Jangan Asal Cukur, Intip Tips Berikut Sebelum Mencukur Bulu Kemaluanmu!

Hai, Beautynesian! Kamu tahu kan, kalau bulu-bulu halus pada beberapa bagian tubuh meskipun kehadirannya sedikit mengganggu, tetapi memiliki fungsinya masing-masing? Seperti bulu halus pada kemaluan misalnya, yang berfungsi untuk membantu melindungi organ intim kamu dari berbagai penyakit, sampai mengurangi gesekan ketika melakukan hubungan seksual.

Meskipun memiliki fungsi yang baik, bulu kemaluan juga perlu dicukur agar tidak terjadi penumpukan bakteri. Tidak sedikit orang terutama para wanita yang mengalami efek samping setelah mencukur bulu kemaluan, seperti gatal, terluka, hingga infeksi. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya simak tips berikut ini sebelum mencukur bulu kemaluan kamu!

1. Mandi Sebelum Mencukur

Mandi sebelum mencukur/ Foto: Freepik

Banyak orang yang mencukur bulu kemaluan sebelum mandi. Padahal seharusnya mencukur bulu kemaluan dilakukan ketika tubuh berada dalam kondisi bersih, atau setelah mandi. Hal ini bertujuan agar bulu-bulu halus pada kemaluan kamu menjadi lebih halus sehingga mudah untuk dicukur. Kalau kamu masih tetap ingin mencukur sebelum mandi, jangan lupa untuk membasahi bulu kemaluan dengan air hangat terlebih dahulu, ya!

2. Gunakan Krim Pencukur

shaving cream/ Foto: Freepik

Hindari krim pencukur dengan kandungan alkohol karena bisa membuat iritasi pada kulit. Kalau kamu tidak punya krim pencukur, kamu bisa menggunakan alternatif lain seperti gel aloe vera atau baby oil.Sering diabaikan, namun penggunaan krim pencukur ternyata sangatlah penting. Krim pencukur bisa membuat kulit di area kemaluan kamu tetap lembab dan licin, sehingga potensi terjadinya iritasi kulit akibat pisau cukur bisa berkurang. Oh iya, jangan lupa untuk menggunakan krim pencukur yang memiliki kandungan olive oil, shea butter, minyak kelapa, dan bahan lain yang punya sifat melembabkan.

3. Alat Cukur

Razor untuk mencukur/ Foto: Freepik

Kemaluan merupakan area yang sensitif. Untuk itu kamu perlu memerhatikan alat pencukur yang akan kamu gunakan. Meskipun ada alat cukur elektrik yang lebih preaktis, akan lebih baik jika kamu menggunakan alat cukur manual agar hasilnya juga lebih maksimal. Pilih pisau cukur berbentuk stip yang mulus, atau alat cukur sekali pakai. Ingat, sebelum digunakan, alat cukur kamu harus disteril terlebih dahulu untuk mencegah infeksi.

4. Arah Mencukur

Arah mencukur/ Foto: Freepik

Hal paling penting yang harus diperhatikan ketika mencukur bulu kemaluan adalah arah cukur. Karena jika tidak dilakukan dengan benar dan hati-hati, maka kulit kamu bisa terluka dengan mudah. Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus mencukur bulu kemaluan dari atas ke bawah secara satu arah, atau sesuai arah tumbuhnya bulu.