
Deretan Istilah dalam Skincare yang Wajib Kamu Ketahui, Penting Agar Nggak Salah Pilih!

Aktivitas membeli dan memakai skincare adalah hal yang dipandang menyenangkan bagi sebagian orang. Memilih produk yang tepat untuk kulit dan memahami tips-tips dalam skincare menjadi suatu ketertarikan sendiri. Namun, pernahkah kamu menemukan kata demi kata di dalam kemasan skincare yang tidak kamu pahami? Atau, pernahkah kamu mendengar istilah-istilah dalam dunia skincare yang belum kamu pahami artinya?
Padahal, istilah-istilah tersebut wajib kamu ketahui maknanya agar tidak terjadi kesalahan dalam menggunakan skincare. Yuk, coba cari tahu istilah-istilah dalam skincare yang sering digunakan berikut ini!
Exfoliating
![]() |
Kata exfoliating mungkin terdengar tidak asing di telingamu. Exfoliating atau eksfoliasi adalah aktivitas mengangkat sel kulit mati yang idealnya bisa kamu lakukan 2-3 kali dalam satu minggu. Manfaat exfoliating bisa membuat kulitmu lebih cerah.
Namun, jangan lakukan exfoliating terlalu sering ya, Beauties. Bisa-bisa kulit kamu kering dan merusak kondisi skin barrier! Exfoliating biasanya menggunakan kandungan AHA maupun BHA, yang bisa kamu temui pada produk-produk exfoliating toner.
Breakout
![]() Breakout yang Memunculkan Jerawat/foto: pexels.com/anna-nekrashevich |
Sering dijumpai saat kamu sedang mencoba suatu bahan atau jenis skincare tertentu dan muncul respon kulit berupa kemerahan, bruntusan, hingga jerawat, kondisi ini disebut dengan breakout. Breakout adalah suatu respon kondisi kulit yang menolak menggunakan suatu produk tertentu. Breakout bisa muncul karena terdapat alergi maupun ketidakcocokan kulit terhadap suatu jenis maupun kandungan yang terdapat pada skincare.
Redness
![]() Ilustrasi Kulit Kemerahan/foto: pexels.com/anna-nekrashevich |
Redness dalam istilah skincare merujuk pada suatu kondisi kulit yang mengalami kemerahan. Penyebabnya beraneka macam, bisa karena paparan sinar UV maupun iritasi. Kondisi redness paling banyak terlihat pada orang-orang yang memiliki tone kulit cerah. Cara mengatasi redness bisa dengan menggunakan produk skincare yang memberikan efek calming dan lebih rajin menggunakan sunscreen.
Sebum
![]() |
Sebum adalah kelenjar minyak berlebih yang terdapat pada kulit. Biasanya, minyak yang ada di kulit terutama wajah berfungi sebagai pelembab alami. Namun, bila berlebihan akan menyebabkan jerawat. Hal tersebut terjadi karena tersumbatnya pori-pori, yang kemudian menjadi jerawat.
Active Ingredient
![]() Produk Mengandung AHA BHA/foto: instagram.com/somebymi.official_id |
Active ingredients merupakan kandungan aktif dalam suatu produk yang berguna untuk merawat kulit dengan kondisi tertentu seperti masalah kulit berjerawat, kulit kusam, dan masih banyak lagi. Bahan-bahan aktif seperti AHA, BHA, retinol, vitamin C termasuk active ingredient yang memiliki manfaatnya masing-masing.
Hiperpigmentasi
![]() Dark Spot/foto: pexels.com/ron-lach |
Hiperpigmentasi adalah suatu kondisi kulit di mana terdapat bagian kulit yang lebih gelap dibanding yang lain yang dapat berupa dark spot maupun freckles. Penyebabnya bisa karena paparan sinar UV maupun bekas jerawat. Kamu bisa menggunakan sunscreen untuk membantu mengatasi hiperpigmentasi dan kurangi aktivitas di luar ruangan. Kamu juga bisa menggunakan skincare dengan kandungan retinoic acid.
Nah, Beauties, itu dia istilah-istilah maupun kondisi-kondisi kulit yang banyak digunakan dalam dunia skincare. Manakah di antara istilah di atas yang belum kamu ketahui?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!