Tak Bisa Menyerang Manusia, Ini 4 Fakta Seputar Varian Baru NeoCov yang Ditemukan Ilmuan China!
Ilmuwan China baru-baru ini mengungkapkan sebuah temuan yang berhubungan dengan varian baru virus COVID-19 bernama NeoCov. Temuan virus baru ini lantas menumbuhkan kekhawatiran publik di tengah maraknya varian Omicron.
Virus NeoCov ditemukan para peneliti ketika mereka sedang meninjau bagaimana virus Corona ini mirip dengan MERS-CoV. Berikut adalah fakta-fakta virus NeoCov terbaru yang patut diketahui, simak yuk!
1. Mirip dengan Virus MERS-CoV
![]() virus neocov/ Foto: Pexels.com/ Markus Spiske |
NeoCov merupakan jenis virus dari COVID-19 yang teridentifikasi dari kelelawar pada tahun 2011. Virus tersebut teridentifikasi dari spesies kelelawar bernama Neoromicia.
Kelelawar yang dikenal sebagai kelelawar lidah buaya ini hidup di wilayah Afro-Malagasy. Virus NeoCov memiliki kemiripan sebesar 85% dengan MERS-CoV dilihat dari genomnya.
2. Tidak Dapat Menginfeksi Manusia
![]() virus neocov/ Foto: Pexels.com/ Max Fischer |
Meskipun mirip dengan MERS-CoV, namun ternyata virus NeoCov tidak bisa menginfeksi manusia, sehingga tidak dapat menyebabkan kematian. Secara inheren, penyebabnya adalah NeoCov tidak dapat berinteraksi dengan reseptor yang dimiliki manusia.
3. Mutasinya Kemungkinan Bisa Membahayakan
![]() virus neocov/ Foto: Pexels.com/ Andrea Pacquadio |
NeoCov yang mirip dengan MERS-CoV, memiliki cara kerja yang berbeda dalam menginfeksi sel yang sehat. Virus NeoCov menggunakan reseptor ACE2 dari kelelawar untuk menginfeksi sel sehat. Interaksi antara reseptor ini berbeda dengan apa yang telah diteliti menggunakan virus corona lainnya, termasuk MERS-CoV.
Namun, sebuah laporan dari The Hindu juga menjelaskan bahwa meskipun virus NeoCov tidak bisa menginfeksi manusia, namun kemungkinan terbentuknya mutasi buatan dalam reseptor NeoCov dapat meningkatkan efisiensinya untuk berinteraksi dengan reseptor ACE-2 milik manusia. Sehingga, berpotensi membahayakan namun masih butuh penelitian lebih lanjut unutk memastikan kebenarannya.
Dengan kata lain, virus NeoCov berpotensi mendapatkan kemampuan dari mutasi buatan untuk menginfeksi tubuh manusia.
4. Keluarga Virus NeoCov sedang Dipantau
![]() ilustrasi virus neocov/ Foto: Pexels.com/ CDC |
Mengingat populasi manusia dan hewan yang terus bertambah, maka makin sering pula terjadi interaksi antara mereka. Peningkatan interaksi antara manusia dan hewan ini berpotensi mempercepat kemungkinan virus NeoCov yang menjadi berbahaya terhadap manusia.
Itulah 4 fakta-fakta utama mengenai virus NeoCov, yang baru-baru ini ditemukan para ilmuwan di China, seperti yang dilansir melalui detikInet. Tetap jaga kesehatan ya, Beauties! Stay safe and healthy!
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



