Tak Boleh Dilewatkan Saat Ramadan, Ini Sederet Keistimewaan Kurma untuk Berbuka Puasa

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Minggu, 03 Apr 2022 16:00 WIB
Tak Boleh Dilewatkan Saat Ramadan, Ini Sederet Keistimewaan Kurma untuk Berbuka Puasa
Ilustrasi kurma/Foto: Freepik

Memasuki bulan Ramadan, ada satu makanan yang tidak boleh dilewatkan. Yup, kurma! Berbuka puasa dengan kurma adalah suatu keistimewaan saat Ramadan. Bahkan dalam sebuah hadis, umat Muslim disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk berbuka puasa dengan kurma.

Melansir dari Rumaysho, Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah membawakan dalam Bulughul Marom hadis no. 660,

وَعَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ اَلضَّبِّيِّ – رضي الله عنه – عَنِ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ, فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ, فَإِنَّهُ طَهُورٌ – رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ وَابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ

Dari Salman bin ‘Amir Adh Dhobbi radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan tamr (kurma kering). Jika tidak dapati kurma, maka berbukalah dengan air karena air itu mensucikan.”

Ilustrasi kurma
Ilustrasi kurma/Foto: Freepik/Azerbaijan_Stockers

Ibnu Hajar berkata bahwa hadis di atas dikeluarkan oleh yang lima, yaitu empat kitab sunan (Ibnu Majah, Abu Daud, An Nasai, Tirmidzi) dan musnad Imam Ahmad. Hadis ini dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim.

Keistimewaan dari berbuka puasa dengan kurma tidak hanya sampai di situ lho, Beauties. Masih banyak keistimewaan lainnya yang perlu kita tahu. Apa saja ya? Yuk, cari tahu lebih lanjut!

Nabi Muhammad SAW dan Kurma

Ilustrasi kurma
Ilustrasi kurma/Foto: Freepik/Azerbaijan_Stockers

Sejak dahulu, Rasulullah SAW telah mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil. Kurma yang dimakan dalam jumlah ganjil akan memberikan pengaruh positif untuk tubuh jika dibandingkan dengan memakan kurma dalam jumlah genap.

Beberapa penelitian medis mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah kurma dalam jumlah genap, misalnya 2, 4, 6, 8, dan seterusnya akan menghasilkan gula dalam darah dan potassium tanpa memberi banyak energi. Berbeda halnya ketika dimakan dalam jumlah ganjil.

Ilustrasi kurma
Ilustrasi kurma/Foto: Freepik/Azerbaijan_Stockers

Melansir dari detikFood, Rasulullah SAW mencontohkan dalam berbagai kesempatan, beliau makan tiga butir kurma saat berbuka puasa atau ketika hendak berangkat salat Idul Fitri. Selain tiga butir, Rasulullah SAW juga menganjurkan makan kurma dalam jumlah ganjil lainnya, seperti 1, 3, 5, 7 atau 9.

Manfaat Kurma untuk Tubuh

Ilustrasi orang yang hendak makan kurma
Ilustrasi orang yang hendak makan kurma/Foto: Freepik

Ada beberapa manfaat kurma untuk kesehatan tubuh. Ibnul Qayyim menyebutkan bahwa kurma itu bisa menguatkan (menajamkan) penglihatan dan sangat mujarab. Makan 7 butir kurma bisa bermanfaat untuk mengatasi sihir dan racun. Sebagaimana disebutkan dalam hadis,

مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ


“Barangsiapa di pagi hari memakan tujuh butir kurma ajwa, maka ia tidak akan terkena racun dan sihir pada hari itu.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 5779 dan Muslim no. 2047).

Selain itu, kurma kaya akan serat sehingga dapat membantu dalam menghindari sembelit. Makan kurma setelah berbuka puasa dapat mengurangi rasa lapar sehingga bisa mengendalikan makan yang berlebihan.

Ilustrasi kurma
Ilustrasi kurma/Foto: Freepik

Melansir dari Lybrate, kurma bersifat basa sehingga bisa membantu menyeimbangkan asam di perut setelah seharian berpuasa. Kurma juga dapat membantu memberi energi pada tubuh setelah seharian berpuasa karena kurma kaya akan kandungan mineral dan vitamin. Adapun jenis vitaminnya, yaitu vitamin A, B6, asam folat, kalium, magnesium, dan natrium.

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Musthafa Mohamed Essa, Ph.D. menunjukkan kurma dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan, sebagaimana yang dilansir dari detikFood.

"Buah kurma adalah sumber serat makanan yang baik dan kaya fenolat total dan antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulat, asam protocatechuic, dan asam caffeic. Keberadaan senyawa polifenol ini dapat membantu dalam pengobatan penyakit Alzheimer," jelas Musthafa.

Ilustrasi kurma
Ilustrasi kurma/Foto: Freepik/Azerbaijan_Stockers

Lebih lanjut, sebuah penelitian oleh Rock W. menyimpulkan kurma memiliki efek menguntungkan pada asam lemak jenuh dan stres oksidatif. Hal ini sering dikaitkan dengan masalah jantung dan berpotensi untuk mencegah atherogenesis yang mengarah ke penyakit kardiovaskular.

"Kurma kaya berbagai phytochemical yang juga membantu mencegah penyakit jantung. Selanjutnya, kurma juga merupakan sumber potasium yang kaya. Terbukti kurma dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jantung," ujar Rock.

Nah, Beauties, itulah tadi keistimewaan dari berbuka puasa dengan kurma. Kamu sudah mempersiapkan kurma untuk berbuka puasa hari ini belum?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE