Perempuan Usia 20an di Jateng Mengaku Gagal Ginjal karena Jarang Minum Air Putih! Begini Penjelasan dari Sisi Medisnya

Fina Prichilia | Beautynesia
Kamis, 03 Mar 2022 14:30 WIB
Ilustrasi ginjal. / Foto: Freepik/ Jcomp

Kisah Lisa Nadila menjadi viral di media sosial karena dirinya mengaku mengidap gagal ginjal, Beauties. Demikian dirangkum dari detikHealth. Karenanya, ia terpaksa rutin cuci darah tiap minggunya.

Nadila diketahui mengidap gagal ginjal dan sudah masuk stadium V. Kondisinya bertambah buruk sebab ia juga punya riwayat hipertensi atau darah tinggi.

Pentingnya melakukan cuci darah diketahui untuk mengatasi fungsi ginjal yang sudah tak bekerja dengan baik. "Jadi pasien termuda dan cewek sendiri di jadwal cuci darah, suka pusing, bahkan drop, nggak sadar diri di rumah sakit," katanya.

Lantas, Benarkah Jarang Minum Air Putih Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?

Viral pasien gagal ginjal/ Foto: Tangkapan layar: SS Viral

Melansir laman UNC Health Talk, meminum air putih merupakan hal yang esensial dan kunci dari kesehatan yang optimal. Alasannya karena tubuh kita, 60-70 persennya ialah air dan hal itu yang akan membantu dalam menyeimbangkan kadar air dalam tubuh, menjaga agar kulit tetap sehat, memastikan ginjal sehat, serta mempertahankan fungsi usus.

Itu berarti, kita memang perlu rutin minum air putih setiap harinya demi menunjang fungsi organ dalam tubuh, termasuk ginjal.

Pada kasus gagal ginjal, atau mengutip dari Medicine Net berarti penyakit ginjal pada stadium akhir, yaitu kondisi ketika ginjal tidak mampu menyaring racun, dan kerjanya kurang dari 15% dari kapasitas normalnya, ada yang kronis dan akut.

Pada kasus gagal ginjal kronis atau diderita dalam kurun waktu lama, lebih dari enam bulan dapat dikarenakan diabetes yang tak terkontrol, darah tinggi, glomerulonefritis kronis, penyakit ginjal polikistik, batu ginjal, sindrom nefrotik, dan nefritis interstisial.

Sementara pada gagal ginjal akut atau muncul secara mendadak atau menderita dalam waktu singkat, dapat dibagi menjadi:

Memenuhi kebutuhan cairan untuk menjaga kesehatan ginjal. /Foto: freepik/svetlanasokolova

- Pre-renal causes: dehidrasi, hipovolemia, kurangnya asupan cairan, mengkonsumsi obat-obatan yang bersifat diuretik, obstruksi pada arteri renalis.

Renal causes: sepsis, mengkonsumsi obat-obatan seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan antibiotik, Rhabdomyolisis, Mieloma multipel, Lupus eritematosus sistemik, Sindrom uremik hemolitik.

Post-renal causes: kanker prostat, batu ginjal, obstruksi kandung kemih.

Karenanya, terdapat hubungan antara minum air putih dengan kesehatan ginjal, Beauties. Penuhi kebutuhan cairanmu setiap harinya, adapun jumlah gelas air yang mesti diminum setiap orang berbeda-beda, bisa tergantung cuaca yang panas, aktivitas, dan sebagainya

Mengutip laman Kemkes, umumnya orang dewasa disarankan minum air putih sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Selain dari minuman, kamu juga dapat memberi asupan cairan dari makanan yang kaya kandungan air, sehingga bisa menyumbang cairan untuk tubuh sekitar 20%.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Loading ...