Minum Air Dingin VS Air Panas: Mana yang Terbaik untuk Turunkan Berat Badan?

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 18 Nov 2024 17:15 WIB
Minum Air Dingin VS Air Panas: Mana yang Terbaik untuk Turunkan Berat Badan?
Foto: Pexels.com/Daria Shevtsova

Air putih selalu dianjurkan untuk diminum setiap hari. Air putih memiliki banyak manfaat untuk tubuh, Beauties. Nggak cuma untuk menghidrasi, tapi air putih juga berpengaruh pada metabolisme. Sebab itu, air putih sering kali dianjurkan untuk banyak diminum saat sedang diet karena membantu menurunkan berat badan.

Namun pernahkah kamu mendengar temperatur air yang tepat untuk diminum agar berat badan turun? Apakah suhu ruangan, air panas, atau air dingin? Masing-masing memang berpengaruh pada penurunan berat badan karena apa pun suhunya, air putih akan membantu metabolisme tubuh. Namun berdasarkan penelitiannya, ada satu yang lebih efektif, Beauties. Simak jawabannya, yuk!

Efek Minum Air Putih Dingin

Ilustrasi air dingin

Ilustrasi air dingin/ Foto: Pexels.com/caffeine

Air dingin sering kali disebutkan mampu membantu menurunkan berat badan. Melansir dari Healthline, minum air putih dingin dapat membantumu membakar lebih banyak kalori saat makanan dicerna karena tubuhmu bekerja lebih keras untuk menjaga temperatur. Namun, minum air dingin bukan cara utama untuk menurunkan berat badan. 

Ada risiko yang dihadapi saat minum air dingin berdasarkan hasil studi tahun 1978, yaitu lendir hidung lebih kental sehingga membuatnya sulit untuk melewati saluran pernapasan. Sementara jika seseorang yang minum sedang mengalami migraine, penelitian tahun 2001 menyebutkan minum air dingin dapat membuat migraine semakin parah.

 

Efek Minum Air Putih Panas

Ilustrasi air panas

Ilustrasi air panas/ Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Lalu, bagaimana dengan minum air putih suhu panas? Ternyata dalam kondisi panas, air putih bisa mendatangkan lebih banyak manfaat dibandingkan air dingin, Beauties. Melansir dari Medical News Today, minum air putih panas dapat membantu mencerna makanan lebih cepat daripada minum air dingin sehingga pencernaan akan lebih lancar dan mencegah konstipasi. Berdasarkan studi tahun 2003, peneliti menemukan minum 500 ml air panas sebelum makan dapat meningkatkan metabolisme sebesar 30%. Selaras dengan pernyataan ini, ahli gizi Manisha Chopra mengatakan pada Healthshots, bahwa air panas akan mempercepat metabolisme. 

“Saat kita minum air hangat, tubuh kita akan mengubah suhunya dan mengaktifkan metabolisme. Ini membantu menurunkan berat badan,” terangnya. “Air hangat juga memecah lemak tubuh menjadi molekul, sehingga memudahkan sistem pencernaan untuk membakarnya. Selain itu, minum air hangat sebelum makan membantu mengelola asupan kalori karena membuat perut kita kenyang.”

Manfaat lain dari minum air panas juga termasuk detoks tubuh karena tubuh akan berkeringat saat kita minum air panas, memperlancar aliran darah, membantu menyembuhkan pilek, dan membantu meregulasi stres dan rasa cemas.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE