Ramadan menjadi bulan suci yang penuh berkah. Semua ibadah berlipat ganda ketika Ramadan tiba. Ibadah wajib yang dilakukan saat Ramadan adalah berpuasa. Tidak sedikit pula yang menjadikan puasa selama satu bulan penuh, sebagai ajang untuk memperbaiki pola makan.
Sayangnya, banyak yang mengeluhkan kenaikan berat badan saat berpuasa. Lho, kok bisa begitu, ya? Nah, kenaikan berat badan saat berpuasa bisa terjadi karena kerap mengkonsumsi makanan 'tanpa pandang bulu'.
Apalagi ketika waktu berbuka tiba, makanan manis seperti kolak, makanan yang digoreng dan berlemak, menjadi santapan utama yang tidak bisa dilewatkan. Setuju nggak, Beauties?
Jika kamu salah satu orang yang mudah mengalami kenaikan berat badan ketika Ramadan, sepertinya harus mulai memperhatikan menu yang dimakan saat sahur dan berbuka. Berikut Beautynesia berikan tips-nya buat kamu. Yuk, kita simak dengan baik.
Mencukupi Kebutuhan Kalori Harian
Makan dengan cukup kalori/Foto: unsplash.com/Farhad Ibrahimzade |
Meskipun sedang berpuasa, bukan berarti kamu bisa makan semaunya saat berbuka tiba. Kita juga perlu memperhatikan kalori makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Nah, kebutuhan kalori setiap individu itu berbeda-beda.
Dikutip dari healthline.com, kebutuhan kalori dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya usia, jenis kelamin, aktivitas, serta ukuran tubuh seseorang. Namun, secara umum, perempuan dewasa membutuhkan 1.600-2.900 kalori harian. Sedangkan, laki-laki memerlukan 2.000-3.000 kalori per hari.
Untuk mencukupi kebutuhan kalori tersebut, kamu harus menjaga makanan yang masuk ke tubuhmu ketika sahur dan berbuka. Kamu yang terbiasa makan kurma, manisan atau kacang-kacangan sebelum mengkonsumsi hidangan utama, konsumsilah dengan jumlah yang cukup, ya.
Meskipun sehat, jenis makanan tersebut diketahui mengandung kalori yang cukup tinggi.
Rajin Mengonsumsi Buah dan Sayur Segar
Lengkapi makan dengan buah dan sayur/Foto: pexels.com/Jane Doan |
Bagi kamu yang suka mengkonsumsi jus buah ketika berbuka atau sahur, sepertinya harus mulai mengurangi konsumsinya, nih. Menurut seorang ahli diet klinis di Healthbay Clinic Dubai, Sara Abdelghany, melalui English.alarabiya.net, alih-alih mengkonsumsi jus buah dan minuman ringan, kamu bisa menggantinya dengan mengkonsumsi buah atau sayur segar.
Pasalnya, jenis minuman tersebut memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Kamu bisa mengonsumsi buah sebelum makan hidangan utama. Tepatnya, sekitar 15-30 menit sebelumnya.
Pilihlah buah yang banyak mengandung serat dan air, sehingga bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah dehidrasi ketika berpuasa. Apabila ingin mengkonsumsi jus, kamu bisa membuatnya sendiri dari buah atau sayuran segar. Pastikan kamu tidak menambah pemanis lagi, ya.