Suku Baduy Punya Tradisi Berjalan Tanpa Alas Kaki, Ternyata Ini Manfaatnya...
Suku Baduy merupakan salah satu komunitas adat di Indonesia yang hidup dengan menjunjung tinggi kesederhanaan. Mendiami kawasan pegunungan Banten, Suku Baduy memiliki berbagai tradisi unik, salah satunya berjalan tanpa alas kaki.Â
Kebiasaan yang hingga kini masih terus dilakukan tersebut melambangkan kesederhanaan dan mencerminkan hubungan antara manusia dengan alam. Namun, terlepas dari faktor tradisi, berjalan tanpa alas kaki rupanya menyimpan berbagai manfaat. Melansir dari Very Well Health, yuk simak informasinya berikut ini!Â
1. Mengembalikan Pola Berjalan Alami
Mengembalikan pola berjalan alami/ Foto: The New York Times
Berjalan tanpa alas kaki membantu tubuh kembali pada pola berjalan alami. Tanpa pembatas dari sandal atau sepatu, otot-otot kaki dapat bergerak lebih bebas dan membuat tubuh bergerak dengan cara yang lebih harmonis.
Kebiasaan ini juga membantu memperbaiki postur dan pola langkah sekaligus mengurangi kebiasaan buruk seperti langkah yang tertekan atau tidak seimbang. Tak sampai di situ, berjalan tanpa alas pun bisa membuat langkah menjadi lebih ringan.Â
2. Memperkuat Otot Kaki dan Tungkai
Memperkuat otot kaki dan tungkai/ Foto: DetikNews
Kebiasaan berjalan tanpa alas mendorong kaki untuk bekerja lebih aktif, sehingga otot-otot kaki, pergelangan kaki, dan tungkai dapat lebih kuat. Hal ini secara alami juga melatih dan mengoptimalkan kekuatan otot-otot tersebut, sekaligus mengurangi risiko cedera.
Dengan otot yang lebih kuat, tubuh pun mendapatkan stabilitas yang lebih baik saat bergerak, sehingga menjadikan langkah lebih mantap dan seimbang.
Â
3. Memperbaiki Mekanika Kaki
Memperbaiki mekanika kaki/ Foto: Xero Shoes
Tidak menggunakan alas saat berjalan juga bermanfaat memperbaiki mekanika kaki dan meningkatkan fleksibilitas serta jangkauan gerak pada pergelangan kaki. Tanpa menggunakan alas, pergelangan kaki dapat bergerak lebih bebas dan leluasa.Â
Hal ini akhirnya berkontribusi pada perbaikan keseimbangan dan koordinasi, serta mengurangi ketegangan pada otot kaki dan sendi.
4. Meningkatkan Keseimbangan dan Postur Tubuh
Meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh/ Foto: USA Today
Manfaat berikutnya dari berjalan tanpa alas kaki seperti yang dilakukan Suku Baduy adalah mampu menuntut tubuh untuk lebih aktif dalam menjaga keseimbangan. Pasalnya, setiap langkah harus disesuaikan dengan permukaan tanah yang berbeda. Ini meningkatkan kemampuan tubuh untuk merespons dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.Â
Seiring waktu, kebiasaan ini dapat meningkatkan keseimbangan tubuh secara keseluruhan, memperbaiki postur, dan mengurangi ketegangan pada punggung, leher, serta sendi-sendi lainnya.
5. Mengurangi Stres
Mengurangi Stres/ Foto: DetikTravel
Tak hanya bagi kesehatan, berjalan tanpa memakai alas kaki juga dipercaya dapat memberikan manfaat psikologis, terutama dalam mengurangi stres. Berjalan langsung di atas permukaan alami, seperti tanah atau rumput, memberikan efek menenangkan bagi tubuh dan pikiran.Â
Aktivitas ini dapat merangsang indera tubuh dan meningkatkan aliran darah yang membantu meredakan ketegangan dan menurunkan kadar stres. Ini juga dapat memicu perasaan relaksasi, mirip dengan praktik grounding atau earthing yang sering digunakan untuk menghubungkan tubuh dengan alam.
Jadi, itulah manfaat di balik tradisi berjalan tanpa alas kaki yang kerap dilakukan Suku Baduy. Tertarik menerapkannya juga?Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!