5 Fakta Seputar Skin Detoxing, Mitos atau Fakta?

Rumaysha Milhania | Beautynesia
Senin, 08 Mar 2021 21:15 WIB
5 Fakta Seputar Skin Detoxing, Mitos atau Fakta?
Detoksifikasi kulit/ Sumber: Freepik.com

Kita semua tahu bahwa banyak produk skincare yang membicarakan proses detoksifikasi kulit yang dikenal sebagai purging. Proses ini dianggap sebagai salah satu proses kerja dari skincare dalam memberikan perawatan yang diklaim sebagai periode pengangkatan racun, kotoran, dan sisa-sisa produk yang berada di kulit.

Namun, belakangan ini banyak ahli yang mulai mempertanyakan tentang proses purging yang populer di masyarakat. Lalu, apakah purging adalah fakta atau sekadar mitos?

Detoksifikasi sederhananya merupakan proses membuang racun dari dalam tubuh. Racun ini bisa berasal dari lingkungan, dari pola makan, dan dari gaya hidup seperti merokok.
Skincare untuk Kulit Sensitif/ Sumber: Freepik.com

Detoksifikasi sederhananya merupakan proses membuang racun dari dalam tubuh. Racun ini bisa berasal dari lingkungan, dari pola makan, dan dari gaya hidup seperti merokok. Nah, organ yang bekerja dengan proses detoksifikasi antara lain adalah paru-paru, hati, ginjal, dan usus besar. Sayangnya, kulit tidak memiliki fungsi ini. 

Apakah kulit bisa melakukan detoksifikasi?

Ketika orang berbicara tentang 'mendetoksifikasi kulit', yang ia maksud mungkin adalah melindungi tubuh dari paparan kotoran dan racun dari luar. Namun, tidak untuk mengeluarkan racun dan kotoran dari dalam tubuh. Pasalnya, fakta yang ada saat ini adalah racun tidak bisa keluar dari tubuh melalui kulit.

Ketika orang berbicara tentang 'mendetoksifikasi kulit', yang ia maksud mungkin adalah melindungi tubuh dari paparan kotoran dan racun dari luar.
Detoks kulit/ Sumber: Freepik.com

Jadi, jangan terbuai janji-janji manis dari para sales yang menjual kata-kata detoksifikasi kulit saat kamu mengalami breakout di wajah pada awal penggunaan skincare. Segera hentikan penggunaan skincare yang memang menunjukkan respon buruk pada kulitmu. 

Apa bahayanya dengan produk perawatan kulit yang melakukan "detoks"?

Di sinilah sebagian besar pembodohan terjadi. Melansir dari Healthline, seorang dermatologis, Dr. Fayne Frey, mengatakan bahwa klaim tersebut adalah kebohongan. Kulit tidak mengandung zat beracun.

Mungkin memang benar kulit kamu akan terasa lebih bersih dan halus setelah menggunakan masker charcoal. Tapi hanya itu yang dilakukan produk, yaitu membersihkan dan mengangkat kotoran di luar. Sebaliknya tidak ada produk yang dapat mengeluarkan racun secara fisik karena kulit tidak memiliki kemampuan untuk mengeluarkan racun.

Sebaliknya tidak ada produk yang dapat mengeluarkan racun secara fisik karena kulit tidak memiliki kemampuan untuk mengeluarkan racun.
Tanda purging/ Sumber: Freepik.com

Bukankah keringat adalah proses detoksifikasi?

Tidak. Sebagian besar komponen dari keringat, pada kenyataannya, terdiri dari air.  Dengan kata lain, tidak ada latihan kardio atau yoga yang akan membantu detoksifikasi alami tubuh.

Jadi, jangan terbuai lagi dengan janji-janji detoksifikasi kulit. Jika sebuah produk skincare menunjukkan hasil yang kurang baik di kulitmu, segera hentikan penggunaannya.

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.