Mitos atau Fakta, Benarkah Gula Satu-satunya Pemicu Penyakit Diabetes? Ini Penjelasannya

Raudiya Nurfadilah | Beautynesia
Jumat, 30 Jul 2021 15:00 WIB
Mitos atau Fakta, Benarkah Gula Satu-satunya Pemicu Penyakit Diabetes? Ini Penjelasannya
Gula menjadi pemicu penyakit diabetes/ Foto: Freepik/ Tirachardz

Beauties, kita sering mendengar bahwa penyakit diabetes disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis. Apakah hal tersebut benar?

Dikutip dari laman Healthline, diabetes memang bisa disebabkan karena mengonsumsi gula, tetapi asupan gula hanyalah salah satu dari pemicu diabetes. Banyak faktor lain yang dapat meningkatkan diabetes seperti pola makan yang buruk, gaya hidup, dan faktor keturunan.

diabetes memang bisa disebabkan karena mengonsumsi gula, tetapi asupan gula hanyalah salah satu dari pemicu diabetes. Banyak faktor lain yang dapat meningkatkan diabetes seperti pola makan, gaya hidup, dan faktor keturunan.
Selain gula, banyak faktor pemicu diabetes/ Foto: Freepik/ Xb100

Diabetes bisa terjadi ketika tubuh tidak mampu mengatur kadar gula darah secara efektif, kondisi tersebut bisa terjadi ketika pankreas berhenti memproduksi insulin yang cukup. Yakni ketika sel-sel menjadi resisten terhadap insulin yang diproduksi atau keduanya.

Insulin merupakan hormon yang dibutuhkan untuk memindahkan gula dari aliran darah dan masuk ke dalam sel, sehingga hal ini dapat menghasilkan gula darah yang meningkat secara kronis. Oleh sebab itu, diabetes sering dikaitkan dengan kadar gula yang tinggi.

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain seperti jantung, kerusakan saraf, dan ginjal
Kadar gula darah tinggi bisa sebabkan penyakit lain/ Foto: freepik/ Jcomp

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain seperti jantung, kerusakan saraf, dan ginjal. Dikutip dari Medical News Today, ada dua tipe diabetes dengan penyebab yang berbeda.

Diabetes tipe 1, adalah kondisi autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang sel-sel yang memproduksi insulin. Kerusakan sel-sel tersebut dapat merusak kemampuan tubuh untuk mengelola glukosa darah.

Diabetes tipe 2, disebabkan karena organ hati menyerap fruktosa tanpa mengatur asupan, berpotensi menyebabkan penumpukan lemak hati dan penumpukan sesitivitas insulin. Sensitivitas insulin dapat membantu seberapa efektif sel menggunakan glukosa, mengeluarkannya dari aliran darah. Ketika ini menurun, gula darah menjadi tinggi terus menerus dan berpotensi diabetes tipe 2.

Tubuh memang membutuhkan glukosa, tetapi jika terlalu banyak dikonsumsi akan berdampak pada tubuh
Tubuh memerlukan gluktosa/ Foto: Freepik/ Jcomp

Tubuh memang membutuhkan glukosa, tetapi jika terlalu banyak dikonsumsi akan berdampak buruk pada tubuh. American Heart Association (AHA) merekomendasikan batasan konsumsi gula tambahan per harinya, yakni untuk pria mengonsumsi gula tidak lebih dari 9 sendok teh, 36 gram, atau 150 kalori dari gula. Sedangkan bagi perempuan, tidak lebih dari 6 sendok teh, 25 gram, atau 100 kalori dari gula.

apapun yang dilakukan secara berlebihan pastinya tidak akan baik, sama halnya dengan gula. Jika melebihi batasan konsumsi gula per hari bisa menyebabkan risiko lain
Ikuti batasan konsumsi gula per hari agar tidak terkena diabetes/ Foto: Freepik/ 8photo

Beauties, meskipun gula bukan satu-satunya penyebab diabetes, namun apapun yang dilakukan secara berlebihan pastinya tidak akan baik.

Jika melebihi batasan konsumsi gula per hari juga bisa menyebabkan risiko lain seperti penyakit hari, kanker, perubahan hormon, kolesterol tinggi, menambah berat badan, kerusakan gigi, peradangan kronis, dan disfungsi kekebalan tubuh.

CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE