Dalam dunia skincare, nama kandungan pantenol sudah tidak asing lagi. Pantenol, yang juga dikenal sebagai pro-vitamin B5, merupakan turunan organik dari pantothenic acid atau vitamin B5.
Bukan tanpa alasan para produsen kosmetik turut memasukkan pantenol di dalam daftar bahan kandungan produknya. Pantenol efektif sebagai pelembap yang bersifat humektan, menarik molekul air dan menahannya di kulit dan emolien, menghaluskan dan melembutkan kulit.
Kini, saatnya kamu mengenal lebih dekat tentang pantenol, zat pelembap yang nggak kalah kece dari hyaluronic acid. Simak yuk!
Apa Itu Pantenol?
Pantenol adalah kandungan skincare turunan vitamin B5/Foto: Unsplash/Toa Heftiba |
Pantenol adalah senyawa kimia yang berasal dari pantothenic acid alias vitamin B5.
Tak seperti bahan pelembab umum lainnya, misalnya hyaluronic acid, pantenol memiliki kelebihan menonjol, yakni bertindak sebagai humektan dan emolien. Humektan bekerja menarik dan mengikat air ke kulit, sementara emolien menutup celah-celah di kulit, menjaga agar air tetap terkunci. Ini seperti yang dikutip dari laman Byrdie.
Oleh karena itu, pantenol banyak ditemukan pada produk perawatan wajah, perawatan rambut, perawatan kuku, hingga produk makeup.
Kandungan pantenol juga tergolong aman dipakai pada semua jenis kulit, termasuk yang sensitif sekali pun. Apalagi, pantenol bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk mengurangi iritasi sekaligus meningkatkan fungsi penghalang terluar kulit.
Apa Saja Fungsi Pantenol?
Melansir dari laman Wishtrend, inilah deretan manfaat pantenol bagi kulit.
1. Menjaga Kelembapan dan Hidrasi Kulit
Pantenol menjaga kelembapan dan hidrasi kulit kering/Foto: Freepik/marie_draiser |
Seperti yang telah disebutkan tadi, sebagai bahan pelembab, pantenol memiliki sifat humektan dan emolien. Ditambah lagi, menurut dokter bedak plastic dan ahli kulit Dr. Manish Shah, MD, zat partikel pada pantenol mampu menembus lapisan kulit bawah untuk mempertahankan kelembapan jauh di dalam jaringan kulit.
2. Memperkuat Fungsi Penghalang Kulit
Seiring dengan fungsi mempertahankan kelembaban kulit, pantenol juga dapat membantu merangsang pembentukan sel-sel yang meningkatkan fungsi penghalang kulit atau skin barrier.
Lalu, apa yang terjadi bila skin barrier sehat?
Maka, kulit akan dapat mengunci kelembapannya dalam jangka panjang dan mengurangi risiko dehidrasi kulit akibat penguapan alami dari waktu ke waktu atau Transepidermal Water Loss (TEWL).
3. Memberikan Manfaat Antiinflamasi
Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pantenol efektif melawan kemerahan dan iritasi akibat sinar UV atau sunburn.
Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional dalam Healthline, pantenol bisa digunakan sebagai antiinflamasi untuk menenangkan kulit kemerahan, peradangan, luka akibat gigitan serangga, serta luka kecil akibat iritasi bercukur.
4. Membantu Penyembuhan Luka
Pantenol dapat meringankan gatal karena eksim/Foto: Freepik/elena_gr |
Bagi kamu tim pejuang jerawat dan bekas jerawat, menambahkan kandungan pantenol ke dalam skincare routine-mu mungkin akan sangat membantu. Ini berkat kemampuan pantenol yang dapat memperkuat skin barrier, menenangkan kulit, bersifat antiinflamasi, dan membantu penyembuhan luka.
Selain itu, pantenol juga muncul dalam bentuk krim yang dibuat untuk mengobati gigitan serangga, ruam popok, hingga mengurangi rasa gatal pada dermatitis atau eksim.
5. Baik bagi Kesehatan Rambut dan Kuku
Rambut dan kuku sama-sama terbuat dari protein keratin. Namun, kehilangan protein keratin akibat rangsangan eksternal bisa menyebabkan rambut menipis dan bercabang serta kuku retak.
Jadi, cobalah gunakan produk perawatan rambut, seperti kondisioner, dan hand cream yang mengandung pantenol untuk memperkuat, melembutkan, dan menutrisi kuku jari dan rambutmu, sehingga tampak lebih bersinar.
______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!