Para Ahli Ungkap Ada 7 Jenis Istirahat yang Wajib Diketahui, Apa Saja?
Meskipun tidak ada yang lebih baik daripada istirahat fisik, gagasan bahwa sebenarnya ada tujuh jenis istirahat yang berbeda mulai populer di TikTok. Selain istirahat fisik, Dr. Saundra Dalton-Smith percaya bahwa kita juga memerlukan istirahat lain seperti yang dia bahas dalam bukunya Sacred Rest: Recover Your Life, Renew Your Energy, Restore Your Sanity.
Ide ini muncul ketika pengguna TikTok seperti @DrJessicaKatanga membagikan pemikiran mereka tentang topik ini. Kira-kira apa saja jenis-jenis istirahat selain tidur? Berikut daftarnya seperti yang telah dilansir dari Bustle.
1. Istirahat Fisik
![]() Ilustrasi istirahat fisik/Foto: Freepik.com/benzoix |
Istirahat fisik adalah tindakan meremajakan tubuh dan tingkat energi dengan segala sesuatu yang memungkinkan kita untuk bersantai. Menurut Dr. Janelle S. Peifer, seorang psikolog dan pendiri The Center For Inclusive Therapy & Wellness, istirahat fisik membantu tubuh berfungsi secara efektif dan memungkinkan kita mempertahankan garis dasar untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Istirahat Mental
![]() Ilustrasi istirahat mental/Foto: Freepik.com |
Istirahat mental adalah tentang mengistirahatkan otak. “Memberikan kesempatan pada pikiran kita untuk mematikan pikiran dapat membantu kita menghindari lingkaran kecemasan dan perenungan, serta sering kali memberi kita ruang untuk menemukan solusi yang tidak bisa kita lewati begitu saja,” kata Janelle.
Istirahat mental juga akan memudahkan kita berkonsentrasi, melihat kehidupan dengan jelas dan obyektif, serta menangani tugas-tugas besar tanpa merasa terbebani. Ini penting karena berdampak pada kondisi mental. Semakin kita stres secara mental, semakin aktif respons kita untuk lari dari situasi.
3. Istirahat Sosial
Ilustrasi istirahat sosial/Foto: Freepik.com
Istirahat sosial adalah tentang mencapai keseimbangan antara berada di dekat orang lain dan memastikan kita punya waktu untuk diri sendiri. “Kita semua membutuhkan ruang untuk memproses pikiran dan perasaan kita secara pribadi tanpa pengaruh orang lain,” kata Dr. Betsy Chung, seorang psikolog klinis.
"Istirahat sosial memungkinkan kita terhubung kembali secara bermakna dengan diri sendiri dan komunitas," kata Janelle. Hal ini juga memberi kita kemampuan untuk mengidentifikasi kapan kita membutuhkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri.
4.Istirahat Spiritual
Ilustrasi istirahat spiritual/Foto: Freepik.com/drobotdean
Menurut Betsy, istirahat spiritual adalah tentang mengukir ruang yang memungkinkan kita menemukan makna dalam apa yang kita lakukan. "Istirahat spiritual mengalir ke dalam diri kita serta membantu kita terhubung dengan nilai-nilai dan visi hidup,” tambah Janelle.
“Ini membantu kita menjawab pertanyaan-pertanyaan eksistensial yang mendalam tentang apa yang penting bagi kita dan apa tujuan kita.”
5. Istirahat Kreatif
![]() Ilustrasi istirahat kreatif/Foto: Freepik.com |
"Istirahat kreatif memungkinkan kita untuk bermain dan ruang untuk berkreasi," kata Janelle. Jenis istirahat ini membantu kita memecahkan masalah dan merasa lebih selaras dengan proyek atau tujuan yang sedang kita kerjakan. Istirahat kreatif adalah solusi sempurna ketika kita merasa bosan.
6. Istirahat Sensorik
Ilustrasi istirahat sensorik/Foto: Freepik.com/lifeforstock
Istirahat sensorik dikaitkan dengan stimulan lingkungan. “Hal ini memungkinkan kita mendapatkan kembali kendali atas cara kita menikmati dunia,” jelas Betsy. “Memiliki istirahat sensorik yang cukup akan menghasilkan kehadiran yang lebih tenang secara keseluruhan.” Ini juga akan membantu kita tetap nyaman.
7. Istirahat Emosional
![]() Ilustrasi istirahat emosional/Foto: Freepik.com |
Istirahat emosional berkaitan dengan kapasitas kita untuk peduli, ini termasuk kepedulian terhadap diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Menurut Betsy, istirahat emosional memengaruhi kemampuan kita untuk berhubungan dengan orang lain secara sehat. Hal ini juga memulihkan hubungan yang kita miliki dengan diri kita sendiri, yang berdampak memperdalam hubungan kita dengan orang lain dan dunia.
“Istirahat sangat penting untuk fungsi kita secara keseluruhan karena manusia bukanlah robot, dan kita memerlukan pengisian bahan bakar terus-menerus agar dapat bekerja dengan baik,” kata Betsy. Hampir semua hal yang kita lakukan menghabiskan energi dan energi tersebut perlu dipulihkan.
Jika kita tidak meluangkan waktu untuk melakukan jenis-jenis istirahat di atas, kita akan mulai mengalami gejala-gejala kelelahan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



