Puasa Lancar sampai Akhir, Ini Anjuran Berbuka dan Sahur yang Tepat untuk Penderita Maag

Bagi penderita maag menjalani ibadah puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, penderita maag dikenal sebagai orang yang tidak boleh melewatkan jam makan karena bisa membuat penyakitnya mendadak kumat.

Namun sebenarnya, dengan disiplin makan saat berpuasa akan diikuti oleh membaiknya keadaan lambung, karena pengeluaran asam lambung yang teratur. Walau pada awal-awal puasa mungkin kamu akan terasa tidak nyaman karena adaptasi lambung terhadap perubahan pola makan.

Dilansir dari detikHealth, dikutip dari Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi menyampaikan ada beberapa anjuran yang bisa kamu terapkan untuk sahur dan berbuka puasa bagi kamu penderita maag. Apa saja, simak yuk!

1. Berbuka dengan Minuman Manis yang Menyehatkan

Ilustrasi Minuman/ Foto: unsplash.com/ Element5 Digital

Beauties, dr. Helmin Agustina Silalahi menganjurkan bagi kamu yang menderita maag bisa memulai berbuka dengan minuman yang manis tetapi menyehatkan.

Hal ini seperti minuman jus atau sari buah dari 2 hingga 3 macam buah yang memiliki kandungan air tinggi seperti jeruk, melon, dan semangka. Ingat ya, Beauties, minuman manis alami, bukan teh manis, sirup, kolak dan minuman yang mengandung gula tambahan lainnya.

2. Hindari Makanan yang Mengandung Gas

Makanan yang mengandung gas/ Foto: unsplash.com/Christophe Dion

Lebih lanjut, dr. Helmin mengatakan penting sekali untuk menjaga kenyamanan lambung dengan menghindari makanan yang mengandung banyak gas. Makanan yang mengandung gas bisa menyebabkan asam lambung naik, sehingga lambung menjadi perih.

Makanan yang bisa menghasilkan gas diantaranya sayuran dan berserat tinggi, seperti kol, brokoli, mangga, apel dan jeruk. Selain itu, susu dan olahannya juga bisa menghasilkan gas berlebih, jadi bagi kamu yang doyan minum susu terutama susu full cream, ada baiknya dibatasi. Kamu bisa memilih susu almond sebagai alternatifnya.

3. Konsumsi Makanan dengan Karbohidrat Kompleks Saat Sahur

Roti Gandum / foto: freeimages.com

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks diketahui memiliki waktu yang lebih lama untuk dicerna sehingga membuat penyerapan karbohidratnya terjadi secara bertahap, hal ini bisa membuat perut kenyang lebih lama dan gula darah lebih stabil.

dr. Helmin mencontohkan makanan dengan karbohidrat kompleks adalah nasi merah, roti gandum, pisang, ubi, dan sebagainya. Sebagai saran, lebih baik saat sahur ganti nasi putih kamu dengan nasi merah ya, Beauties. 

4. Berbuka dengan Porsi Kecil

Makanan porsi kecil/ Foto: unsplash.com/Mahmoud Fawzy

Bagi penderita asam lambung, mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar dapat menyebabkan perut kamu terlalu penuh dan memicu refluks asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan maag kambuh.

Oleh dr. Helmin dianjurkan ketika berbuka puasa, makanlah dengan porsi kecil terlebih dahulu dan bertahap, jangan langsung menyantap makanan berat. Kamu bisa mengawali berbuka puasa dengan kurma dan beberapa potongan kue saja, barulah nanti setelah salat maghrib menyantap makanan beratnya ya, Beauties.

5. Konsumsi Obat Maag

Minum obat/ Foto: freepik.com/Freepik

Konsumsi obat maag dianjurkan bagi penderita maag, karena bisa mengurangi produksi asam lambung dan melapisi permukaan lambung. Kamu bisa minum obat tersebut pada saat sahur, sebelum tidur atau saat berbuka puasa.

Jadi, bagi kamu penderita maag, tetap bisa kok menjalankan ibadah puasa dengan nyaman. Namun, kalau kamu merasa keluhan yang tidak kunjung reda, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat ya, beauties.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!