Hati-Hati, 5 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Air Rebusan Jahe

Gita Welastiningtias | Beautynesia
Jumat, 12 Sep 2025 17:30 WIB
Hati-Hati, 5 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Air Rebusan Jahe
Beberapa orang yang tidak bisa mengonsumsi air rebusan jahe/foto: freepik

Meta desc: Walaupun menyehatkan dan menyegarkan, air rebusan jahe tidak bisa dikonsumsi oleh beberapa orang. Misalnya pemilik darah rendah dan menderita diabetes.

Air rebusan jahe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti mengatasi sakit tenggorokan, mengurangi nyeri otot dan peradangan, menjaga organ pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Akan tetapi, tidak semua orang bisa mengonsumsi air rebusan jahe walaupun manfaatnya sangat beragam. Berikut kelompok orang yang tidak disarankan minum air rebusan jahe. Simak!

1. Penderita Diabetes

Penderita diabetes/foto: freepik

Mengutip CNN Indonesia, siapa pun yang sedang menjalani pengobatan penyakit diabetes tidak dianjurkan mengonsumsi rebusan air jahe. 

Jahe memang bisa menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes. Namun, jika Beauties sudah mengonsumsi obat pengontrol gula darah, sebaiknya tidak mengonsumsi air rebusan jahe lagi. Hal ini karena kadar gula darah di tubuh akan semakin menurun.

Selain itu, kandungan air jahe bisa mengganggu kinerja enzim yang bertugas memecah karbohidrat sehingga memperparah kondisi penyakit.

2. Ibu Hamil

Ibu hamil/foto: freepik/prostooleh

Selain orang yang sedang melakukan pengobatan diabetes, ibu hamil juga tidak dianjurkan mengonsumsi air rebusan jahe. Air jahe memiliki efek antikoagulan yang bisa meningkatkan risiko keguguran.

Jika ingin mengonsumsi air jahe, bisa dilakukan saat masa kehamilan awal dengan porsi yang tidak terlalu banyak. Bagi ibu hamil, kandungan pada jahe bisa memberikan kenyamanan di perut dan meredakan mual. 

3. Penderita Tekanan Darah Rendah

Penderita tekanan darah rendah/foto: freepik/benzoix

Mengutip detikHealth, pemilik tekanan darah rendah juga tidak dianjurkan mengonsumsi air jahe. Menurut penelitian di tahun 2019 silam, jahe bisa menurunkan tekanan darah bagi pemilik hipertensi.

Jika menderita tekanan darah tinggi boleh mengonsumsi jahe karena berdampak baik. Namun, dampaknya berbeda jika dikonsumsi penderita hipotensi karena bisa menyebabkan rasa pusing.

4. Mengonsumsi Obat Pengencer Darah

Mengonsumsi obat pengencer darah/foto: freepik/jcomp

Obat pengencer darah merupakan jenis obat yang digunakan untuk mencegah terjadinya pembentukan dan pembesaran gumpalan darah di tubuh. Gumpalan darah bisa menyebabkan penyakit stroke, serangan jantung, dan penyumbatan pembuluh darah.

Karena itulah membutuhkan obat khusus sesuai resep dokter untuk mengencerkan darah. Namun, jika Beauties sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya tidak mengonsumsi air jahe.

Kandungan pada jahe bisa meningkatkan pendarahan karena memiliki efek yang mirip seperti antikoagulan.

5. Memiliki Penyakit Jantung

Memiliki penyakit jantung/foto: freepik/rawpixel.com

Meta desc: Pemilik penyakit jantung juga tidak direkomendasikan mengonsumsi air jahe karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Jika ingin mengonsumsi air jahe sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.

Mengonsumsi air jahe dalam kadar tinggi menyebabkan detak jantung tidak teratur. Selain itu, tidak baik mengonsumsi obat-obatan jantung bersamaan dengan air jahe.

Air rebusan jahe memang menyehatkan, namun tidak direkomendasikan bagi kelompok tertentu karena bisa memperburuk kondisi kesehatan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE