Mitos atau Fakta, Ibu Hamil Tidak Boleh Konsumsi Jengkol?

Camilla Anindita | Beautynesia
Sabtu, 20 Jul 2024 08:00 WIB
Jengkol Bermanfaat untuk Ibu Hamil
Jengkol/Foto: DetikFood

Ketika seorang perempuan sedang hamil, ada banyak pantangan dari orang-orang sekitar yang kerap kali didengar. Meskipun demikian, pantangan-pantangan tersebut belum tentu benar adanya.

Belum lagi dengan asupan dan nutrisi makanan yang mengharuskan sang ibu hamil lebih selektif dalam memilih makanan. Termasuk jengkol. Jengkol dianggap larangan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil lantaran makanan tersebut bisa memicu kontraksi ataupun masalah kehamilan.

Tentu bagi mereka yang menyukai jengkol, bertanya-tanya dan penasaran tentang bahayanya. Apakah dengan makan jengkol akan membuat kehamilan menjadi bermasalah? Berikut penjelasan lengkapnya. Simak ya para ibu hamil!

 

Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Jengkol Asal Tidak Berlebihan

Jengkol/Foto: CNN Indonesia

dr. Ameetha Drupadi menjelaskan bahwa ibu hamil boleh saja mengonsumsi jengkol asalkan tidak berlebihan sama sekali dan harus disertakan dengan makanan bergizi lainnya. Jika memakan dengan porsi yang berlebih, akan menyebabkan keracunan.

Melansir CNN Indonesia, kandungan dan nutrisi dari jengkol juga beragam. Sebut saja karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, natrium, protein, mineral, lemak, hingga vitamin C. Dengan kandungan tersebut, sudah cukup membantu memenuhi kebutuhan gizi harian ibu hamil.

Di sisi lain, seperti yang dikutip HaiBunda, makanan ini juga mengandung asam jengkolat (djenkolic acid) di mana bila itu mengendap akan membentuk kristal yang berujung runcing. Endapan tersebut sangat berbahaya karena bisa melukai saluran kencing serta pembuluh darah. Hingga saat ini belum jelas sebenarnya berapa takaran jengkol yang aman dikonsumsi ibu hamil.

Dikutip detikJabar, ternyata ada beberapa risiko jika mengonsumsi jengkol secara berlebihan akan mengakibatkan gangguan pencernaan seperti mual, nyeri perut, muntah, ada darah pada urine, hingga gagal ginjal.

Selain itu, kandungan asam jengkolat juga menimbulkan bau tidak sedap pada mulut maupun urine. Bila Beauties mengonsumsi terlalu banyak jengkol secara berlebihan juga akan merusak beberapa organ tubuh. Sebut saja kerusakan hati, gangguan pada pankreas dan jantung, serta hilangnya kesadaran.

Jengkol Bermanfaat untuk Ibu Hamil

Jengkol/Foto: DetikFood

Jengkol/Foto: DetikFood

Meskipun ada sejumlah resiko dalam mengonsumsi jengkol, makanan menyengat ini juga memiliki manfaat tersendiri. Melansir detikFood, kandungan serat dalam jengkol ternyata bisa melancarkan buang air besar pada ibu hamil.

Tidak hanya itu saja, mengonsumsi jengkol juga dapat mencegah anemia pada ibu hamil lantaran adanya asupan zat besi. Jengkol juga kaya akan kalsium yang bisa membantu pertumbuhan tulang pada janin.

Ada juga kandungan antioksidan dalam jengkol yang bisa melancarkan peredaran darah serta menjaga kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi jengkol juga membantu Beauties untuk menurunkan berat badan dan mengatasi lemak tubuh.

Keuntungan lainnya ialah jengkol bisa mengontrol dan mengendalikan kadar gula dalam darah. Oleh karena itu, para ibu hamil yang sekaligus penderita diabetes aman untuk mengonsumsinya. Jengkol juga memiliki asam folat dan vitamin B6. Jadi untuk ibu hamil disarankan mengonsumsi jengkol sesekali saja supaya janin dalam kandungan tetap berkembang optimal.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE