Orang yang terindikasi positif covid-19 dapat isolasi mandiri di rumah. Namun dengan syarat tanpa gejala atau bergejala ringan, serta diketahui oleh dokter maupun petugas kesehatan. Seperti yang kita ketahui Beauties, hal ini juga dimaksudkan karena kondisi kebanyakan RS yang sudah penuh pasien.
Dilansir dari Healthline, kondisi lainnya seseorang bisa isolasi mandiri di rumah adalah mereka yang bukan lansia (berada di bawah 60 tahun), tidak merokok, tidak obesitas, serta tak memiliki penyakit lainnya.
Lantas, bagaimana panduan mencuci dan mengeringkan pakaian yang digunakan seseorang yang positif covid-19, dalam satu rumah bersama yang lain? Adakah perbedaanya?
Berikut panduannya seperti yang dirangkum dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia:
Panduan:
1. Cuci pakaian, handuk, dan linen tempat tidur mereka terpisah dari yang lainnya.
2. Jika memungkinkan, gunakan sarung tangan heavy-duty sebelum memegang cucian mereka.
3. Jangan pernah membawa cucian kotor mereka dengan menyandarkan pada tubuh Anda; taruh cucian kotor di dalam wadah antibocor (contoh: tas cucian, ember) yang sudah diberi label.
4. Kikis sisa-sisa kotoran (contoh: feses, muntahan) dengan benda yang kuat, buang ke dalam toilet pasien, lalu masukkan cucian ke dalam wadah. Jika tidak ada toilet di dalam kamar pasien, sisa kotoran harus dimasukkan ke dalam ember tertutup, kemudian dibuang ke dalam toilet.
5. Cuci dan disinfeksi cucian kotor: Gunakan mesin pada suhu 60-90 derajat Celcius dan detergen. Sebagai alternatif, rendam cucian di dalam tong berisi air panas dan sabun. Gunakan sebilah tongkat untuk mengaduk, jaga agar airnya tidak terpercik keluar. Jika air panas tidak tersedia, rendam cucian di dalam klorin 0,05% selama kira-kira 30 menit. Bilas dengan air bersih dan biarkan cucian kering di bawah sinar matahari.
6. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah selesai mencuci pakaian orang yang terindikasi covid-19.