Nasi dan Pasta: Dua Makanan Kaya Karbohidrat Tapi Manakah yang Lebih Sehat?
Jika disuruh memilih, makanan mana yang kamu pilih, nasi atau pasta? Dua-duanya merupakan makanan yang kaya akan karbohidrat dan memiliki cita rasa tersendiri. Mengonsumsi pasta maupun nasi dapat memberikan sumber energi bagi tubuh.
Jika dibandingkan antara pasta dan nasi, mana yang lebih sehat? Serat pada pasta diklaim lebih tinggi dari nasi. Sementara kalori pada nasi jauh lebih tinggi?
Nutrisi dalam Pasta
Pasta dari gandum utuh lebih tinggi serat daripada pasta biasa/Foto: Pexels.com/Lgh_9
Pasta menjadi salah satu makanan yang mudah untuk diolah. Jenis pasta paling populer di masyarakat adalah spaghetti.
Merujuk VeryWell Fit, satu cup spaghetti matang (140 gram) tanpa tambahan lemak, garam, dan topping mengandung 221 kalori, 2,5 gram serat, dan 43,2 gram karbohidrat. Takaran ini sama halnya 2 ons spaghetti kering.
Menurut Natalie Rizzo, M.S., R.D., yang dikutip dari Bicycling, perbedaan terbesar antara pasta gandum utuh dan pasta biasa adalah kandungan seratnya. Pasta gandum mengandung lebih tinggi serat, mangan, fosfor, dan selenium. Sementara untuk jumlah proteinnya tidak jauh berbeda sekitar 8 gram.
Nutrisi pada Nasi
Protein dalam nasi hanya sekitar 2 gram per porsi/Foto: Pexels.com/Noemi Jimenez
Satu cup nasi mengandung sekitar 250 kalori dan 53 gram karbohidrat. Ini membuat nasi lebih unggul dari pasta jika dilihat berdasarkan kandungan karbohidrat dan kalori.
Dibandingkan dengan pasta, nasi merah maupun putih mengandung lebih sedikit protein dan serat. Diketahui, protein dalam nasi hanya sekitar 2 gram per porsi. Sementara seratnya sekitar 1 gram untuk nasi merah dan 0,5 gram untuk nasi putih.
Padahal, serat pada pasta biasa sekitar 2,5 gram dan pada pasta whole wheat (gandum utuh) sekitar 7 gram.
Beras mengandung vitamin dan mineral yang tidak dimiliki pasta, termasuk asam folat, zat besi, zinc, serta vitamin B (kecuali pada pasta difortifikasi). Meski begitu, menurut Rizzo jumlahnya sangat sedikit.
Jadi, Lebih Sehat Mana antara Nasi dan Pasta?
Nasi dan pasta sama-sama makanan sehat/Foto: Freepik.com/Freepik
Keduanya sama-sama menyehatkan jika dikonsumsi sewajarnya dan disajikan dengan tepat bersama pendampingnya. Selain itu, pahami dulu kebutuhan gizi dalam tubuh. Asupan apa saja yang memang perlu ditambahkan atau dikatrol.
Pasta mengandung lebih rendah kalori dan karbohidrat dibandingkan nasi. Namun, pasta lebih kaya serat dan protein dari nasi, bahkan nasi merah. Kandungan serat pada pasta bisa meningkat jika menggunakan bahan tepung gandum.
Topping yang hendak disajikan pada pasta maupun nasi sama pentingnya. Kalori dapat menumpuk dengan cepat saat menambahkan topping tinggi lemak dan berkalori tinggi. Terlalu banyak menambahkan saus berbahan dasar krim dan keju pada pasta bisa meningkatkan kadar kalori.
Pastikan, sayuran dan makanan berprotein juga disajikan bersama nasi maupun pasta.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â