Mitos dan Fakta Intermittent Fasting, Beneran Ada Kaitannya dengan Kemandulan Pada Perempuan?

Phanie Siti Fauziah | Beautynesia
Kamis, 07 Dec 2023 06:45 WIB
Mitos dan Fakta Intermittent Fasting, Beneran Ada Kaitannya dengan Kemandulan Pada Perempuan?
Intermittent Fasting: Mitos dan Fakta Terkait Kemandulan Pada Perempuan/Foto: Freepik/freepik

Intermittent fasting (IF) atau puasa intermiten adalah pola makan yang telah mendapatkan popularitas sebagai cara efektif untuk menurunkan berat badan tanpa harus membatasi jenis makanan yang dikonsumsi.

Meski demikian, dalam beberapa tahun terakhir, muncul klaim bahwa IF, terutama ketika diterapkan secara ekstrem, dapat memengaruhi hormon reproduksi perempuan dan bahkan memicu kemandulan. Ketahui yuk, temuan penelitian terbaru dengan informasi mengenai fakta dan mitos terkait IF pada perempuan. Simak!

Fakta tentang Intermittent Fasting Pada Perempuan

Fakta tentang Intermittent Fasting pPada Perempuan/Foto: Freepik/freepik

Dilansir dari CNN Indonesia, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, mencoba untuk menguji apakah IF memiliki dampak negatif pada hormon reproduksi perempuan. Para peneliti mengamati ribuan perempuan dengan berbagai pola puasa, termasuk puasa hari alternatif dan puasa dengan jendela makan yang terbatas.

Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun IF dapat memengaruhi hormon tubuh, hal ini tidak tampak berbahaya bagi kesuburan.

Krista Varady, seorang profesor nutrisi di University of Illinois Chicago, yang terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa tujuan utama IF adalah mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dengan memperpendek waktu makan. Hasilnya adalah penurunan berat badan yang dapat berkontribusi positif terhadap kesehatan secara keseluruhan.

Kesuburan pada Wanita
Kesuburan pada perempuan/Foto: Freepik/atlascompany

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa hormon reproduksi, seperti hormon globulin pengikat jenis kelamin, testosteron, dan androstenedion, tidak terpengaruh secara signifikan oleh IF pada perempuan. Namun, terdapat penurunan kadar hormon dehidroepiandrosteron (DHEA), yang digunakan dalam klinik kesuburan untuk meningkatkan fungsi ovarium dan kualitas sel telur.

Meskipun ada penurunan sekitar 14 persen dalam kadar DHEA pada perempuan premenopause dan pascamenopause selama penelitian, ini masih berada dalam kisaran normal. Varady menjelaskan bahwa penurunan kecil dalam kadar DHEA pada perempuan premenopause dapat dianggap sebagai kompromi yang dapat diterima jika melibatkan manfaat penurunan berat badan yang telah terbukti dalam meningkatkan kesuburan.

Mitos yang Perlu Dibantah dari Intermittent Fasting

Mitos yang Perlu Dibantah dari Intermittent Fasting/Foto: Freepik/freepik

Terkait IF, ada beberapa mitos yang perlu dibantah:

1. IF langsung menyebabkan kemandulan: Penelitian saat ini tidak menyokong klaim bahwa IF secara langsung menyebabkan kemandulan pada perempuan.

2. Dampak hormonal yang signifikan: Meskipun ada pengaruh pada beberapa hormon seperti DHEA, dampaknya masih dalam kisaran normal dan tidak secara signifikan mengganggu kesuburan.

3. Perlu puasa ekstrem: Penelitian menunjukkan bahwa IF dapat memberikan manfaat kesehatan tanpa harus melakukan puasa ekstrem. Pola makan yang teratur dengan jendela makan yang terbatas dapat membantu mencapai tujuan penurunan berat badan.

Meskipun IF dapat memengaruhi hormon tubuh, terutama kadar DHEA, hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak ini tidak mencapai tingkat yang membahayakan kesuburan perempuan. Oleh karena itu, IF dengan perencanaan yang tepat dan diawasi oleh profesional kesehatan dapat menjadi pilihan yang aman untuk mereka yang ingin mengatur berat badan mereka.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai pola makan baru dan menjaga nutrisi yang cukup selama IF. Dengan demikian, IF dapat menjadi alat yang efektif dalam mencapai tujuan penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan bagi perempuan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE