Sering Makan Walau Tak Merasa Lapar Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini 4 Cara untuk Mengatasinya

Ullya Muflihatin | Beautynesia
Senin, 27 Feb 2023 12:00 WIB
Sering Makan Tapi Merasa Nggak Lapar? Ini Dia Alasan Kebiasaan Makan ini Harus Dihindari dan Cara Perbaikinya
Sering Makan Walau Tak Merasa Lapar Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini 4 Cara untuk Mengatasinya/Foto: Freepik.com

Makan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap hari. Dengan makan, seseorang akan merasa kenyang hingga bahagia. Bahkan, sebagian orang sering kali mengunyah makanan walaupun tidak merasa lapar karena merasa dapat meningkatkan mood.

Namun, makan tanpa merasakan lapar dapat menghasilkan ketidakseimbangan energi dalam tubuh, nih, Beauties. Tak jarang pula, karena kebiasaan ngemil ini dapat berdampak pada kalori yang terus bertambah dan menyebabkan penambahan berat badan tanpa disadari.

Agar kebiasaan makan walau tidak lapar ini tidak berlanjut, yuk, kenali kondisi dan alasan mengapa rasa ingin makan atau ngemil muncul dan cara memperbaikinya, dirangkum dari Very Well Fit.  

4 Alasan Mengapa Kamu Sering Makan Walau Merasa Nggak Lapar

1. Sedang Bosan

Kamu Sedang Bosan
Kamu Sedang Bosan/ Foto: Pexels/ Andrea Piacquadio

Di tempat kerja, misalnya, jika ada tugas yang sulit dilakukan atau telepon klien yang menyita pikiran dan waktu, kamu lebih memilih untuk menenangkan emosimu dengan mengintip makanan apa yang tersedia di pantry kantor. Atau jika sedang work from home, mungkin kamu akan tergoda mengecek kulkas setiap satu jam sekali.

Alih-alih memakan apa saja yang ada di pantry atau kulkas, kamu bisa mengelabui otakmu dengan bermain game online, berbicara dengan rekan kerja, atau sedikit melakukan peregangan untuk melancarkan peredaran darahmu. Sehingga emosi yang melonjak akan mereda dan tidak membuatmu makan berlebih.

2. Merasa Gugup

Kamu Dihinggapi Rasa Gugup
Kamu Dihinggapi Rasa Gugup/ Foto: Pexels/ Rodnae Production

Pernahkah kamu berada dalam jamuan makan malam tapi tidak berkenan hadir di acara tersebut? Lalu, kamu memakan makanan yang ada di hadapanmu, mulai dari makanan pembuka hingga makanan penutup. Ini tandanya kamu sedang gugup atau dikenal dengan istilah nervous eating.

Jika kamu merasa tidak nyaman dalam jamuan makan tersebut, kamu bisa meminta izin pada tuan rumah untuk melakukan sesuatu yang bisa mengalihkan pikiranmu. Misalnya berjalan-jalan atau mengobrol dengan tamu lainnya.

Sering Makan Tapi Merasa Nggak Lapar? Ini Dia Alasan Kebiasaan Makan ini Harus Dihindari dan Cara Perbaikinya

Ilustrasi ngemil malam hari/ Foto: Freepik.com

Sering Makan Walau Tak Merasa Lapar Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini 4 Cara untuk Mengatasinya/Foto: Freepik.com

3. Melampiaskan Emosi

Beauties, pernahkah kamu melampiaskan kebahagiaan, kekecewaan atau tidak puas terhadap sesuatu kepada makanan sehingga kamu makan banyak sekali walaupun sedang tidak lapar? Banyak orang melampiaskan emosi positif atau negatifnya dengan cara seperti ini.

Untuk menghadang kebiasaan ini, kamu bisa mengalihkan pikiran pada aktivitas fisik ringan, seperti berjalan-jalan atau mencari teman bercerita untuk menumpahkan segala emosi dan pikiranmu. Tentu pilihan ini akan lebih baik dibanding melampiaskannya pada makanan. 

4. Makan Karena Kebiasaan

Makan tidak teratur dapat meningkatkan kadar gula yang mengarah pada diabetes.Ilustrasi/Foto:Freepik/com

Kebiasaan makan yang tidak masuk akal mungkin terjadi karena merasa bosan pada awalnya. Tetapi jika kamu setiap jam tiga sore membuka kulkas kemudian ngemil, otakmu akan mempelajari kebiasaan itu dan memberi sinyal pada perut bahwa kamu harus ngemil di jam tiga sore setiap hari. 

Lain kali ketika kamu menemukan diri berada di depan kulkas, tanyakan pada diri ‘mengapa’. Jika jawabannya bukan karena lapar, pergilah berjalan-jalan atau hubungi teman. Ini akan membantumu mengganti kebiasaan ngemil dengan yang baru dan tentunya lebih sehat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE