Tika Panggabean Sukses Turun BB Lebih dari 25 Kg dengan Intermittent Fasting, Ini Cara Ikutinya...

Camilla Anindita | Beautynesia
Minggu, 24 Nov 2024 08:00 WIB
Tika Panggabean Sukses Turun BB Lebih dari 25 Kg dengan Intermittent Fasting, Ini Cara Ikutinya...
Diet IF yang buat Tika Panggabean sukses turunkan bb/Foto: Instagram: @botikapanggabean

Mempunyai berat badan ideal menjadi dambaan semua orang. Tak hanya menambah percaya diri, dengan berat badan ideal juga bisa mengurangi risiko sederet penyakit berbahaya.

Salah satu selebritas yang berjuang menurunkan berat badan ada Tika Panggabean, personel dari grup Project Pop. Lewat metode diet intermittent fasting yang dijalani selama 10 tahun sejak tahun 2013, ia kini dapatkan perubahan yang begitu bikin pangling. Ia sukses turunkan berat badan hingga lebih dari 25 kg, dari yang semula beratnya mencapai 110 kg. 

Melansir HaiBunda, Tika melakukan diet karena dirinya pernah mengalami pengentalan darah. Hal itu terjadi akibat gaya hidupnya yang tidak sehat selama bertahun-tahun. Diketahui, ia adalah seorang perokok, jarang mengonsumsi air putih, dan lebih memilih makanan serta minuman manis.

Maka dari itu, dokter menyarankan untuk mengubah pola hidup daripada harus mengonsumsi obat-obatan. Hingga Tika memutuskan metode diet intermittent fasting. Selain itu, ia juga rajin berolahraga, terutama olahraga kardio seperti jalan maupun renang.

Sebenarnya apa itu intermittent fasting dan bagaimana metode diet tersebut? 

Metode Intermittent Fasting

Metode Diet Intermittent Fasting/Foto: Freepik

Mengutip Mayo Clinic, intermittent fasting ialah sebuah metode diet yang mengutamakan waktu kapan seseorang makan. Ada beberapa jenis dari metode yang tengah populer ini.

Pertama, ada Alternate-day Fasting di mana jenis ini membuat seseorang bisa makan makanan normal pada satu hari dan puasa atau makan satu kali dalam porsi kecil (kurang dari 500 kalori) untuk keesokan harinya.

Kemudian, ada juga 5:2 Fasting, yakni makan makanan normal dalam waktu lima hari seminggu, lalu puasa total selama dua hari seminggu.

Beauties juga bisa mencoba jenis daily time-restricted fasting dengan makan dalam waktu delapan jam per hari. Misalnya, kamu bisa saja melewatkan sarapan namun makan saat lewat tengah hari dan makan malam sebelum jam 8 malam.

Menurut detikHealth, metode diet intermittent fasting ternyata sama efektifnya dengan diet rendah kalori. Selain menurunkan berat badan, diet juga bisa menurunkan berbagai risiko penyakit seperti obesitas, sleep apnea, stroke, diabetes, asma, serta berbagai jenis kanker.

Meskipun demikian, sama seperti diet-diet lainnya, ada juga efek samping ketika kamu melakukan intermittent fasting. Kamu bisa saja mengalami kelelahan, kelaparan, mual, sakit kepala, bahkan insomnia sekalipun. 

Diet Intermittent Fasting untuk Pemula

Intermittent Fasting/Foto: Pinterest/Prime Women

Bagi yang ingin mencoba diet intermittent fasting seperti yang dijalani Tika Panggabean, ada cara untuk pemulanya juga loh.

Berdasarkan CNN Indonesia, Beauties bisa melakukan intermittent fasting dengan cara berpuasa 12 jam setiap harinya. Biasanya puasa dilakukan pada malam hari ataupun waktu tidur.

Misalnya, berpuasa mulai pukul 19.30 WIB – 07.30 WIB, maka waktu makan antara 07.30 WIB hingga 19.30 WIB. Selain puasa 12 jam, ada juga 16 jam berpuasa setiap harinya. Jadi, berpuasa selama 16 jam dan hanya makan dalam kurun waktu delapan jam saja.

Kemudian kamu juga bisa berpuasa dua hari dalam waktu seminggu atau dikenal dengan metode 5:2. Itu berarti kamu bisa makan normal selama lima hari kemudian mengurangi asupan kalori pada dua hari lainnya. Sebagai contoh, kamu memilih hari Selasa dan Kamis untuk berpuasa, maka hari lainnya bisa makan normal.

Selain mengatur pola makan, kamu juga perlu mengatur pola tidur agar tidak sering begadang dan tidak lupa untuk olahraga, agar hasilnya maksimal. Selamat mencoba, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE