Audrey Hepburn merupakan seorang aktris legendaris yang terkenal melalui perannya di film Breakfast at Tiffany's. Selain itu, Audrey Hepburn juga termasuk salah satu ikon perempuan tercantik sepanjang masa. Dengan keanggunannya, gayanya yang indah, bakatnya, dan kepribadiannya yang hangat, maka tak heran begitu banyak yang mengaguminya.
Namun di balik itu, tubuhnya yang begitu ramping dan memesona pun juga kerap memicu rumor. Ya, karena selalu terlihat sangat langsing, hal tersebut sering disalahartikan sebagai akibat dari gangguan makan. Padahal itu sangat tidak benar dan keluarganya pun ikut membantah hal tersebut.
Ternyata, ada rahasia tertentu dibalik tubuh langsingnya Audrey Hepburn. Kabarnya, bukan karena diet. Dilansir dari laman Suggest, inilah rahasia tubuh langsing Audrey Hepburn tanpa diet. Simak!
1. Akibat Perang
Ilustrasi Audrey Hepburn/ Foto: pinterest.com |
Karena memiliki tubuh yang begitu langsing, banyak orang yang mengira bahwa Audrey Hepburn mengalami gangguan makan. Bahkan, meskipun memiliki tinggi lima kaki tujuh inci, Audrey yang lahir pada tahun 1929 dan meninggal pada tahun 1993, hanya memiliki berat badan sekitar 110 pon untuk sebagian besar hidupnya.
Luca Dotti, yang merupakan putra Audrey Hepburn menyangkal jika tubuh kurus ibunya disebabkan oleh gangguan makan. Sebaliknya, Luca Dotti berpendapat bahwa tubuh kurus sang ibu disebabkan oleh kelaparan dan kekurangan gizi selama Perang Dunia II, yang membuatnya menderita anemia.
Audrey Hepburn mengalami kelaparan setelah Jerman menduduki Belanda ketika dia berusia 11 tahun. Untuk bertahan hidup, Audrey makan jelatang dan umbi tulip, serta minum air yang cukup untuk mengisi perutnya.
Dikutip dari Daily Mail, selama bertahan dari pendudukan Jerman, Audrey Hepburn yang berusia 16 tahun memiliki berat hanya 88 pon dan menderita asma, penyakit kuning, anemia akut, dan bentuk edema yang serius.
"Pada akhir perang, dia sangat dekat dengan kematian. Dia menderita anemia seumur hidupnya, mungkin sebagai konsekuensinya, " ungkap Luca Dotti.
Luca Dotti juga menggambarkan betapa emosionalnya ibunya ketika dia mengingat Anne Frank yang seumuran dengannya, yaitu seorang gadis keturunan Yahudi yang menjadi korban Holocaust dan meninggal saat Perang Dunia II.
"Itu adalah gadis yang tidak berhasil dan saya melakukannya," kata Audrey. "Suaranya akan pecah, dan matanya akan berlinang air mata, " kenang Luca Dotti.
2. Tidak Pernah Melewatkan Sarapan
Ilustrasi Audrey Hepburn/ Foto: pinterest.com |
Ternyata, rahasia di balik tubuhnya yang langsing, Audrey Hepburn tidak pernah melewatkan sarapan dan melakukan detoksfikasi sekali dalam sebulan.
Seperti yang dilakukan kutip dari Daily Mail, Luca Dotti berkata, "Ibu seperti dokter keluarga yang bijak, percaya pada kebaikan sarapan yang baik, dia tidak pernah melewatkannya, bahkan pada hari detoks bulanannya ketika dia hanya makan yogurt tawar dan apel parut,"