Kamu pasti pernah mendengar tentang terapi bekam! Terapi ini merupakan salah satu pengobatan alternatif tertua yang pernah ada dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit lho Ladies. Terapi bekam berasal dan berkembang pertama kali di Mesir, China, dan Timur Tengah. Salah satu buku kedokteran tertua di dunia, Ebers Papyrus, menggambarkan bahwa orang Mesir kuno menggunakan terapi ini pada tahun 1550 sebelum Masehi. Lalu apa saja ya Ladies manfaat dari bekam bagi tubuh wanita? Simak penjelasannya di bawah ini!

Perbedaan Pendapat Mengenai Manfaat Bekam

Terapi bekam adalah pengobatan alternatif dengan menggunakan beberapa mangkuk kecil yang ditaruh di atas kulit, lalu dipanaskan untuk membuat kulit terisap. Mangkuk atau cup yang digunakan bisa terbuat dari beberapa bahan seperti kaca, bambu, dan tembikar.

Para pendukung terapi ini percaya bahwa isapan dengan mangkuk tersebut bisa memperlancar aliran darah untuk mendorong penyembuhan sejumlah penyakit. Namun secara umum, komunitas kedokteran meragukan klaim kesehatan dari manfaat bekam.

Pada tahun 2012, studi yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE menyatakan bahwa terapi bekam tidak lebih dari sekedar efek placebo atau sugesti belaka.

Peneliti dari Australia dan China melakukan review terhadap 135 studi tentang pengobatan alternatif ini yang dipublikasikan antara tahun 1992-2010. Mereka menyimpulkan bekam mungkin efektif ketika digabungkan dengan pengobatan lain, seperti akupuntur atau obat-obatan untuk mengatasi berbagai penyakit. 

Namun memang diperlukan studi baru yang lebih baik untuk menemukan simpulan dan hasil yang tepat untuk terapi ini.

Terapi Bekam Bisa Kamu Jadikan Alternatif Pengobatanmu

Beberapa penyakit dipercaya dapat diatasi dengan terapi bekam lho Ladies. Dibandingkan harus mengonsumsi obat-obatan, beberapa orang lebih memilih pengobatan alternatif ini. Bekam sendiri dapat membantu pengobatan beberapa penyakit, di antaranya tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit rematik seperti arthritis, anemia dan hemofilia, serta dapat mencegah penyakit stroke.

Beberapa ahli memang belum bisa membuktikan manfaat bekam secara ilmiah. Namun terapi bekam bisa menstimulasi aliran darahmu berjalan lancar. Sehingga penyakit-penyakit di atas dapat diobati.

Baca Juga : Ada yang Tau Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah?

Manfaat Bekam Kepala

Titik bekam memang bisa disamakan seperti titik pada terapi akupuntur, seperti bekam pada bagian kepala. Area kepala menjadi titik bekam terbaik sehingga panas berlebih di dalam tubuh bisa dikeluarkan sebab hawa panas yang ada tubuh akan semakin naik dan berkumpul ke bagian tubuh area atas yakni kepala. Akan tetapi, metode bekam pada kepala ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan ya Ladies. Karena ada beberapa titik saraf yang harus diketahui dalam menjalankan bekam tersebut. Manfaat bekam pada bagian kepala di antaranya:

1. Meningkatkan Kecerdasan Otak
Bekam kepala sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan lho Ladies. Baik bagi kecerdasan anak dan kecerdasan orang dewasa. Bekam kepala akan melancarkan penyumbatan darah di daerah kepala sehingga oksigen bisa mengalir lebih baik ke otak dan secara otomatis akan meningkatkan kecerdasan otak manusia.

2. Mengendalikan Emosi
Tingkat emosi berlebih pada seseorang bisa terjadi karena pengaruh dari penggunaan obat-obatan atau tingginya tekanan darah di dalam tubuh yang terjadi karena penyempitan atau penyumbatan aliran darah. Untuk mengurangi tingkat emosional ini juga bisa dilakukan dengan terapi bekam kepala yang lebih aman dibandingkan dengan pemakaian bahan kimia lainnya.

3. Mengurangi Stress
Terapi bekam kepala yang dilakukan dengan cara mengeluarkan darah ini akan berpengaruh
pada metabolisme serotonin atau neurotransmitter yang merupakan bahan kimia otak sehingga tubuh akan lebih rileks.

4. Mengobati Sakit Gigi
Sakit pada area gigi bisa terjadi karena ada beberapa saraf gigi yang mengalami kerusakan karena gigi berlubang atau bakteri yang berkumpul pada area gigi. Terapi bekam kepala sangat baik untuk dijadikan solusi menghilangkan sakit gigi, sebab beberapa saraf pada gigi tersebut juga berpusat di area kepala.