Saat Halloween tiba, anak-anak di berbagai negara akan memakai kostum hantu dan penyihir, lalu pergi dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan permen dan berdoa. Kegiatan menyenangkan ini disebut trick-or-treat. Sedangkan di abad pertengahan, kegiatan ini disebut sebagai souling.
Sebelum ada permen, anak-anak akan diberikan beras ataupun kue jiwa sebagai imbalan di masa lalu. Meskipun anak-anak menerima beragam jenis permen saat Halloween, ada beberapa permen klasik khas Halloween yang memiliki sejarah unik, lho! Berikut penjelasannya seperti dilansir dari Business Insider.
Candy Corn
Candy corn/Foto: Instagram.com/disneydiscodoo |
Candy corn awalnya dipasarkan sebagai makanan sepanjang tahun sekitar abad ke-20 yang disebut Chicken Feed. Meski berumur panjang, permen ini pernah memecah belah Amerika Serikat. Pada tahun 2017, sebuah survei dari Mashable menemukan bahwa permen ini terpilih sebagai jenis permen yang paling dibenci di 21 negara bagian.
Meski begitu, The National Confectioners Association mengatakan bahwa candy corn merupakan suguhan Halloween paling populer kedua. Permen ini dibuat dengan campuran sirup jagung, gula, fondant, marshmallow, dan vanila. Candy corn memiliki tiga warna menyerupai tampilan jagung sehingga menjadi permen khas saat Halloween dan musim gugur.
Circus Peanuts
Circus peanuts/Foto: Instagram.com/itsliketotally80sman |
Meski memiliki nama peanuts atau kacang, permen ini sebenarnya dibuat dari marshmallow, lho! Spangler Candy Co. telah menciptakan permen ini dalam varian rasa berbeda, yaitu pisang, vanila, ceri, dan lemon. Namun, varian rasa pisang yang paling populer dibandingkan varian rasa lain.
Pihak Spangler sendiri mengatakan bahwa permen tersebut pernah digunakan di masa perang. "Circus peanuts sangat enak sehingga selama masa Perang Dunia II ketika gula dijatah, circus peanuts dihancurkan dan dijual sebagai pengganti gula."
Popcorn Balls
Popcorn balls/Foto: Instagram.com/maple_and_mango |
Popcorn balls diyakini berasal dari tahun 1861. Menurut situs Popcorn.org, popcorn balls menjadi salah satu permen paling populer dan sering diberikan sebagai hadiah saat Halloween di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Tidak hanya itu, permen ini juga populer sebagai hadiah saat Natal dan Paskah.
Reese's Peanut Butter Cups
Reese's peanut butter cup/Foto: Instagram.com/d.delightful_sweets_ |
Menurut peringkat situs Candystore.com, Reese's peanut butter cups dijadwalkan menjadi permen Halloween paling populer di Amerika Serikat tahun 2022. Permen ini sudah ada sejak sekitar seratus tahun yang lalu. Pada 1920-an, seorang pria bernama HB Reese yang bekerja di The Hershey Company bereksperimen membuat permen baru di tengah waktu luangnya.
Reese menciptakan peanut butter cups dan permen tersebut langsung populer di pasaran. Reese memulai usahanya sendiri namun tetap bekerja di bawah naungan Hershey. Beberapa dekade kemudian, keluarganya menjual bisnis itu kepada The Hershey Company.
Apple Candy
Apple candy/Foto: Instagram.com/milks_toyohashi |
Menurut Food and Wine, keberadaan apple candy saat Halloween dan festival lainnya adalah sebuah kebetulan. Seorang pembuat permen bernama William W. Kolb melapisi beberapa buah apel dengan permen barunya sebagai sarana untuk memasarkan glasir merah rasa kayu manis pada tahun 1908. Namun, konsumen lebih tertarik dengan apel yang dilapisi tersebut daripada permen asli milik Kolb.
Itulah beberapa sejarah unik dibalik permen klasik khas Halloween. Permen-permen tersebut lebih sering disuguhkan kepada anak-anak saat melakukan kegiatan trick-or-treat dibandingkan permen jenis lainnya. Ada favoritmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!