Tips Mengolah Babat Agar Tidak Bau dan Tidak Alot
Bau dan tekstur babat pada mulanya mungkin tidak menarik. Organ dalam sapi, tepatnya lambung sapi ini memang berbau seperti kotoran, jerami basah, atau rumput tergantung dari makanan sapi. Apalagi warnanya begitu hitam, membuat orang semakin tak berselera untuk menyantapnya. Namun jika dibersihkan dan diolah dengan tepat, babat bisa jadi hidangan lezat yang menggiurkan. Mulai dari nasi goreng, kwetiaw, gulai, soto, hingga babat gongso.
Supaya tampil apik berwarna putih dan tidak bau, babat memerlukan cara khusus untuk membersihkannya. Lantas bagaimana cara membersihkan babat sapi yang baik dan benar? Melansir dari berbagai sumber, yuk simak tips dan triknya berikut ini, sekaligus cara memasak babat sapi agar terasa kenyal dan empuk.
Cara Membersihkan Babat Sapi Agar Tidak Bau
![]() Babat/ Foto: Instagram.com/properhumanfoods |
Sebelumnya, ketahui terlebih dulu jenis-jenis babat. Babat atau lambung sapi memiliki empat bagian, sebagaimana pada hewan ruminansia yang lain.
- Babat rumen atau babat handuk berukuran besar, berbentuk seperti handuk yang pipih dan halus, biasanya diolah menjadi campuran nasi goreng.
- Babat retikulum atau babat sarang lebah bermotif seperti jala atau sarang lebah, teksturnya lebih lembut dari babat handuk, kandungan lemak lebih rendah dibandingkan dengan jeroan sapi lainnya.
- Babat omasum atau babat buku memiliki tekstur paduan dari babat handuk dan babat sarang lebah, tebal tapi juga tipis dan lembut di bagian lembarannya.
- Babat abomasum atau babat buluh yang biasanya jarang diolah jadi masakan merupakan lambung sapi yang paling berlemak, teksturnya kenyal dan rasanya bervariasi dari yang kuat hingga lembut.
Saat membeli babat, perhatikan warnanya. Babat yang berwarna hijau kusam, abu-abu, atau hitam adalah babat yang belum dibersihkan, ini harus dikosongkan isi perutnya dan dibilas sampai bersih sebelum dimasak. Babat yang berwarna lebih cerah adalah babat yang sudah dibuang isi perutnya dan dibersihkan. Sementara babat yang berwarna putih bersih adalah babat yang direndam klorin untuk membunuh kuman.
Babat yang tidak diputihkan tetap harus dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan bau alaminya yang tak sedap. Untuk babat yang putih bersih, juga tetap perlu dibilas beberapa kali untuk menghilangkan bau dan rasa klorin yang kuat. Sedangkan babat yang masih kehitaman dan bau, ada beberapa cara untuk membersihkannya. Di antaranya, yaitu:
- Rendam dalam air kapur selama sekitar 30 menit. Kemudian cuci dengan tangan sambil kerok dengan sendok. Setelah bersih, rendam dalam air jeruk nipis selama beberapa saat, lalu bilas.
- Baluri babat yang masih berwarna hitam dengan larutan kapur sirih. Diamkan sekitar satu menit, lalu gosok seperti saat mencuci pakaian. Lapisan hitam pada babat akan rontok. Lakukan proses serupa hingga warna hitam pada babat hilang.
Cara Memasak Babat Sapi Agar Tidak Alot
![]() Babat/ Foto: Instagram.com/wynn.macau |
Untuk mendapatkan olahan babat sapi yang kenyal empuk, diperlukan beberapa persiapan memasak. Seperti berikut ini:
- Rebus babat sapi bersama daun salam, lengkuas, serai, jahe, atau daun jeruk sampai empuk. Aroma daun salam dan rempah-rempah ini akan menghilangkan bau babat yang tak sedap.
- Untuk mempercepat proses perebusan hingga empuk, gunakan panci tekan atau presto. Angkat babat setelah 30 menit (setelah panci berdesis).
- Buang air rebusannya, lalu potong-potong. Babat yang bersih dan tidak berbau siap diolah sesuai selera.
- Ingat, jangan gunakan air perebus babat sebagai kaldu atau kuah untuk memasak karena aromanya tak sedap dan berbau tajam.
Itu tadi cara membersihkan dan persiapan memasak babat. Selamat mencoba, Beauties!

