungsi kognitif.

Makanan Olahan

Makanan olahan/Foto: Freepik/@denamorado

Terlalu sering mengonsumsi makanan olahan dikaitkan dengan banyak dampak negatif bagi kesehatan termasuk pada kesehatan otak. Ini karena makanan olahan dapat membuat telomer atau “batas” pada DNA manusia menjadi pendek. Memiliki telomer yang lebih pendek berisiko terkena penyakit degeneratif di awal kehidupan. Sebaliknya, telomer yang lebih panjang cenderung mendorong penuaan sel yang sehat.

Lebih lanjut, pada sebuah studi tahun 2022 juga ditemukan fakta bahwa peserta yang mengonsumsi makanan olahan dalam jumlah besar seperti makanan yang dipanggang atau minuman bersoda lebih mungkin mengalami depresi ringan dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya lebih sedikit.

Makanan dengan Pemanis Buatan

Makanan dengan pemanis buatan/Foto: Pexels/Pixabay

Selain makanan dengan tambahan gula, makanan dengan pemanis buatan juga bisa berdampak buruk untuk kesehatan otak. Pasalnya, kebanyakan pemanis buatan tidak memiliki nilai gizi sehingga dapat meningkatkan bakteri usus “jahat” yang berdampak negatif pada suasana hati dan otak.

Beberapa pemanis buatan yang perlu kamu batasi asupannya atau hindari, misalnya sakarin, sukralosa, stevia, dan aspartam. Jika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan tersebut bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan oksidasi yang meningkatkan radikal bebas berbahaya di otak.

Oleh karena itu, alih-alih menggunakan pemanis buatan pada makanan, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan madu, ekstrak buah,  atau gula kelapa.

Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng/Foto: Pexels/RDNE Stock project

Apapun makanan yang digoreng memang selalu terasa lezat dan menggugah selera. Namun, di balik kelezatan yang diberikannya itu, makanan yang digoreng memiliki sisi gelap yang bisa merusak otak.

Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 18.000 orang menemukan bahwa pola makan tinggi gorengan atau makanan yang digoreng dikaitkan dengan penurunan memori dan kognisi. Sehingga untuk menghindari hal tersebut terjadi, kamu perlu mengurangi makanan yang digoreng. Sebagai alternatif, Dr Uma Naidoo menyarankan untuk mengolah makanan dengan cara dikukus.

Nah, Beauties itulah tadi 5 makanan menurut ahli gizi Harvard yang bisa berdampak buruk untuk kesehatan otak jika dikonsumsi terlalu sering. Pastikan mulai dari sekarang kamu tidak mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE