Menyambut awal tahun 2022, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan melambungnya harga minyak goreng di pasaran yang jauh lebih mahal dari harga normal. Tak hanya sampai di situ saja, stok minyak pun menjadi langka dan sulit didapatkan di mana-mana.
Kondisi minyak langka yang terjadi, membuat banyak pelaku usaha hingga para ibu rumah tangga merasa kerepotan, Beauties. Lantas mengapa ini bisa terjadi?
Penyebab minyak langka dan sulit untuk didapatkan/instagram/kilaubimoli |
Tingginya Permintaan dan Pasokan Stok Terlambat Datang
Kelangkaan minyak ternyata bisa terjadi karena berbagai alasan tertentu. Mulai dari panic buying sampai pasokan stok yang terlambat datang. Seperti dikutip dari laman CNN Indonesia, Oke Nurwan selaku Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag mengungkap sejumlah ritel modern sudah melakukan preorder stok ke pihak distributor. Keterlambatan proses preorder minyak pun jadi salah satu penyebab kosongnya stok bahan baku ini di mana-mana, Beauties.
Penyebab minyak langka dan sulit untuk didapatkan/freepik/user3802032 |
Selain itu, ada faktor lain yang menjadi penyebab kelangkaan minyak. Tingginya minat masyarakat untuk membeli minyak juga jadi salah satu penyebab kosongnya stok bahan baku ini di berbagai ritel modern dan pasar tradisional.
Seperti dilansir dari detikFinance, beberapa karyawan ritel modern mengaku minyak dikirim sebanyak dua karton tiap dua sampai tiga hari sekali. Kosongnya stok di toko salah satu penyebabnya karena ada beberapa orang yang memesan terlebih dahulu via aplikasi. Lalu selanjutnya minyak pun bisa mereka ambil langsung ke toko.
Ada juga karyawan dari ritel modern lain yang mengungkap kalau saat minyak baru saja dipajang, hari itu juga bisa langsung ludes habis dibeli oleh para pembeli.
Penyebab minyak langka dan sulit untuk didapatkan/freepik/jcomp |
Pemerintah resmi menurunkan harga minyak yang menjadi Harga Eceran Tertinggi (HET) di angka Rp14.000,- tiap liternya. Kebijakan ini pun diharapkan dapat dipatuhi oleh para penjual baik di pasar tradisional maupun ritel modern. Satgas Pangan Bareskrim Polri juga menyarankan pada masyarakat agar membeli minyak di harga yang sesuai dengan kebijakan HET dari pemerintah, Beauties.
Melansir dari CNBC Indonesia, Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto selaku Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim mengungkap temuannya dari hasil pengecekkan diketahui kalau ketersediaan minyak masih bisa memenuhi. Brigjen Pol Whisnu juga mewanti pada para pelaku usaha agar menetapkan harga sesuai HET yang dianjurkan pemerintah. Hal ini dilakukan agar kestabilan harga dan stok minyak di pasaran bisa lebih terkendali.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!