Waspadai! 5 Rutinitas Sehari-hari yang Diam-diam Naikkan Tekanan Darah

Cindy Novita | Beautynesia
Sabtu, 20 Sep 2025 22:30 WIB
Waspadai! 5 Rutinitas Sehari-hari yang Diam-diam Naikkan Tekanan Darah
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Naikkan Tekanan Darah/Foto: freepik.com/jcomp

Tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang kamu lakukan setiap hari bisa memicu naiknya tekanan darah, Beauties. Meskipun tampak sepele, rutinitas ini dapat berdampak serius bagi kesehatan jika terus dibiarkan, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya disebabkan oleh konsumsi garam berlebih atau stres, tetapi juga oleh gaya hidup harian yang sering kali terlihat tidak berbahaya. Mulai dari kurang tidur hingga kurangnya aktivitas fisik, hal-hal tersebut bisa menjadi pemicu tersembunyi tekanan darah tinggi, lho.

Melansir dari Health, berikut 5 rutinitas sehari-hari yang diam-diam dapat menaikkan tekanan darah. Yuk, simak sampai habis!

1. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat naikkan tekanan darah. Lembur pekerjaan atau gangguan tidur bisa mengurangi waktu istirahat. /Foto: freepik.com/tirachardz

Kurang tidur dapat naikkan tekanan darah. Lembur pekerjaan atau gangguan tidur bisa mengurangi waktu istirahat. /Foto: freepik.com/tirachardz

Orang dewasa dianjurkan tidur selama 7-8 jam setiap hari, Beauties. Namun, bagi sebagian orang, berbagai faktor seperti lembur pekerjaan atau gangguan tidur bisa mengurangi waktu istirahat. Padahal, kurang tidur diam-diam memicu kenaikan tekanan darah, lho!

Oleh karena itu, penting untuk memastikan kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap hari. Agar kualitas tidur tetap terjaga, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berat beberapa jam sebelum tidur, rutin beraktivitas fisik, dan ciptakan suasana kamar yang tenang dan nyaman.

2. Melewatkan Sarapan

Melewatkan sarapan bisa naikkan tekanan darah. Melewatkan sarapan dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicunya/ Foto: freepik.com/drobotdean

Melewatkan sarapan bisa naikkan tekanan darah. Melewatkan sarapan dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicunya/ Foto: freepik.com/drobotdean

Melewatkan sarapan terbukti dapat meningkatkan hormon kortisol, yaitu hormon stres yang juga menjadi salah satu pemicu naiknya tekanan darah. Penelitian terhadap wanita dan remaja menunjukkan bahwa mereka yang sering melewatkan sarapan cenderung mengalami peningkatan tekanan darah.

Lonjakan hormon kortisol ini juga berkaitan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik, yaitu kondisi yang memicu berbagai penyakit serius, seperti jantung, diabetes, dan stroke.

3. Kurang Minum Air Putih

Kurang minum air bisa naikkan tekanan darah. Cukupi kebutuhan cairan tubuh agar tetap terjaga/Foto: freepik.com/freepik

Kurang minum air bisa naikkan tekanan darah. Cukupi kebutuhan cairan tubuh agar tetap terjaga/Foto: freepik.com/freepik

Salah satu cara sederhana untuk menjaga tekanan darah tetap stabil adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh, Beauties. Dehidrasi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang pada akhirnya memicu peningkatan tekanan darah.

Umumnya, perempuan dewasa disarankan mengonsumsi sekitar 2,7 liter air per hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

4. Bekerja Tanpa Istirahat

Kelelahan bekerja picu kenaikan tekanan darah. Berikan jeda bagi tubuh dan pikiran di tengah aktivitas yang padat./Foto: freepik.com/freepik

Kelelahan bekerja picu kenaikan tekanan darah. Berikan jeda bagi tubuh dan pikiran di tengah aktivitas yang padat./Foto: freepik.com/freepik

Bekerja secara berlebihan bisa memicu stres berkepanjangan yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Untuk menguranginya, penting memberikan jeda bagi tubuh dan pikiran di tengah aktivitas yang padat.

Cobalah meluangkan waktu sekitar 10 menit untuk beristirahat, dengan cara menikmati secangkir kopi, meregangkan tubuh, berjalan-jalan, atau mendengarkan musik yang bisa memperbaiki mood.

5. Kurangnya Aktivitas Fisik

Olahraga ringan wajib dilakukan rutin. Aktivitas ringan bermanfaat dalam menjaga kestabilan tekanan darah./Foto: freepik.com/tirachardz

Olahraga ringan wajib dilakukan rutin. Aktivitas ringan bermanfaat dalam menjaga kestabilan tekanan darah./Foto: freepik.com/tirachardz

Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. American Heart Association (AHA) menganjurkan orang dewasa untuk berolahraga setidaknya 2,5 jam setiap minggu.

Jika jadwalmu terlalu padat, cobalah luangkan waktu sekitar 15 menit di pagi hari dengan joging sebelum berangkat kerja, Beauties. Aktivitas ringan yang dilakukan secara rutin ini bermanfaat dalam menjaga kestabilan tekanan darah.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE