Secara Nutrisi dan Tingkat Kolesterol, Antara Daging Sapi vs Kambing Mana yang Lebih Sehat?
Momen Iduladha umumnya diwarnai dengan kehadiran daging kurban yang merupakan daging sapi atau daging kambing. Namun, di antara kedua daging merah tersebut, daging kambing kerap dianggap memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi.
Padahal, nutrisi daging sangat bervariasi tergantung potongan daging dan cara memasaknya. Untuk lebih jelasnya, simak perbandingan antara daging sapi dan daging kambing berikut ini. Simak!
Nutrisi Daging Sapi vs Kambing
![]() Daging sapi/Foto: Freepik.com/poringdown |
Daging merah memiliki manfaat kesehatan sebagai sumber zat besi, dapat menjaga dan meningkatkan massa otot, menambah energi, serta mencegah anemia. Namun, bila dikonsumsi secara berlebihan, makanan ini bisa memicu beragam penyakit, mulai dari sembelit, penyakit jantung, kolesterol tinggi, diabetes, hingga kanker.
Mengutip Healthline, daging sapi merupakan sumber protein, vitamin B3, vitamin B12, magnesium, selenium, zinc, zat besi, dan vitamin B6 yang baik. Tak kalah bergizi, daging kambing kaya akan protein, zat besi, vitamin B12, riboflavin, zinc, kalium, dan asam lemak omega-3. Bahkan, dibandingkan daging sapi, protein dalam daging kambing lebih kaya akan semua asam amino esensial yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh.
Soal kalori, daging kambing dan sapi sama-sama makanan berkalori tinggi. Mengutip laman Marham Medicine, seporsi daging kambing seberat 3 ons memiliki 122 kalori, jauh lebih sedikit dari 179 kalori daging sapi. Meski sekilas kalori daging sapi lebih baik dari daging kambing, namun kandungan tersebut dapat berubah tergantung potongan daging dan cara memasaknya.
Kolesterol Daging Sapi vs Kambing
![]() Daging kambing/Foto: Freepik.com/stockking |
Merujuk data Kementerian Kesehatan, 100 gram daging sapi mengandung lemak total sebanyak 14 gram dan kolesterol 70 miligram. Sementara itu, dalam 100 gram daging kambing memiliki 9,2 gram lemak total dan 70 miligram kolesterol.
Dari situ bisa dilihat bahwa baik daging sapi maupun daging kambing memiliki kadar kolesterol yang sama, yakni 70 gram per 100 gram daging. Dengan begitu, anggapan soal kadar kolesterol daging kambing lebih tinggi dari daging sapi ternyata hanyalah mitos.
Namun tak dipungkiri, daging kambing yang lebih rendah lemak dinilai lebih sehat bagi mereka yang ingin mengurangi asupan lemak. Direkomendasikan, pilihlah bagian daging kaki kambing karena lebih rendah lemak dan dagingnya lembut.
Jadi, daging sapi vs kambing, mana yang lebih sehat?
Kambing makan rumput/Foto: Unsplash.com/Pixabay
Jadi, Daging Sapi vs Kambing, Mana yang Lebih Sehat?
![]() Kambing makan rumput/Foto: Unsplash.com/Pixabay |
Jika ditanya soal mana yang lebih sehat antara daging sapi atau daging kambing, keduanya memiliki manfaat yang kurang lebih sama. Secara keseluruhan, daging sapi memiliki sedikit lebih banyak kalori dan lemak dibandingkan daging kambing, dengan jumlah protein, vitamin, dan mineral yang relatif sama.
Hanya saja, mengutip The Nutrition Insider, para ahli gizi menilai bahwa daging kambing adalah pilihan yang lebih baik. Alasannya karena kambing cenderung dikembangbiakkan secara alami dan hanya mengonsumsi rumput dan dedaunan lainnya.
Secara umum, hewan yang diberi makan rumput menghasilkan potongan daging dengan kualitas yang lebih baik, dan karenanya lebih bergizi daripada daging sapi. Di sisi lain, sapi umumnya diternakkan dalam kapasitas industri besar karena permintaan yang tinggi, sehingga sapi industri seringkali diberi pakan yang mengandung bahan kimia.Â
Hal yang perlu diperhatikan justru tentang bagaimana cara mengolah daging. Misalnya, memasak daging dengan cara digoreng, mengombinasikannya dengan santan, atau terlalu banyak menambahkan garam.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |


