Menurut Ahli, Ini 5 Makanan yang Tidak Boleh Masuk ke dalam Blender! Mengapa?

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Rabu, 26 Jun 2024 12:00 WIB
Menurut Ahli, Ini 5 Makanan yang Tidak Boleh Masuk ke dalam Blender! Mengapa?
Makanan yang tidak boleh masuk ke dalam blender/Foto: Freepik/@user18526052

Blender merupakan salah satu peralatan dapur yang menjadi favorit bagi hampir kebanyakan orang. Hal ini karena blender dilengkapi dengan teknologi canggih yang bisa membantu dalam menghaluskan berbagai hidangan, mulai dari smoothie hingga makanan bayi.

Selain itu, proses yang dibutuhkan blender untuk menghaluskan makanan juga tidak memakan waktu yang lama. Sehingga tak heran jika banyak orang yang menghemat waktunya dengan menggunakan blender untuk menghaluskan makanan.

Makanan yang tidak boleh masuk ke dalam blender
Makanan yang tidak boleh masuk ke dalam blender/Foto: Freepik/@freepik

Kendati demikian, perlu kamu ketahui bahwa tidak semua jenis makanan bisa dihaluskan di dalam blender. Mengapa? Rupanya, ada beberapa jenis makanan yang justru dapat merusak blender atau mengurangi kualitas dari makanan itu sendiri jika dihaluskan di dalam blender.

Lebih lanjut, melansir dari Homes and Gardens, kerusakan tersebut bisa meliputi kerusakan pada bilah blender, tabung, motor atau mesin blender, hingga tutupnya. Oleh karena itu, untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi dan membuat usia blender bisa bertahan lama, kamu perlu mengetahui beberapa makanan yang tidak boleh dimasukkan ke blender.

Nah, kira-kira makanan apa sajakah itu? Merangkum dari beberapa sumber, berikut 5 makanan yang tak boleh masuk ke dalam blender. Check it out!

Bahan Makanan Panas

Bahan makanan panas/Foto: Freepik/@stockking

Beauties, meskipun blender bisa membantumu lebih mudah dalam menghaluskan makanan, tetapi kamu tetap harus memperhatikan jenis makanan apa yang ingin dihaluskan. Dalam hal ini, sekali pun kamu tidak punya cukup waktu, namun jangan pernah sekali-kali kamu mencoba menghaluskan bahan makanan panas ke dalam blender.

Sebab, hal tersebut tidak hanya bisa merusak blender, tetapi juga bisa membahayakan keselamatanmu. Menurut Justine Rosado, RD, CDN, CDCES, mantan koki dan pendiri The Nutrition Queens, sebagaimana yang dilansir dari My Recipes, memasukkan bahan makanan panas ke dalam blender bisa memberikan tekanan di dalam blender akibat uap panas yang dihasilkan dari makanan tersebut, yang kemudian akan menyebabkan tutupnya terlepas dan mengeluarkan cairan panas.

Ilustrasi blender
Ilustrasi blender/Foto: Pexels/cottonbro studio

Pernyataan yang sama juga dikatakan oleh Koki Eksekutif, Gregory Pittman di Baltimore Convention Center. Menurutnya, uap yang menumpuk dari cairan panas dapat meledakkan bagian atas blender dan memercikkan cairan panas ke seluruh tempat bahkan lebih buruknya bisa berpotensi menyebabkan luka bakar yang serius.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk memasukkan bahan makanan panas ke dalam blender. Selain itu, melansir dari Eating Well, jika kamu ingin menghaluskan makanan panas, tetapi tidak memiliki cukup waktu maka sebaiknya gunakan immersion blender (blender tangan) yang lebih aman untuk bahan panas.

Jika kamu tidak memilikinya maka tunggulah setidaknya 10 menit hingga makanan tersebut mendingin sebelum diblender. Kemudian, lepaskan bagian melingkar dari tutupnya agar uap bisa keluar. Pastikan untuk menutup lubangnya dengan serbet sebelum menyalakan blender.

Kentang

Kentang/Foto: Pixabay/Couleur

Kamu mungkin tidak pernah menduga sebelumnya, tetapi memasukkan kentang ke dalam blender adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Mengapa? Bill Bradley, RD, CEO Mediterranean Living, mengatakan bahwa makanan bertepung seperti kentang dapat melepaskan terlalu banyak pati karena kecepatan dari bilah blender.

Akibatnya, tekstur kentang yang dihasilkan bisa berkapur atau seperti lem dan menjadi lengket ketika dikonsumsi. Oleh karena itu, jika kamu ingin menghaluskan kentang, sebaiknya gunakan alat penghancur kentang manual, seperti garpu atau mixer tangan alih-alih blender. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan tekstur kentang yang lebih halus tanpa membuatnya menjadi lengket.

Buah Kering

Buah kering/Foto: Freepik/@stockking

Buah kering bisa menjadi tambahan yang lezat untuk hidangan tertentu, tetapi perlu diketahui bahwa menghaluskan buah kering seperti kismis atau kurma di dalam blender sangat tidak disarankan. Sebab, menurut Aysegul Sanford, pengembang resep, fotografer makanan, dan pendiri Foolproof Living, buah kering memiliki bagian tengah yang lengket dan bagian luar yang tebal.

Sehingga jika dihaluskan di dalam blender bisa membuat pisau blender tidak berfungsi dengan baik karena gumpalan dari buah kering yang lengket tersebut menempel pada bilah blender. Oleh karena itu, hindari menghaluskan buah kering di dalam blender. Namun, jika kamu terpaksa harus menghaluskannya dengan cara diblender maka rendam terlebih dahulu buah kering tersebut di dalam air panas selama beberapa menit agar melunak.

Atau, bisa juga potong kecil-kecil terlebih dahulu dan campurkan dengan bahan lain yang memiliki kandungan cairan lebih banyak. Dengan begitu, gumpalan buah kering tidak akan lengket dan menempel pada bilah atau pisah blender.

Biji Kopi

Biji kopi/Foto: Pixabay/NickyPe

Siapa di sini yang suka minum kopi, tetapi tidak punya penggiling biji kopi dan berinisiatif untuk menggiling biji kopi tersebut dengan blender agar halus? Jika itu adalah kamu, sebaiknya mulai dari sekarang hentikan ya, Beauties!

Hal ini karena antara blender dengan penggiling biji kopi adalah dua alat yang berbeda meskipun hasil akhirnya sama-sama memberikan tekstur yang halus. Namun, percaya atau tidak, biji kopi adalah salah satu biji-bijian yang sulit diblender karena memiliki tekstur yang sangat keras.

Bahkan Brittany Kline, blogger di The Savvy Kitchen, mengatakan bahwa menggunakan blender untuk menghaluskan biji kopi cenderung akan membuat biji kopi menjadi tersangkut pada bilah blender dan seiring berjalannya waktu dapat merusak motor, menumpulkan pisaunya, hingga memperpendek masa pakainya.

Kacang Almond

Kacang almond/Foto: Pexels/Kafeel Ahmed

Almond adalah camilan sehat, penuh protein, serat, mineral, serta vitamin B6 dan E, sebagaimana yang dikatakan oleh ahli diet terdaftar dan spesialis kekuatan dan pengondisian bersertifikat, Reda Elmardi, pendiri The Gym Goat.

Namun jika diblender, kacang almond bisa membuat kekacauan. “Saat kacang almond diblender, kacang almond mengeluarkan zat lengket yang disebut lendir, yang dapat menyumbat bilah blender dan menyulitkan untuk memblender makanan lain,” kata Elmardi.

Untuk mencegah hal ini terjadi, Megan Weimer, pengembang resep dan pendiri Meg + Matcha, merekomendasikan untuk merendamnya semalaman sebelum ditambahkan ke blender saat membuat susu kacang atau mentega.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE