Di bulan Ramadan, seluruh umat muslim di dunia disunnahkan untuk makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa selama lebih dari 13 jam lamanya. Tak sebebas jam makan biasanya, saat sahur kita memiliki waktu yang terbatas untuk memasak. Banyak orang cenderung memilih makanan yang praktis dan mudah dibuat untuk sahur mereka.
Tak heran, mengapa mi instan menjadi menu andalan saat sahur. Selain harga yang murah, mie juga sangat praktis dan mudah dibuat.
Eitss… tetapi, mi instan sebenarnya sangat tidak direkomendasikan sebagai menu sahur karena tidak terdapat nutrisi dan protein yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa. Tak sampai di situ, dilansir dari CNBC Indonesia, ada beberapa alasan yang membuat mi instan tidak cocok dikonsumsi saat sahur. Simak penjelasannya!
1. Membuat Tubuh Cepat Lapar
Dalam satu kemasan mi instan memiliki jumlah kalori yang sangat tinggi. Hal tersebut tidak sebanding dengan kandungan gizi di dalamnya.
Oleh sebab itu, mengonsumsi mi instan saat sahur tidak direkomendasikan. Tingginya kalori pada justru bisa menjadi penyebab tubuh merasa lebih cepat lapar saat puasa. Tentu saja, hal tersebut yang seharusnya dihindari.
2. Rendah Kandungan Gizi
Mengonsumsi sebungkus mi instan saat sahur tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan protein tubuh harian. Apalagi saat puasa, Beauties harus memastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dapat memberikan nutrisi yang cukup, agar kenyang dapat bertahan lebih lama.
Untuk itu, Beauties disarankan makan makanan tinggi nutrisi dan serat seperti sayuran hijau, daging, telur, dan ikan. Sederet makanan tersebut baik dikonsumsi saat sahur karena dapat menjadi sumber energi untuk menjalani ibadah puasa.