Diet Ternyata Berpengaruh untuk Mengatasi Kulit Berjerawat, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi kondisi kulit adalah pola makan. Makanan tertentu dapat meningkatkan gula darah lebih cepat dibanding makanan lain.
Ketika gula darah naik, tubuh akan melepaskan hormon yang dapat memberikan efek tertentu pada tubuh. Salah satunya dapat menumbuhkan kelenjar minyak dan menghasilkan lebih banyak sebum. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan kulit menjadi mudah berjerawat.
Mengetahui bagaimana jerawat bisa timbul akan membantu dalam memahami kulit. Salah satunya perihal diet yang dinilai bisa mengatasi kulit berjerawat.
Sebelum membahas tentang diet yang ternyata mampu mengatasi kulit berjerawat, mari terlebih dahulu pahami lebih dalam tentang jerawat, yuk!
Penyebab Jerawat
![]() Wajah Berjerawat/foto: pexels.com/anna-nekrashevich |
Melansir dari Healthline, permukaan kulit tertutup oleh lubang-lubang kecil yang terhubung dengan kelenjar minyak yang berada di bawah permukaan kulit. Lubang-lubang ini disebut dengan pori-pori. Kelenjar minyak menghasilkan cairan berminyak yang disebut dengan sebum. Kelenjar minyak akan menghasilkan sebum ke permukaan kulit melalui permukaan tipis yang disebut dengan folikel.
Jerawat terjadi ketika pori-pori tersebut tersumbat oleh sel kulit mati, minyak berlebih, dan bakteri. Selama masa pubertas, hormon seringkali menyebabkan kelenjar keringat memproduksi minyak secara berlebih, yang dapat meningkatkan risiko jerawat.
Diet Berpengaruh Terhadap Kondisi Kulit
Diet/ Foto: freepik.com/yanalya |
Beberapa makanan yang dapat memicu lonjakan gula darah antara lain nasi putih, roti, dan gula. Makanan ini dianggap sebagai karbohidrat yang tingi akan glikemik, artinya makanan tersebut terbuat dari gula sederhana. Cokelat juga diyakini dapat memperburuk jerawat. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Beberapa peneliti mempelajari bahwa terdapat diet untuk makanan jenis karbohidrat glikemik tinggi, produk susu dan lemak jenuh serta lemak trans. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa makanan-makanan tersebut mampu merangsang produksi hormon yang dapat menyebabkan kelebihan minyak. Di mana, minyak-minyak tersebut yang akhirnya menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet rendah glikemik atau diet rendah gula sederhana selama 10 minggu dapat mencegah dan memperbaiki kondisi kulit berjerawat.
Perhatikan Konsumsi Makanan untuk Cegah Jerawat
![]() Makanan Sehat/foto: pexels.com/yaroslav-shuraev |
Setelah memahami bahwa apa yang kamu makan ternyata sangat berdampak pada kulit, tentunya kamu akan mencari tahu sekiranya makanan apa saja yang akhirnya mampu membuat kondisi kulit menjadi lebih baik. Selain berguna untuk kondisi fisik, pemilihan makanan dan pola makan tertentu akan berakibat baik pada kulitmu.
Konsumsi makanan yang rendah glikemik dan mengandung karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, buah-buahan dan sayuran segar akan sangat baik untuk kondisi kulit dan keberlangsungan diet. Selain itu, makanan yang mengandung vitamin A dan vitamin E serta antioksidan juga baik untuk kulit.
![]() Kulit Berjerawat/foto: pexels.com/anna-nekrashevich |
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat mengurangi jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit, tetapi tidak ada makanan yang memang benar-benar bisa “menyembuhkan” jerawat secara pasti. Untuk itu, sebelum mencoba untuk diet, cobalah menemui ahli seperti dokter atau ahli gizi agar diet yang akan kamu lakukan tidak berbahaya untuk kondisi fisik dan kulitmu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

Diet/ Foto: freepik.com/yanalya
