Tak Bisa Menyerang Manusia, Ini 4 Fakta Seputar Varian Baru NeoCov yang Ditemukan Ilmuan China!

Cynthia Claudia | Beautynesia
Selasa, 01 Feb 2022 06:15 WIB
Tak Bisa Menyerang Manusia, Ini 4 Fakta Seputar Varian Baru NeoCov yang Ditemukan Ilmuan China!
4 Fakta Seputar Varian Baru NeoCov yang Ditemukan Ilmuan China!/Foto: Pexels.com/Gustavo Fring

Ilmuwan China baru-baru ini mengungkapkan sebuah temuan yang berhubungan dengan varian baru virus COVID-19 bernama NeoCov. Temuan virus baru ini lantas menumbuhkan kekhawatiran publik di tengah maraknya varian Omicron. 

Virus NeoCov ditemukan para peneliti ketika mereka sedang meninjau bagaimana virus Corona ini mirip dengan MERS-CoV. Berikut adalah fakta-fakta virus NeoCov terbaru yang patut diketahui, simak yuk!

1. Mirip dengan Virus MERS-CoV

virus neocov
virus neocov/ Foto: Pexels.com/ Markus Spiske

NeoCov merupakan jenis virus dari COVID-19 yang teridentifikasi dari kelelawar pada tahun 2011. Virus tersebut teridentifikasi dari spesies kelelawar bernama Neoromicia. 

Kelelawar yang dikenal sebagai kelelawar lidah buaya ini hidup di wilayah Afro-Malagasy. Virus NeoCov memiliki kemiripan sebesar 85% dengan MERS-CoV dilihat dari genomnya.

2. Tidak Dapat Menginfeksi Manusia

virus neocov
virus neocov/ Foto: Pexels.com/ Max Fischer

Meskipun mirip dengan MERS-CoV, namun ternyata virus NeoCov tidak bisa menginfeksi manusia, sehingga tidak dapat menyebabkan kematian. Secara inheren, penyebabnya adalah NeoCov tidak dapat berinteraksi dengan reseptor yang dimiliki manusia. 

3. Mutasinya Kemungkinan Bisa Membahayakan

virus neocov
virus neocov/ Foto: Pexels.com/ Andrea Pacquadio

NeoCov yang mirip dengan MERS-CoV, memiliki cara  kerja yang berbeda dalam menginfeksi sel yang sehat.  Virus NeoCov menggunakan reseptor ACE2 dari kelelawar untuk menginfeksi sel sehat. Interaksi antara reseptor ini berbeda dengan apa yang telah diteliti menggunakan virus corona lainnya, termasuk MERS-CoV.  

Namun, sebuah laporan dari The Hindu juga menjelaskan bahwa meskipun virus NeoCov tidak bisa menginfeksi manusia, namun kemungkinan terbentuknya mutasi buatan dalam reseptor NeoCov dapat meningkatkan efisiensinya untuk berinteraksi dengan reseptor ACE-2 milik manusia. Sehingga, berpotensi membahayakan namun masih butuh penelitian lebih lanjut unutk memastikan kebenarannya. 

Dengan kata lain, virus NeoCov berpotensi mendapatkan kemampuan dari mutasi buatan untuk menginfeksi tubuh manusia. 

4. Keluarga Virus NeoCov sedang Dipantau 

ilusrasi virus neocov
ilustrasi virus neocov/ Foto: Pexels.com/ CDC

Mengingat populasi manusia dan hewan yang terus bertambah, maka makin sering pula terjadi interaksi antara mereka. Peningkatan interaksi antara manusia dan hewan ini berpotensi mempercepat kemungkinan virus NeoCov yang menjadi berbahaya terhadap manusia. 

Itulah 4 fakta-fakta utama mengenai virus NeoCov, yang baru-baru ini ditemukan para ilmuwan di China, seperti yang dilansir melalui detikInet. Tetap jaga kesehatan ya, Beauties! Stay safe and healthy!

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.