Siapkan 3 Makanan Ini selama Lebaran, Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol!
Lebaran selalu diidentikkan dengan makanan bersantan dan beraneka olahan daging, terutama daging merah. Orang-orang akan dengan lahap makan-makanan seperti opor hingga rendang, sampai akhirnya lupa batasan.
Mengonsumsi makanan bersantan maupun olahan daging sebenarnya tidak dilarang, tetapi jika berlebihan juga tidak baik. Diketahui, konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans tinggi dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi.
The American Heart Association menyarankan, orang yang ingin menurunkan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) sebaiknya mengurangi asupan lemak trans dan membatasi konsumsi lemak jenuh 5 hingga 6 persen dari total kalori.
Lantas, makanan apa yang bisa disiapkan selama Lebaran supaya kadar LDL tidak melonjak tinggi? Berikut ulasannya.
1. Alpukat
Avocado toast/Foto: Pexels.com/Energepic.com
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association mengungkapkan bahwa makan satu alpukat setiap hari bisa menurunkan kadar low-density lipoprotein atau yang sering dikenal dengan kolesterol jahat.
Buah bernama latin Persea americana ini kaya akan sumber nutrisi, seperti asam lemak tak jenuh tunggal yang baik dan fitosterol. Diketahui, fitosterol adalah nutrisi penurun kolesterol yang ditemukan pada tanaman. Meski begitu, menurut Medical News Today, kandungannya tidak cukup untuk memberikan dampak yang signifikan.
Selain itu, dalam 210 gram alpukat juga mengandung vitamin C sebesar 22 persen dan vitamin K 35 persen dari kebutuhan harian tubuh, 14 gram serat, dan 4 gram protein.
2. Kedelai dan Produk Olahannya
Ilustrasi kedelai dan produk olahannya, tahu/Foto: Pexels.com/Polina Tankilevitch
Kedelai dan produk olahannya, seperti tahu, tempe, susu, serta yogurt kedelai diklaim bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Penelitian dalam The Journal of Nutrition (2019) pun mengatakan, mengonsumsi makanan lebih banyak protein kedelai dapat berkontribusi terhadap penurunan kolesterol LDL.
Rata-rata mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari selama periode 6 minggu mampu menurunkan kadar LDL hingga 4 persen. 25 gram protein kedelai setara dengan 3,5 cangkir susu kedelai atau satu sendok besar bubuk protein kedelai.
Kedelai juga merupakan sumber serat dan omega-3 yang bagus untuk jantung, meskipun tidak sebanyak pada salmon dan tuna. Tidak hanya itu, kedelai secara alami bebas kolesterol dan rendah lemak jenuh.
3. Kacang-kacangan
Aneka kacang/Foto: Pexels.com/Marta Branco
Tidak hanya alpukat dan kedelai, jenis kacang-kacangan seperti kacang tanah, kenari, dan almond juga dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar LDL dalam tubuh.
Menurut ulasan 2016 dalam Journal of Food Science and Technology, kacang tanah kaya akan zat kimia yang disebut fitosterol. Zat kimia ini dapat menghentikan tubuh menyerap banyak kolesterol, karena strukturnya mirip dengan kolesterol.
Mengonsumsi kacang tanah dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL seseorang tanpa membuat perubahan signifikan pada kadar kolesterol HDL. Sementara itu, kacang almond dalam jurnal Nutrients (2018) disebut, melengkapi pola makan dengan almond dapat menurunkan kolesterol LDL sambil mempertahankan atau bahkan meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoprotein).
Itulah makanan yang bisa membantu Beauties menurunkan kadar kolesterol jahat. Tetapi jika kadarnya sudah terlalu tinggi, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan secara medis.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â