
Ternyata Ini 10 Makanan yang Dikonsumsi Orang Paling Lama Hidup di Dunia Setiap Hari

Ada banyak cara untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Seperti yang kita ketahui, mengonsumsi makanan yang penuh dengan makanan olahan, tambahan gula, dan lemak jenuh, berkontribusi terhadap banyak komplikasi kesehatan. Untungnya, kita memiliki tempat lain di dunia dengan pola makan sehat yang bisa menjadi sumber inspirasi, yakni Blue Zone.
Blue Zone terdiri dari lima wilayah di dunia di mana terdapat konsentrasi centenarian (seseorang yang telah hidup atau diyakini berumur 100 tahun) tertinggi dan kita dapat belajar banyak dari cara orang yang hidup paling lama di dunia makan setiap hari. Daerah ini meliputi Sardinia di Italia, Okinawa di Jepang, Ikaria di Yunani, Nicoya di Kosta Rika, dan Loma Linda di California.
Kira-kira apa saja makanan yang dikonsumsi orang panjang umur di dunia? Berikut daftarnya seperti yang telah dilansir dari Eat This.
Biji-Bijian Utuh
![]() Quinoa/Foto: Freepik.com |
Menurut American Journal of Lifestyle Medicine, banyak wilayah Blue Zone yang mengonsumsi biji-bijian utuh secara teratur, terutama Sardinia dan Ikaria. Biji-bijian ini termasuk hal-hal seperti gandum, quinoa, beras merah, farro, dan roti gandum.
Biji-bijian utuh telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan kita dalam banyak hal. Biji-bijian jenis ini diketahui dapat membantu mengatur gula darah, menurunkan kolesterol, dan bahkan membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
Alpukat
![]() Alpukat/Foto: Freepik.com/atlascompany |
Rata-rata masyarakat Loma Linda mengonsumsi makanan vegetarian yang sebagian besar penuh dengan makanan sehat. Salah satunya adalah alpukat yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat Loma Linda.
Alpukat sendiri diketahui memiliki beragam manfaat kesehatan, seperti membantu penurunan berat badan serta mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Selain itu, penelitian menemukan bahwa alpukat juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular karena kandungan lemak sehatnya yang tinggi.
Kacang Hitam
![]() Kacang hitam/Foto: Freepik.com/jcomp |
Kacang merupakan makanan pokok di sebagian besar wilayah Blue Zone yang menyediakan banyak serat serta nutrisi lain yang dapat membantu melawan penyakit. Salah satunya adalah kacang hitam yang merupakan bagian dari makanan sehari-hari di Ikaria, Yunani.
Selain itu, Komunitas Nicoya dari Kosta Rika juga mengonsumsi kacang hitam setiap hari, sering kali dengan nasi dan tortila jagung. Kacang hitam memiliki serat dan antioksidan dalam jumlah tinggi dan dikenal untuk membantu mengelola diabetes , mencegah kanker, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Bawang Putih
![]() Bawang putih/Foto: Freepik.com/Racool_studio |
Masyarakat Ikaria, Yunani, rutin mengonsumsi bawang putih. Rempah satu ini telah digunakan di dalam budaya lain selama berabad-abad karena manfaatnya dalam pengobatan.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mempersingkat lamanya waktu sakit seseorang. Sebuah laporan dari Antioxidants mengatakan bahwa bawang putih memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang diketahui dapat membantu mencegah kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular tertentu.
Umbi-Umbian
![]() Umbi-umbian/Foto: Freepik.com/stockking |
Ubi putih adalah makanan pokok bagi masyarakat Ikaria dan ubi ungu (disebut imo) dikonsumsi di Okinawa secara teratur. Ubi jalar ungu mengandung fitokimia yang disebut anthocyanin, yang dikenal dapat membantu mencegah penyakit. Ubi jalar juga kaya akan vitamin A, B6, C, potasium, dan serat.
Sementara beberapa orang beranggapan bahwa kentang putih tidak sehat karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, sebenarnya kentang mengandung antioksidan yang menurut penelitian mungkin dapat membantu mengecilkan sel kanker. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa kentang putih dapat membantu mengatur kadar gula darah.