Beauties Wajib Tahu, 10 Kandungan Skincare Ini Nggak Boleh Dipakai Bersamaan!

Bella Refsy Monica | Beautynesia
Senin, 21 Nov 2022 19:30 WIB
6 Kandungan Lainnya yang Nggak Boleh Dipakai Bersamaan
Produk skincare dengan vitamin C/Foto: freepik.com

Seiring berjalannya waktu, kini semakin banyak produk skincare dengan kandungannya yang beragam dan mudah untuk kita dapatkan. Skincare routine dengan menggunakan produk berlapis-lapis atau layering pun banyak dilakukan untuk mendapatkan manfaat sekaligus.

Layering skincare memang bisa memberikan hasil yang lebih nyata, namun nggak semua kandungan dalam produk skincare bisa digunakan bersamaan ya, Beauties. Alih-alih mendapatkan hasil yang bagus untuk kulit, pemakaian kandungan yang nggak tepat justru akan mendatangkan permasalahan baru.

Nah, agar Beauties terhindar dari hal-hal yang nggak diinginkan, yuk kita simak 10 kandungan skincare yang nggak boleh dipakai secara bersamaan di bawah ini!

Rangkaian kemasan produk skincare
Rangkaian kemasan produk skincare/Foto: freepik.com

1. Retinol dan AHA/BHA

Kandungan skincare pertama yang nggak boleh dipakai bersamaan adalah retinol dan AHA/BHA. Hal ini disebabkan karena retinol memiliki fungsi untuk mempercepat regenerasi kulit, sedangkan AHA/BHA berfungsi untuk melakukan eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati.

Jika digunakan bersamaan, kedua kandungan ini dapat memberikan dampak buruk terhadap kulit karena eksfoliasi yang berlebihan. Beberapa dampak buruk yang dapat terjadi antara lain; iritasi pada kulit, rusaknya skin barrier, kulit kering dan mengelupas, serta munculnya kemerahan pada kulit.

2. Retinol dan Salicylic Acid

Kandungan lain yang nggak boleh digunakan bersamaan dengan retinol adalah salicylic acid. Dalam skincare, salicylic acid bekerja dengan memecahkan ikatan antar sel di lapisan luar kulit, sehingga dapat meluruhkan sel-sel kulit mati dengan membersihkan kotoran, minyak, dan bakteri yang menyumbat pori-pori.

Meskipun memiliki berbagai manfaat, salicylic acid juga berpotensi menyebabkan kulit kering, sama seperti retinol. Maka dari itu, dua kandungan ini nggak dianjurkan untuk digunakan bersamaan karena dapat meningkatkan potensi iritasi pada kulit.

Selain itu, mencampur retinol dan salicylic acid juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

3. Retinol dan Benzoyl Peroxide

Retinol dan benzoyl peroxide memang dikenal ampuh untuk mengatasi masalah jerawat hingga ke akarnya. Karena manfaat ini, mungkin beberapa perempuan tergiur untuk menggunakannya secara bersamaan supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat.

Padahal, kedua kandungan ini justru menghambat kinerja satu sama lain ketika digunakan bersamaan. Kandungan dalam benzoyl peroxide dapat menonaktifkan molekul retinol, sehingga membuat retinol tidak dapat bekerja dengan baik. Selain itu, kedua bahan ini juga berpotensi menyebabkan iritasi, kulit kering, hingga breakout jika digunakan bersamaan.

Nah, untuk menyiasatinya, Beauties bisa menggunakan dua kandungan ini di waktu atau hari yang berbeda, misalnya benzoyl peroxide di pagi hari, kemudian retinol di malam hari.

4. Retinol dan Vitamin C

Skincare yang mengandung vitamin C nampaknya menjadi favorit banyak perempuan karena manfaatnya untuk mencerahkan kulit, menghilangkan bercak hitam, serta mencegah penuaan.

Namun, kinerja vitamin C akan terganggu ketika dicampur dengan retinol. Hal ini disebabkan karena dua kandungan ini bekerja pada tingkat pH yang berbeda. Retinol memiliki tingkat pH yang lebih tinggi (basa), sedangkan vitamin C memiliki tingkat pH yang lebih rendah (asam).

Bukannya memberikan hasil yang maksimal, kedua kandungan ini justru tidak bekerja secara optimal ketika digunakan bersamaan, bahkan bisa menyebabkan pengelupasan kulit yang berlebihan.

Solusi terbaik untuk hal ini adalah menggunakan keduanya di waktu yang berbeda. Retinol lebih baik digunakan pada malam hari, sedangkan vitamin C pada pagi hari karena antioksidannya yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari.

6 Kandungan Lainnya yang Nggak Boleh Dipakai Bersamaan

Produk skincare dengan vitamin C/Foto: freepik.com

5. AHA dan Vitamin C

AHA dan vitamin C juga bukan kombinasi yang tepat untuk layering skincare ya, Beauties. Hal ini disebabkan karena kandungan AHA dapat mengubah kadar pH yang terdapat dalam vitamin C, sehingga kinerja vitamin C sebagai antioksidan bisa terganggu.

Selain itu, vitamin C juga memiliki kandungan asam aktif sama seperti AHA, sehingga dapat mempengaruhi keseimbangan pH kulit dan menyebabkan iritasi jika digunakan bersamaan.

Solusinya, kamu bisa menggunakan kedua bahan ini pada waktu yang berbeda, misalnya vitamin C di pagi hari dan AHA di malam hari. Atau jika kamu ingin alternatif lain, kamu bisa menggunakan serum dengan antioksidan tinggi yang berbahan green tea.

6. AHA/BHA dan Niacinamide

Larangan dua kandungan ini untuk digunakan bersamaan sepertinya sudah sering dibicarakan ya, Beauties. Mencampurkan AHA/BHA dan niacinamide memang sangat nggak dianjurkan karena dapat mengganggu kinerja kedua kandungan. Hal ini disebabkan karena niacinamide bekerja dalam pH netral, sedangkan AHA/BHA dalam skincare lebih bersifat asam.

Ketika dua kandungan ini dicampur, kadar pH kulit akan meningkat, namun kadar pH dan konsentrasi dua bahan tersebut akan menurun, sehingga kinerja keduanya akan berkurang.

7. BHA dan Benzoyl Peroxide

Seperti yang Beauties tahu, BHA memiliki fungsi untuk mengeksfoliasi wajah. Di samping itu, benzoyl peroxide sendiri juga memiliki fungsi untuk membuka pori-pori agar kotoran, minyak, bakteri, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.

Karena memiliki fungsi yang hampir sama, maka dua kandungan ini nggak dianjurkan untuk digunakan bersamaan karena bisa menimbulkan iritasi dan memicu jerawat aktif.

8. Glycolic Acid dan Salicylic Acid

Glycolic acid dan salicylic acid merupakan dua kandungan yang memiliki fungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Maka dari itu, penggunaan produk yang mengandung dua bahan tersebut secara bersamaan juga harus dihindari karena dapat menyebabkan eksfoliasi yang berlebihan pada kulit.

Water based skincare
Water based skincare/Foto: wirestock di Freepik

9. Produk Oil Based dan Water Based

Semua orang tentunya tahu bahwa minyak dan air tidak bisa menyatu. Dalam skincare, produk yang berbasis minyak dan air juga nggak dianjurkan untuk digunakan bersamaan ya, Beauties.

Produk skincare water based sendiri memiliki formula utama yang kandungan aktifnya larut dalam air, begitu pula dengan produk oil based yang kandungannya larut dalam minyak. Jika dua produk ini digunakan bersamaan, maka kandungan dalam produk skincare oil based akan menghambat kinerja produk water based.

10. Dua Produk dengan Bahan Aktif Sama

Last but not least, dua produk yang sama-sama mengandung bahan aktif juga nggak disarankan untuk digunakan bersamaan. Beauties pasti sudah nggak asing lagi dengan bahan aktif atau active ingredients dalam skincare.

Biasanya, bahan aktif dalam skincare banyak ditemukan di produk serum atau toner seperti AHA/BHA, niacinamide, ceramide, retinol, dan lainnya. Jika dua atau lebih produk yang mengandung bahan aktif digunakan bersamaan, maka akan berpotensi menimbulkan berbagai masalah kulit seperti iritasi dan rusaknya skin barrier.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE