Takut Bercermin, Ternyata Billie Eilish Menderita Body Dysmorphic Disorder! Apa Itu?

Retno Wulandari | Beautynesia
Selasa, 17 Dec 2019 04:30 WIB
Takut Bercermin, Ternyata Billie Eilish Menderita Body Dysmorphic Disorder! Apa Itu?
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/753cac003434d02343959784769e4373.jpeg
Baru-baru ini penyanyi cantik asal Amerika Serikat, Billie Eilish mengaku jika dirinya dulu sangat takut untuk bercermin. Ternyata pelantun lagu ‘Bad Guy’ tersebut pernah menderita body dysmorphic disorder, lho, Ladies. Lalu seperti apa sih gejala dari body dysmorphic disorder ini?
Foto: https://www.instagram.com/billieeilish/

Body dysmorphic disorder atau juga yang disingkat dengan BDD merupakan salah satu jenis gangguan jiwa yang membuat si penderita mengalami body image negatif. Seseorang yang mengalami BDD ini akan selalu mengkhawatirkan kekurangan pada tubuhnya.
Billie Eilish merupakan salah satu dari sekian banyak penderita body dysmorphic disorder (BDD). Pelantun lagu ‘Bad Guy’ ini mengaku jika dirinya dulu pernah takut untuk bercermin, hal ini merupakan salah satu dari efek body dysmorphic disorder (BDD).

Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone, Billie mengaku menderita body dysmorphic disorder (BDD) saat berusia 12 tahun. Pada saat itu Billie mengikuti kelas tari dan melihat banyak wanita cantik di dalam kelas tersebut.  Hal inilah yang membuat dirinya begitu khawatir, bahkan pada saat itu Billie takut bercermin.
 


Foto: Istimewa

Untuk menghindari kekurangan pada tubuhnya, para penderita body dysmorphic disorder (BDD) biasanya akan memilih ukuran baju yang bisa menutupi kekurangan hingga menutupi cacat pada bagian tubuh dengan makeup.

Body dysmorphic disorder (BDD) biasanya disebabkan oleh faktor lingkungan yang membuat seseorang merasa enggak percaya diri terhadap tubuhnya, seperti berat badan, bekas luka yang mengganggu, dan lainnya. Kepercayaan diri yang rendah sejak dini menjadi salah satu faktor utama yang membuat seseorang kemudian menderita body dysmorphic disorder (BDD).
 


Foto: Istimewa

Selain takut bercermin dan menutupi kekurangan tubuh melalui ukuran baju, seseorang yang menderita body dysmorphic disorder (BDD) akan menunjukkan beberapa gejala, seperti suka membandingkan penampilannya dengan orang lain, merasa cemas dan takut berada di lingkungan yang ramai, melakukan diet yang berlebihan, dan melakukan operasi plastik pada bagian tubuh yang dianggapnya cacat.
 


Foto: Istimewa

Ladies, efek dari body dysmorphic disorder (BDD) selain menimbulkan kecemasan dan tingkat kepercayaan diri yang rendah juga bisa memicu penderitanya melakukan percobaan bunuh diri, lho. Hal ini terjadi karena munculnya perasaan gagal memiliki tubuh yang ideal seperti orang lain.
 


Foto: Istimewa

Nah, untuk menghindari seseorang mengalami body dysmorphic disorder (BDD) ada baiknya kita saling menghargai ya, Ladies. Membiasakan diri untuk mengapresiasi penampilan seseorang sangat berpengaruh terhadap orang tersebut, lho.
 


(ags/ags)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE