BILLBOARD
970x250

Viral Resto Oyster di Jakarta Tuai Protes Netizen, Ketahui Efek Buruk Kalau Kamu Menyantapnya Secara Asal

Cica Rahmania | Beautynesia
Selasa, 15 Feb 2022 18:30 WIB
Viral Resto Oyster di Jakarta Tuai Protes Netizen, Ketahui Efek Buruk Kalau Kamu Menyantapnya Secara Asal

TikTok menjadi platform yang memberi peluang besar untuk kamu yang ingin terkenal dan viral. Muncul di fitur FYP menjadi banyak tujuan orang yang mengunggah konten di platform ini. Setiap harinya ada banyak konten yang masuk dalam fitur tersebut.

Baru-baru ini, seorang content creator wisata dan makanan di TikTok bernama Kevin Benedict, menjadi perbincangan hangat lantaran konten rekomendasi oyster bar di Jakarta yang ia unggah.

Konten tersebut banyak menuai kritik lewat kolom komentar dan video stitch dari pengguna TikTok lainnya lantaran kedai oyster yang ia rekomendasikan terbilang tidak sesuai dengan prosedur penyajian oyster. 

Menurut pantuan Beautynesia, setidaknya ada tiga pengguna TikTok lain yang mengomentari konten Kevin Benedict tersebut, yaitu @rie.smokinhawt, @princedache, dan @rvnshab. Ketiganya membagikan pengalaman menyantap oyster mentah, yang memerlukan maintance tinggi dalam menyimpan dan menyajikan, serta sertifikasi dari lembaga tertentu.

Fresh Oyster Mendadak Viral, Ini Cara Tahu Cirinya yang Masih Segar!/Pexel.com/Lachlan RossIlustrasi oyster. (Foto: Pexel.com/Lachlan Ross)

Maka dari itu, menurut ketiga pengguna TikTok tersebut menyantap oyster mentah nggak bisa sembarangan, baik dari segi tempat maupun penyajian. Tidak seperti tampilan oyster bar yang direkomendasikan Kevin Benedict. Sebab, jika salah treatment, oyster dikhawatirkan menimbulkan bahaya bagi penyantapnya.

Oyster Mentah Bisa Terkontaminasi Bakteri Vibrio

Apa yang dikatakan tiga pengguna TikTok tersebut diamini oleh FDA (Food and Drug Administration), badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat. Melalui situs resminya, FDA mengatakan oyster mentah besar kemungkinan terkontaminasi bakteri alami, Vibrio vulnificus, yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan bahkan kematian.

"Kamu tidak dapat mengetahui apakah tiram terkontaminasi oleh Vibrio vulnificus dengan melihat atau menciumnya, kesegaran oyster juga tidak berarti aman dari bakteri karena ada di air tempat oyster hidup," kata juru bicara FDA di situsnya. 

Ciri Fresh OysterIlustrasi oyster. (Foto: Pexels/Lachlan Ross)

Dengan kata lain, sebagus apa pun tampilan oyster yang disajikan di atas meja, tidak akan diketahui kontaminasi bakteri di dalamnya. Oleh karena itu, butuh maintanance dan treatment serta sertifikasi sesuai prosedur untuk menjamin kualitasnya.

Efek Makan Oyster yang Terkontaminasi Bakteri Tersebut

Dikutip dari website CDC (Centers for Disease Control and Prevention), bakteri vibrio secara alami hidup di perairan pantai tertentu dan hadir dalam konsentrasi yang lebih tinggi antara Mei dan Oktober atau ketika suhu air lebih hangat dari biasanya.

Gejala yang timbul dari oyster yang terkontaminasi vibrio adalah diare berair, kram perut, mual, muntah, demam, dan kedinginan. Biasanya, gejala ini terjadi dalam 24 jam setelah makan dan berlangsung sekitar 3 hari.

Sakit perut dan diareIlustrasi sakit perut. (Foto: Freepik.com/Wayhomestudio) 

Hal ini juga diamini oleh dr. Richard Lee, content creator kesehatan di TikTok. "Jadi, oyster mentah itu nikmat tidak sesuai dengan bahayanya, karena dapat menyebabkan vibriosis, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Vibrio vulnificus dan Vibrio parahaemolyticus, yang dapat menyebabkan mual, muntah, kram perut, dan diare," jelas dr. Richard melalui video yang ia unggah.

Kendati demikian, ia juga menjelaskan bahwa oyster sendiri memiliki manfaat bagi kesehatan. "Ada protein, lemak, vitamin D, vitamin B1, B12, B13, magnesium, tapi sebaiknya harus diolah dulu, dan kalau mau makan yang mentah juga harus diolah dulu, yaitu disimpan di suhu yang tepat supaya bakteri tidak berkembang," imbuhnya.

Saat kamu sedang merasa mual atau bahkan muntah, kuaci bisa membantu meredakannya.Ilustrasi muntah. (Foto: freepik.com) / Foto: Lifia Mawaddah Putri

Lebih lanjut, menurut dr. Richard, penyajian oyster dan lemon pun tidak membunuh bakteri. "Yang jelas, oyster itu perlu sertifikasi dan penanganan khusus untuk penyimpanannya, kalau tidak akan menyebabkan bakteri tambah banyak atau cemaran seperti timbal, cadmium, dan merkuri," ujar dr. Richard Lee berapi-api.

So, dari penjelasan di atas, pastikan kamu menyantap oyster di restoran yang bisa menjamin kualitasnya, ya, Beauties. Di restoran bintang lima, misalnya. Berkaitan dengan hal ini, Kevin Benedict sendiri telah menghapus konten rekomendasi oyster bar tersebut.

Sebelumnya, pihak oyster bar yang direkomendasikan Kevin telah memberi penjelasan bahwa restorannya memiliki lisensi. Kendati demikian, masih banyak yang meragukannya.

***

[Gambas:Video Beautynesia]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(fer/fer)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE