
Ternyata Dark Circle dan Kantung Mata itu Tidak Sama! Cari Tahu Apa Perbedaannya

Kulit area mata menjadi bagian paling tipis jika dibandingkan dengan bagian kulit lainnya di area wajah. Oleh karena itu, jika terjadi masalah pada tubuh atau kulitmu, maka area mata akan lebih dulu memperlihatkan tanda-tandanya seperti dark circle dan kantung mata.
Meski sering disebut menjadi masalah bagi para wanita, ternyata masih banyak yang belum tahu bahwa sebenarnya dark circle dan kantung mata merupakan dua hal yang berbeda, beda penyebab dan juga penanganannya.
Apa sih perbedaan dark circle dan kantung mata? Yuk, cari tahu di sini, Ladies:
1. Dark Circle
![]() Dark circle/Source: pexels.com |
Faktor genetik menjadi salah satu penyebab terbesar adanya dark circle atau yang biasa disebut mata panda. Warna kulit serta bentuk anatomi wajah juga bisa memengaruhi penampakan dark circle ini. Jika dark circle cenderung keunguan atau kebiruan, hal itu disebabkan oleh minimnya ketebalan kulit sehingga memperlihatkan pembuluh darah lebih jelas.
Kondisi ini sering terjadi pada seseorang yang memiliki kulit pucat, kulit yang kekurangan lemak subkutan di area mata, dan semakin memburuk saat seseorang tersebut kurang tidur atau istirahat.
Untuk mengatasi dark circle, kamu bisa mencoba perawatan retinoid topical yang dapat mengurangi mata panda. Perawatan retinoid topical dapat menebalkan lapisan kulit sekaligus memperbaiki regenerasi sel.
Kamu bisa memilih produk serum atau eye cream yang mengandung hyaluronic acid, ceramides, dan peptides yang dapat meningkatkan hidrasi dan stimulasi kolagen, serta produksi kolagen. Kamu juga bisa menambahkan formula antioksidan seperti vitamin A, C dan E yang mampu mencerahkan kulit.
Selain itu, seperti yang telah disebutkan di atas, jaga agar jam istirahatmu tak kurang untuk tidak semakin memperburuk dark circle.
2. Kantung Mata
![]() Ilustrasi kantung mata/Source: pexels.com |
Kantung mata seringkali dikaitkan dengan dark circle, padahal kantung mata tidak ada hubungannya dengan dark circle. Penyebab kantung mata adalah karena kombinasi herniasi lemak pada jaringan kulit yang normal. Umumnya, kantung mata muncul saat memasuki fase penuaan yaitu di atas usia 35 tahun, tetapi bisa juga dikarenakan faktor genetik.
Sayangnya, kantung mata tidak bisa dihilangkan dengan menggunakan produk skincare. Untuk itu, agar menghindari munculnya kantung mata pada usia 35 tahun ke atas, sebaiknya mulailah melakukan perawatan mata saat memasuki usia 25 tahun, Ladies.
Kamu bisa mencoba prosedur injeksi filler, filler dapat mengembalikan elastisitas kulit yang mulai mengendur. Secara teknis filler akan mengisi volume kulit, sehingga teksturnya kembali halus dan kencang.
Jadi, sekarang sudah tahu perbedaan antara dark circle dan kantung mata, serta cara mengatasinya kan, Ladies? Mana di antara kedua ini yang menjadi masalahmu saat ini? Yuk, atasi dengan cara yang tepat mulai dari sekarang.