Alami Nyeri hingga Kram Otot saat Berpuasa? Ternyata Ini Alasan dan Cara Atasinya...

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Selasa, 18 Mar 2025 19:30 WIB
Alami Nyeri hingga Kram Otot saat Berpuasa? Ternyata Ini Alasan dan Cara Atasinya...
Cara menangani kram otot saat berpuasa/Foto: Freepik.com/Katemangostar

Selama bulan Ramadan, sebagian orang mulai rentan sakit. Salah satunya mengalami nyeri atau kram otot yang akhirnya berdampak pada rutinitas sehari-hari, seperti ibadah terganggu dan pekerjaan menjadi berantakan.

Menurut Sharon Zarabi, RD, seorang program director di Katz Institute for Women’s Health, Northwell Health yang berbasis di Long Island, New York, puasa atau diet rendah kalori memang dapat menyebabkan kram otot karena tubuh menguras mineral dan elektrolit.

Hal ini (kram otot) dapat disebabkan oleh kurangnya cairan (kurang dari 8 gelas air per hari), hilangnya elektrolit (garam dan mineral) atau panas yang menyengat,” kata Zarabi, seperti dikutip dari Live Strong.

Melakukan olahraga di cuaca panas dalam kondisi berpuasa lebih rentan memicu kram otot. Itu karena cuaca panas mampu membuat seseorang mengalami dehidrasi.

Terlalu lama terpapar sinar matahari dan kurang minum air menyebabkan tubuh kekurangan mineral dan garam. Dehidrasi menguras kalium, magnesium, dan kalsium dalam tubuh. Selain itu, melewatkan peregangan mampu memicu otot lelah dan memengaruhi aktifitas refleks saraf.

Cara Menangani Kram Otot Menurut Ahli

Ilustrasi memijat orang yang mengalami kram otot/Foto: Freepik.com/Tonodiaz

Saat mengalami kram otot, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah meregangkan dan memijat otot-otot yang bermasalah.

Kram dapat diredakan dengan meregangkan dan memijat otot dengan lembut. Tahan posisi yang diregangkan hingga kram berhenti,” ujar Zarabi.

Selain itu, memberikan terapi panas atau hangat pada bagian tubuh yang mengalami kram. Kompres hangat dapat melebarkan pembuluh darah yang akan membuat otot mengalami vasodilatasi atau melemas hingga akhirnya kram perlahan menghilang.

Melansir detikHealth, Dr. Andi Kurniawan, SpKO mengatakan bahwa orang salah kaprah ketika menangani kram otot dengan mengompresnya menggunakan air dingin. Hal itu justru bisa menyebabkan menegangnya jaringan otot.

Kalau pakai dingin hanya bisa menghilangkan sesaat, tetapi malah bisa bikin lebih kaku. Semua cedera, penanganan awalnya adalah dikompres atau disemprot dingin, kecuali kram otot,” tegasnya. 

Cara Meminimalisir Kram Otot selama Ramadan

Ilustrasi orang yang tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup/Foto: Freepik.com/Shurkin_son

Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kram saat berpuasa adalah memastikan tubuh mendapatkan cukup air dan elektrolit, seperti makan-makanan yang mengandung magnesium, kalium, dan kalsium. Selain itu, melakukan peregangan otot, terutama sebelum olahraga.

Mendapatkan cukup elektrolit adalah kunci menghindari kram. Magnesium merupakan salah satu elektrolit utama yang bisa membantu menenangkan otot dan berperan penting dalam reaksi enzimatik, termasuk kontraksi otot dalam sinyal neuromuskular yang secara langsung terkait dengan kram otot.

Makanan yang dinilai tinggi magnesium menurut Medical News Today antara lain gandum utuh, pisang, alpukat, tahu, almond, edamame, kacang mete, dan dark chocolate

Beauties, semoga kamu sehat selalu di Ramadan ini ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE