Tepung Protein Rendah, Sedang dan Tinggi, Apa bedanya?

Sylvia Yuliasar | Beautynesia
Minggu, 29 Nov 2020 07:00 WIB
Tepung Protein Rendah, Sedang dan Tinggi, Apa bedanya?
Foto: Tingkatan protein tepung terigu/Pexels.com (Markus Spiske)

Perbedaan tingkatan kandungan protein pada tepung terigu dapat dikategorikan menjadi 3 tingkatan, yaitu tingkat rendah, sedang, dan tinggi. Masing-masing tingkatan memiliki kelebihan dan kekurangan. 

Masyarakat pada umumnya tidak memperhatikan sampai sejauh ini. Biasanya mereka yang ingin membuat adonan kue hanya sekedar mencari merek tepung terigu saja tanpa melihat spesifikasi tepung terigu yang dipakai tanpa mempedulikan tepung terigu yang digunakan mengandung protein tinggi, sedang, atau rendah.

Lalu adakah perbedaan hasil jika menggunakan tepung terigu dengan kandungan proteinnya tertentu? Karena jika kita perhatikan hasil adonan kue tidak tampak berbeda secara signifikan. Namun, jika kita lebih teliti dalam menilai hasil karya kue yang telah jadi, tekstur kue yang menggunakan tepung terigu protein tinggi lebih lembut dan terasa lebih kenyal.

Semakin tinggi kandungan protein ternyata kandungan gluten juga lebih banyak. Gluten merupakan senyawa asam amino yang membentuk ruang tak beraturan seperti serat kasar, bersifat kedap udara. Terigu yang mengandung tinggi protein mampu mengikat udara lebih banyak. Kue yang dibuatpun akan mengembang dengan baik.

Nah, supaya lebih gampang dalam menilai perbedaan tingkatan kandungan protein pada tepung terigu, mari kita bahas masing-masing tingkatannya dari tingkatan terendah.

Kandungan Protein Rendah

Tepung memiliki beberapa tingkatan protein yang mempengaruhi hasil makanan
Tepung memiliki beberapa tingkatan protein / pexels.com (kaboompics)

Berdasarkan penjelasan di atas, tepung terigu protein rendah digunakan pada makanan yang tidak menginginkan hasil yang terlalu kenyal didukung daya serap air dan gula yang rendah.

Kandungan proteinnya sekitar 8-11% saja. Dengan kandungan rendah ini, makanan akan tahan lama karena karena jamur tidak mudah muncul. Macam-macam bentuk olahan yang cocok seperti biskuit, kue kering, crackers, black forest, dan lapis legit.

Kandungan Protein Sedang

Tepung terigu protein sedang biasa dikenal dengan tepung terigu serbaguna
Ilustrasi tepung terigu protein sedang / pexels.com (Skitterphoto)

Tepung terigu dengan kandungan protein sedang lebih tinggi sedikit kandungan proteinnya dibandingkan tepung protein rendah yaitu sekitar 11-12%. Tepung protein sedang ini menjadi tepung terigu serba guna. Hampir setiap masakan menggunakan bahan dari tepung terigu dengan kandungan protein sedang ini. Olahan yang cocok seperti bolu, brownies, waffle, dan martabak manis.

Kandungan Protein Tinggi

Tepung terigu protein tinggi tidak mudah berjamur
Ilustrasi tepung protein tinggi / pexels.com (Mariana Kurnyk)

Tepung terigu protein tinggi mengandung protein sebesar 13-14%. Kandungan tinggi protein ini akan membuat hasil olahan menjadi cepat basi dengan tumbuhnya jamur, jadi tidak tahan lama. Daya serap air yang tinggi membuat adonan sangat lembut, elastis, dan mudah diolah. Olahan yang cocok seperti kue sus, roti tawar, roti manis, dan donat.

Nah itulah perbedaan masing-masing tingkatan kandungan protein pada tepung terigu. Pilihlah kandungan protein yang tepat untuk hasil olahan yang diinginkan atau jenis kue yang ingin dihasilkan. Jadi, sekarang belilah tepung terigu dengan mengecek terlebih dahulu kandungan proteinnya. 

(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE