Ramadan menjadi ajang untuk memperbaiki segala hal, mulai dari ibadah sampai kebiasaan sehari-hari, termasuk olahraga. Walaupun sedang berpuasa, Ramadan tidak bisa menjadi alasan untuk malas berolahraga, ya, Beauties.
Sayangnya, kita tidak bisa sembarangan memilih waktu dan jenis olahraga, saat melaksanakan puasa sepanjang Ramadan. Dikutip dari thehealthymuslims.com, sebenarnya tidak ada waktu yang optimal untuk melakukan olahraga ketika berpuasa.
Kebutuhan olahraga disesuaikan dengan kegiatan dan kebutuhan masing-masing individu.
Ilustrasi olahraga ketika waktu sahur/Foto: freepik.com |
Setidaknya, ada empat pilihan waktu yang bisa kamu gunakan, apabila ingin berolahraga selama Ramadan. Pertama, sebelum sahur. Pada waktu ini, tubuhmu masih memiliki pasokan energi yang diperoleh setelah berbuka.
Kamu bisa bangun lebih awal, satu atau dua jam sebelum makan sahur. Kamu juga harus perhatikan konsumsi makanan sahurmu. Pasalnya, olahraga sebelum sahur bisa menyebabkan makanan tercerna lebih cepat dan membuatmu lebih mudah lapar.
Kedua, setelah sholat dzuhur. Kamu bisa melaksanakan olahraga ringan yang tidak banyak mengeluarkan keringat. Dengan begitu, tubuhmu akan mendapat dorongan energi setelah latihan selesai.
Sayangnya, kondisi tubuh yang tidak mendapati air dengan cepat, menyebabkan tubuhmu perlu beradaptasi dengan jadwal olahraga ini.
Perempuan muslim sedang berolahraga/Foto: freepik.com |
Ketiga, sebelum buka puasa. Kamu bisa memilih waktu 30 menit hingga satu jam sebelum berbuka. Namun, energi tubuh yang semakin tipis akan menyebabkan sebagian orang kesulitan berolahraga di waktu ini.
Beruntungnya, energi akan langsung terisi lewat makanan dan air yang masuk ketika berbuka. Waktu terakhir adalah setelah berbuka. Kamu bisa bebas berolahraga di waktu malam hari, yakni sebelum atau setelah sholat isya.
Pasokan energi yang tinggi setelah berbuka, memungkinkanmu untuk melakukan latihan. Akan tetapi, latihan malam hari bisa saja membuatmu kesulitan tidur, karena sistem saraf pusat memiliki energi untuk bekerja.