Puasa Bikin Awet Muda? Ini 5 Fakta Menurut Penelitian yang Wajib Kamu Tahu!

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Sabtu, 29 Mar 2025 20:00 WIB
Puasa Bikin Awet Muda? Ini 5 Fakta Menurut Penelitian yang Wajib Kamu Tahu!
Foto: freepik.com/freepik

Puasa berarti suatu kegiatan menahan lapar dan haus selama beberapa jam. Puasa juga terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tak hanya dilakukan untuk menurunkan berat badan, tetapi puasa juga bisa membuat awet muda.

Sebuah penelitian menunjukkan fasting-mimicking diet (FMD) atau diet yang meniru puasa dapat menurunkan resistensi insulin, peradangan, lemak hati, dan penanda lain yang terkait dengan penuaan. Pola diet tersebut bisa membuat awet muda 2,5 tahun. Berikut fakta-fakta yang dirangkum dari Medical News Today, wajib kamu ketahui!

1. Penelitian Tentang FMD

Ilustrasi/Foto: freepik.com/benzoix

Penelitian ini dilakukan oleh Profesor Valter Longo dari USC Leonard Davis School, ia merancang FMD. Dalam penelitiannya yang diterbitkan di Nature, pasien studi kasus dalam kelompok FMD memiliki resistensi insulin yang lebih rendah, hasil HbA1c yang lebih rendah, dan hasil glukosa puasa yang lebih baik.

Tak hanya itu, mereka juga memiliki lebih sedikit lemak perut dan lemak hati, bersama dengan penanda sistem kekebalan yang lebih baik yang menunjukkan peradangan yang lebih rendah. Pasien FMD juga memiliki penanda yang terkait dengan penuaan biologis yang lebih rendah rata-rata 2,5 tahun.

2. Diet FMD = Puasa 5 Hari dalam Sebulan

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Diet FMD dilakukan dengan berpuasa 5 hari dalam satu bulan. Dalam studi klinis ini, terdapat 100 peserta yang menunjukkan bahwa plant-based fasting-mimicking atau FMD nabati yang dilakukan selama 5 hari dalam sebulan tanpa mengubah gaya hidup. Para peneliti memberi peserta makanan yang telah diformulasikan mengandung sejumlah zat gizi makro dan mikro, seperti sup, energy bar, camilan dan teh selama 5 hari tersebut. 

Penelitian tersebut dilakukan sebanyak dua kali,yaitu dilakukan di Los Angeles dan di Tennessee. Hasil penelitiannya juga menunjukkan efek yang serupa pada pengurangan usia biologis hingga 2,5 tahun. Hasil ini menunjukkan bukti bahwa peremajaan atau peningkatan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh, hati, dan endokrin.

“Langkah selanjutnya adalah terus mengizinkan banyak universitas untuk melakukan uji klinis guna menguji bagaimana siklus FMD nabati berstandar ini, yang dikemas dalam kotak seperti obat, dapat membantu orang tetap awet muda tetapi juga mencegah atau mengobati penyakit seperti diabetes, CVD, kanker, dan Alzheimer mengingat usia biologis dan disfungsi multisistem merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ini,“ ungkap Profesor Valter Longo.

3. Manfaat Diet FMD

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Menurut Dr. Nicole Avena, seorang konsultan nutrisi, asisten profesor ilmu saraf di Sekolah Kedokteran Mount Sinai, profesor tamu psikologi kesehatan di Universitas Princeton, dan penulis Sugarless diet FMD bermanfaat untuk menyeimbangkan gula darah, meningkatkan resistensi insulin, dan mengurangi peradangan secara keseluruhan pada tubuh. Saat tubuh berpuasa, tubuh akan beristirahat dari mencerna.

Selain itu, diet ini juga terbukti mampu membuat awet muda 2,5 tahun. Tak hanya itu, diet ini juga membantu menurunkan risiko penyakit karena gaya hidup tidak sehat, seperti diabetes atau penyakit kardiovaskular yang mematikan.

4. Resiko Diet FMD

Ilustrasi/Foto: freepik.com/frimufilms

Selain ada manfaat dan terbukti klinis aman dilakukan, diet FMD dapat beresiko pada ibu hamil dan lansia. Wanita hamil harus mendapatkan nutrisi yang cukup karena sangat penting untuk kesehatan bayi dan ibunya. Sedangkan untuk orang lanjut usia, diet ini tidak disarankan, terutama jika mereka memiliki masalah kesehatan kronis.

5. Cara Melakukan Diet FMD

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Diet FMD biasanya mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak dengan asupan protein yang relatif rendah. Menurut Avena, diet ini bisa dilakukan seperti diet ala Mediterania yaitu makan kacang-kacangan, minyak zaitun, ikan berlemak, dan biji-bijian utuh.

Saat mencoba diet ini, makanlah di bawah perkiraan kebutuhan kalori selama 5 hari tetapi harus disertai dengan banyak minum air putih. Melakukannya selama sebulan sekali dan terencana dan tetap konsumsi makanan sehat yang termasuk dalam diet Mediterania sepanjang bulan.

Tertarik mencoba, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE