
Viral Tren Perpaduan Lemon dan Kopi Bantu Penurunan Berat Badan, Benarkah? Ini Jawabannya Menurut Ahli

Banyak sekali tren yang dihasilkan dari TikTok. Mulai dari tren kecantikan hingga tren kesehatan, semuanya bisa kamu temukan di TikTok. Salah satunya adalah tren kesehatan penurunan berat badan dengan mengonsumsi perpaduan kopi dan lemon. Tapi, benarkah tren ini berhasil?
"Kopi dan lemon secara individual telah terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan yang potensial," kata Dr. Jorge Moreno, seorang internis di Yale Medicine yang memiliki sertifikasi dewan dalam pengobatan obesitas dan seorang profesor kedokteran klinis di Yale School of Medicine, sebagaimana dilansir dari Insider.
Namun, mencampurkan dua bahan ini tidak serta-merta dapat meningkatkan manfaat keduanya, Beauties. Yuk, simak ulasannya berikut in!
Manfaat Kopi dan Lemon untuk Menurunkan Berat Badan
![]() Tren kesehatan kopi dan lemon/Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers |
Ada beberapa bukti yang mendukung manfaat kopi dalam penurunan berat badan. Sebuah studi tahun 2020 terhadap peserta yang kelebihan berat badan menemukan bahwa minum empat cangkir kopi sehari mampu menghilangkan 3,7 persen massa lemak. Hal ini disebabkan fakta bahwa kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Sedangkan untuk lemon, Moreno mengatakan tidak ada bukti konklusif yang mengatakan bahwa mengonsumsi lemon dapat menurunkan berat badan. Namun, jika kamu mengganti minuman manis dengan air lemon, ini merupakan alternatif sehat untuk menurunkan asupan kalori.
Meskipun lemon saja tidak akan membuat berat badan turun, lemon memang memiliki nilai gizi. Lemon adalah sumber flavonoid yang baik, yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit dan kanker.
Risiko Minum Kopi dengan Lemon
![]() Tren kesehatan kopi dan lemon/Foto: Freepik.com/KamranAydinov |
"Kadar kafein yang tinggi dapat meningkatkan sakit kepala, kecemasan, tremor, dan insomnia," kata Moreno. Namun, ini bervariasi dari orang ke orang, karena beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain.
Kopi dan lemon, keduanya memiliki kandungan asam yang tinggi. Bagi kamu yang menderita refluks sebaiknya menghindari kombinasi minuman ini.
Saat mengonsumsi kafein apa pun, jumlah maksimum harian yang disarankan adalah 400 miligram, yaitu sekitar empat cangkir. Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain, jadi kenali tubuh kamu dan jangan berlebihan dalam mengonsumsinya.
Lebih Baik Tidak Mencoba Tren Ini
![]() Tren kesehatan kopi dan lemon/Foto: Freepik.com/pixel-shot.com |
Tidak ada bukti pendukung yang membuktikan bahwa kopi dengan lemon khususnya dapat membantu menurunkan berat badan atau manfaat kesehatan lainnya. "Saya tidak akan menyarankan kopi dengan lemon untuk menurunkan berat badan. Kemungkinan efek penurunan berat badan sangat minim," kata Moreno.
Jika kamu berharap untuk menurunkan berat badan, kamu perlu mengubah pola makan dan aktivitas fisik secara keseluruhan. Selain itu, untuk orang yang mengalami obesitas, Moreno mengatakan ada pilihan seperti obat anti-obesitas dan operasi bariatrik pada kasus yang lebih parah.
Sementara kopi dan lemon masing-masing memiliki khasiat yang didukung sains untuk kesehatan, tidak ada bukti bahwa minum lemon dengan kopi dapat membantu penurunan berat badan. Kamu bisa mendapatkan manfaat kopi dan lemon dengan mengonsumsinya secara terpisah.
"Menurunkan berat badan tidak sesederhana meminum kopi dengan lemon," kata Moreno.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!