Siasat Hadapi Kenaikan Harga, Intip 5 Kiat Menyimpan Bumbu dan Bahan Dapur Agar Bisa Awet

Novianty Aulia Anjani | Beautynesia
Rabu, 13 Jul 2022 09:45 WIB
Siasat Hadapi Kenaikan Harga, Intip 5 Kiat Menyimpan Bumbu dan Bahan Dapur Agar Bisa Awet
5 Tips Menyimpan Bahan Dapur Agar Awet dan Tidak Mudah Terbuang/Foto:Freepik.com/Pvproductions

Di tengah naiknya harga bumbu dapur, pembelian secara borong tentu menjadi pilihan yang dilakukan banyak ibu rumah tangga untuk menghemat waktu serta keuangan agar lebih efisien.

Meskipun begitu, bumbu dapur tetaplah bahan makanan yang dapat rusak seiring berjalannya waktu sehingga diperlukan penyimpanan yang tepat agar dapat memperpanjang kualitas dari bumbu tersebut.

Bagi kamu yang belum tau, berikut ini 5 kiat untuk menyimpan bumbu dapur agar awet dan tahan lama. 

Perhatikan Suhu Ruangan atau Tempat Penyimpanan

Hindari menyimpan bumbu dapur dekat dengan suhu yang panas.
Perhatikan suhu tempat penyimpanan/Foto:Freepik.com/Vh-studio

Sama seperti makanan kebanyakan, beberapa bumbu dapur dapat mudah rusak akibat suhu dari tempat penyimpanan. Dilansir dari laman Street Smart Kitchen, suhu yang terlalu panas dapat memicu tumbuhnya jamur pada beberapa bumbu dapur seperti cabai dan bawang putih.

Oleh karena itu, simpan bumbu dapur pada tempat atau ruangan yang sejuk serta jauh dari paparan sinar matahari agar kualitas bahan masakan tetap terjaga ya, Beauties!

Lemari Pendingin Jadi Pilihan Terbaik

Kulkas menjadi tempat terbaik untuk menyimpan bumbu dapur.
Suhu dingin kulkas baik untuk menyimpan bumbu dapur/Foto:Freepik.com/Dragonimages


Sirkulasi udara yang sejuk, membuat lemari pendingin menjadi tempat terbaik dalam menyimpan bumbu dapur.

Beberapa tumbuhan rimpang seperti lengkuas, daun jeruk, serta daun salam setidaknya dapat bertahan selama 2 minggu, sedangkan untuk bawang putih dan bawang merah tetap dalam kondisi baik selama 1 minggu bahkan lebih lama jika disimpan di dalam freezer.

Gunakan Wadah Penyimpanan yang Tepat

Perhatikan juga wadah yang akan kamu gunakan.
Jangan keliru dalam memilih wadah yang akan digunakan/Foto:Freepik.com/Vh-studio


Dengan alasan agar tidak terkena bakteri lain, kamu cenderung menggunakan wadah tertutup untuk menyimpan bumbu dapur. Nyatanya, kebiasaan tersebut justru membuat bahan dapur mudah berjamur karena tidak adanya sirkulasi udara lho!

Jika menyimpan di suhu ruang, gunakan wadah terbuka khususnya untuk umbi-umbian atau bisa digantung untuk empon-emponan. Sementara di kulkas, berikan alas berupa tisu sebelum memasukkan bumbu ke dalam wadah agar tetap kering.

Jangan Salah Menyajikan Bahan Dapur

Bukan hanya suhu penyimpanan, cara penyajian juga mempengaruhi ketahanan bumbu tersebut.
Simpan bahan dengan penyajian yang tepat/Foto:Freepik.com/Vh-studio


Tidak sembarangan, cara penyajian bahan makanan juga berpengaruh terhadap ketahanannya sekalipun sudah disimpan di lemari pendingin.

Melansir dari laman Good House Keeping, menyimpan bawang dapat disajikan secara utuh sambil dialasi oleh tisu atau dihaluskan dengan menambahkan minyak zaitun lalu simpan dalam wadah.

Lalu untuk bumbu lain seperti cabai, lengkuas, jahe serta dedaunan dapat langsung disimpan menggunakan kertas atau tisu baru kemudian dibungkus dengan plastik agar tetap kering.

Sesuaikan Kuantitas dengan Kebutuhan

Terlalu lama menyimpan juga dapat merusak bumbu sehingga berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan.
Jangan berlebihan dan sesuaikan dengan kebutuhan/Foto:Freepik.com/Dragonimages


Sekalipun penyimpanan terasa mudah, hindarilah kebiasaan membeli bahan dapur terlalu banyak dalam satu waktu. Bukan hanya membuat lemari pendingin penuh, bumbu yang terlalu banyak tetap dapat rusak akibat disimpan terlalu lama.

Ketimbang terbuang dan merusak cita rasa makanan, selalu pertimbangkan kuantitas bumbu dengan kebutuhan sesuai menu-menu apa yang akan dimasak kemudian.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE