Cetak Rekor Jadi Manusia Tertua di Dunia di Usia 122 Tahun, Ini 3 Alasan Jeanne Calment Berumur Panjang Menurut Ahli
Mencapai usia hingga 122 tahun, seorang perempuan asal Prancis, Jeanne Calment, telah menorehkan prestasi yang luar biasa. Ia memperoleh kehormatan sebagai manusia tertua di dunia yang tercatat dalam sejarah.
Sebelum meninggal, Calment bertemu dengan Jean-Marie Robine, seorang ahli demografi yang mempelajari hubungan antara kesehatan dan umur panjang, untuk membahas kehidupannya.
Dilansir dari CNBC, terdapat beberapa aspek dalam hidup Calment, yang disinyalir berkontribusi pada kemampuannya untuk hidup begitu lama. Wah, apa saja ya? Simak lebih lanjut, yuk!
1. Kekayaan
![]() Ilustrasi/foto: Unsplash/Vita Vilcina |
Memperoleh 'keuntungan' dengan tumbuh dalam keluarga borjuis di selatan Prancis, Robine mengatakan, Calment tinggal di lingkungan yang bagus. Ia bahkan berkesempatan untuk pergi ke sekolah hingga usianya 16 tahun, yang pada masa itu, merupakan hal yang tidak biasa bagi perempuan Prancis.
Calment juga mendapatkan kelas-kelas pribadi dalam memasak, seni, dan tari hingga ia menikah pada usia 20 tahun. Faktor lain yang kemungkinan membantunya hidup lebih lama, juga karena Calment tidak pernah bekerja.
"Dia selalu memiliki seseorang di rumah untuk membantunya dan tidak perlu memasak sendiri atau bahkan berbelanja keperluannya," ujar Robine.
3 Hal yang Menurut Ahli Berkontribusi pada Kemampuan Hidup Panjang Jeanne Calment
Cetak Rekor Jadi Manusia Tertua di Dunia di Usia 122 Tahun, Ini 3 Alasan Jeanne Calment Berumur Panjang Menurut Ahli/Foto: Pexels.com/Yaroslav Shuraev
2. Tidak Merokok Sampai Usia 100 Tahun Lebih
![]() Tidak merokok/foto: Unsplash/Lex Guerra |
Sebelum menikah, Calment tidak diizinkan merokok. "Kita harus ingat di mana kita berada, pada akhir abad ke-19 di sebuah kota kecil di selatan Prancis," ujar Calment. "Tentu saja itu sangat dilarang, dan tidak mungkin, bagi seorang gadis, terutama dalam keluarga borjuis, untuk melakukannya."
Namun setelah menikah, suami Calment menawarkannya rokok. Meskipun ia sangat senang melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak diizinkan, "untuk pertama kalinya, dia tidak merasa nyaman, dan dia berhenti merokok." Namun, Calment akhirnya mulai merokok pada sekitar usia 112 saat ia tinggal di panti jompo.
3. Memiliki Kehidupan Sosial yang Baik
![]() Menghadari berbagai pesta di rumah/foto: Unsplash/Madd Bazzocco |
Dengan banyak waktu luang yang dimilikinya, Robin mengatakan, Calment tidak melakukan apapun kecuali mengurus dirinya sendiri, mengunjungi Prancis, dan melakukan kegiatan sosial. Calment menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghadiri acara sosial, dan bertemu orang baru, terutama orang-orang yang mengadakan pesta di rumah mereka.
Bersama suaminya, ia juga bisa sering bepergian dan pergi ke Paris untuk melihat Menara Eiffel yang saat itu sedang dibangun.
“Dia menemukan dunia yang menakjubkan ini pada pergantian abad ke-19 dan ke-20,” kata Robin. “Bahkan jika dia [meninggal] pada usia 119, itu akan menjadi luar biasa, dan itu akan sama dengan 120,” tambahnya. “Tapi dia [hidup] sampai 122 dan beberapa hari lagi.”
Itu dia 3 alasan yang disinyalir berkontribusi pada kemampuan Jeanne Calmentuntuk hidup sampai usia 122 tahun. Ia telah meninggalkan warisan yang luar biasa dan inspiratif dalam hal panjang umur dan kehidupan yang sehat, ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |


