Sulit Tidur? Kenali 5 Penyebab Insomnia dan Solusinya!
Beauties, pernah nggak sih sudah rebahan dari jam 10 malam tapi mata masih “melek” sampai jam 2 pagi? Atau tidur sebentar lalu terbangun dan susah tidur lagi?
Nah, kondisi ini bisa jadi tanda insomnia. Menurut ahli kesehatan, insomnia bukan hanya soal susah tidur, tapi juga soal kualitas tidur yang tidak maksimal. Hasilnya, tubuh jadi mudah lelah, konsentrasi menurun, dan mood pun naik-turun. Supaya tidak salah langkah, yuk kenali 5 penyebab umum insomnia dan cara mengatasinya!
1. Stres, Cemas, atau Depresi
Stres, Cemas, atau Depresi/Foto: freepik.com/freepik
Menurut HelpGuide dan Medical News Today, faktor psikologis seperti stres, kecemasan, bahkan depresi adalah penyebab paling umum dari insomnia. Sekitar 50% kasus insomnia ternyata dipicu oleh pikiran yang tidak berhenti bekerja meski tubuh sudah berbaring di kasur.
Saat otak masih dalam mode “siaga”, tubuh jadi susah masuk ke fase tidur nyenyak. Solusinya, coba biasakan diri melakukan aktivitas menenangkan sebelum tidur seperti meditasi, journaling, atau sekadar stretching ringan. Kalau keluhan ini berlarut, Beauties bisa mempertimbangkan konsultasi dengan psikolog agar mendapat penanganan yang tepat.
2. Kebiasaan Buruk & Lingkungan Tidur Tidak Optimal
Kebiasaan Buruk & Lingkungan Tidur Tidak Optimal/Foto: freepik.com/drobotdean
Dilansir dari Cleveland Clinic dan National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), pola tidur berantakan, terlalu sering begadang, kebiasaan ngopi malam-malam, sampai kamar yang terlalu terang atau bising bisa jadi biang kerok insomnia. Kondisi ini dikenal sebagai masalah sleep hygiene yang buruk.
Solusi yang disarankan para ahli adalah menjaga jadwal tidur konsisten setiap hari, bahkan di akhir pekan. Pastikan juga kamar tidur nyaman, gelap, tenang, dan sejuk agar tubuh otomatis mengenali sinyal “waktunya tidur”. Hindari gadget minimal 1 jam sebelum tidur, ya Beauties, karena cahaya biru bisa menekan produksi melatonin.
3. Kondisi Medis atau Efek Obat
Kondisi Medis atau Efek Obat/Foto: freepik.com/freepik
Menurut Mayo Clinic dan Stanford Health Care, beberapa kondisi medis seperti nyeri kronis, asma, GERD, atau penyakit jantung bisa memicu insomnia. Bahkan, obat-obatan tertentu seperti antidepresan atau obat hipertensi pun kerap memiliki efek samping berupa gangguan tidur.
Kalau Beauties sering merasa sulit tidur bersamaan dengan gejala kesehatan lain, bisa jadi insomnia bukan berdiri sendiri melainkan tanda dari masalah medis lain. Solusinya tentu dengan konsultasi ke dokter agar penyebab utamanya bisa ditangani, sekaligus menyesuaikan obat yang diminum bila memang berpengaruh pada kualitas tidur.
4. Gangguan Tidur Spesifik (Sleep Apnea, RLS)
Gangguan Tidur Spesifik/Foto: freepik.com/jcomp
Dilansir dari Mayo Clinic dan NCBI, ada gangguan tidur spesifik yang sering tidak disadari, seperti sleep apnea atau gangguan pernapasan yang membuat napas berhenti sejenak saat tidur hingga restless legs syndrome (RLS) yang membuat kaki tidak bisa diam.
Kedua kondisi ini membuat tidur jadi terfragmentasi dan tidak nyenyak. Solusinya, lakukan pemeriksaan di klinik khusus tidur atau melalui sleep study. Beberapa terapi yang disarankan adalah penggunaan alat CPAP untuk sleep apnea, atau terapi Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBT-I) yang terbukti efektif meningkatkan kualitas tidur.
5. Perubahan Ritme Sirkadian
Perubahan Ritme Sirkadian/Foto: freepik.com/freepik
Menurut Time dan NHLBI, perubahan gaya hidup atau pola kerja seperti shift malam, jet lag setelah bepergian jauh, atau kebiasaan tidur yang sering berubah bisa mengacaukan ritme sirkadian tubuh atau jam biologis alami yang mengatur kapan kita tidur dan bangun.
Akibatnya, tubuh jadi “bingung” kapan harus merasa lelah atau segar. Untuk mengatasi ini, Beauties bisa mencoba terapi cahaya (light therapy) atau suplemen melatonin untuk membantu mengembalikan jam tidur. Kuncinya adalah tetap menjaga rutinitas tidur yang konsisten, meski jadwal kerja atau aktivitas kadang berubah-ubah.
Nah, Beauties, itu dia lima penyebab insomnia yang paling sering dialami banyak orang. Ingat, tidur bukan sekadar istirahat, tapi juga investasi kesehatan jangka panjang. Jadi jangan disepelekan ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!