Studi Sarankan Masak Nasi dengan Tepat Agar Terhindar dari Kanker, Simak Caranya!

Tim Redaksi CNN | Beautynesia
Jumat, 11 Apr 2025 11:30 WIB
Ilustrasi memasak nasi/ Foto: pexels.com/Huy Phan

Studi mengungkapkan bahwa beras mengandung bahan kimia berbahaya. Namun, cara memasak yang tepat dapat membuat sebagian besar bahan kimia pada beras hilang.

Sebuah penelitian oleh Universitas Queen Belfast, Inggris menyebutkan bahan kimia dari racun industri dan pestisida di tanah bisa membuat nasi menjadi sangat berbahaya. Dalam banyak kasus, nasi bisa memicu keracunan arsenik.

Arsenik sendiri merupakan unsur logam alami yang terdapat di air, udara, dan tanah, lalu diserap beberapa tanaman pangan saat tumbuh. Ada dua jenis arsenik, yakni anorganik dan organik. Jenis anorganik dianggap bentuk arsenik yang beracun.

Tingkat arsenik tertinggi terdapat pada ikan, krustasea, dan rumput laut. Meski demikian, tingkat toksisitas dari tipe arsenik organik terbilang maksimal.

Beras sendiri bisa terpapar arsenik karena padi yang ditanam di tanah tergenang. Hal ini membuat tanaman padi terpapar kandungan arsenik yang lebih tinggi di dalam tanah. Tanaman padi memiliki mekanisme untuk menangkap kadar arsenik, terutama arsenik anorganik.

Tidak hanya itu saja, paparan arsenik jangka panjang dapat menimbulkan kanker kulit, kanker paru, hingga kanker kandung kemih.

Lantas, seperti apa cara memasak beras yang benar untuk mengurangi kadar arsenik? Baca selengkapnya di sini.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Makanan Korea yang Bisa Bikin Awet Muda