Telur dan Sejuta Manfaat Protein yang Dikandungnya
Mencegah Penyakit Berisiko Berat
- Mencegah bebagai penyakit kanker dan jantung
- Menyembuhkan gangguan paru-paru
- Menyehatkan dan menstabilkan fungsi jantung dan gula darah
- Makan telur mentah lebih disarankan daripada telur yang sudah diolah. Campurkan garam dan lada sebagai penambah rasa.
- 2 butir telur mentah mempunyai kandungan antioksidan 2 kali lebih tinggi daripada 1 buah apel.
Foto: IstimewaMembersihkan Kulit
- Menghilangkan jerawat
beberapa saat dan basuhlah dengan air hangat. Cara ini menghilangkan jerawat
sekaligus membuat kulit wajah lebih kencang dan lembut.
- Menghilangkan ketombe yang membandel
keramaslah dengan air hangat agar tidak ada sisa telur yang menempel. Lakukan dengan rutin sampai ketombe hilang
Foto: IstimewaKesehatan Mata
Untuk kamu yang mau menjaga mata tetap sehat, mulailah mengonsumsi telur. Karotenoid yang ada di kuning telur, khususnya karotenoid lutein danzeaxanthin, sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Menurut para peneliti, karotenoid ini, yang merupakan pigmen berwarna yang memberi warna kuning pada kuning telur, dapat menurunkan risiko penyakit age-related degeneration dan katarak.
Zat ini berperan sebagai antioksidan untuk mata, melawan radikal bebas yang dapat merusak beberapa bagian pada retina sehingga dapat mempengaruhi kemampuan mata untuk fokus.
Foto: IstimewaMembentuk Otot dan Menjaga Berat Badan
Kalau kamu sedang diet atau sedang membentuk tubuh secara khusus, cobalah makan telur mentah. Kandungan protein yang tinggi pada telur mentah dapat membantu tubuh untuk membentuk otot yang kuat dan lebih berisi serta menjaga berat badan, agar badan tetap sehat dan fit.
Foto: IstimewaMembantu Perkembangan Otak
Mengonsumsi telur matang secara rutin (disarankan untuk tidak setiap hari) akan membantu fungsi syaraf dan perkembangan pada otakmu, dan juga baik untuk wanita hamil.
Foto: IstimewaMemicu Rasa Bahagia
Zat choline yang terkandung di dalam kuning telur juga bisa memicu rasa bahagia. Drew Ramsey, psikiater yang khusus mempelajari diet mengatakan, ketika dicerna oleh tubuh, choline akan berubah menjadi zat yang membantu produksi hormon bahagia seperti serotonin, dopamin dan norephinephrine.
Foto: Istimewa